Cara Budidaya Kroto Di Rumah, Usaha yang Menjanjikan

Budidaya kroto di rumah merupakan suatu usaha yang menjanjikan untuk dijalankan, karena kroto adalah salah satu makanan untuk hewan pelihara'an khususnya yaitu burung. Apalagi pecinta burung sekarang ini begitu banyak dan pastinya kebutuhan pasar untuk kroto ini begitu besar pula.

Kita ketahui dulunya untuk menghasilkan kroto yaitu harus mendapatkannya dari alam. Sedangkan dari alam sendiri sudah tidak begitu sanggup untuk memenuhi kebutuhan pasar terhadap permintaan kroto yang semakin hari terus bertambah. Ini mungkin disebabkan karena cara pemburu kroto alam tidak mengambil kroto dengan cara yang  benar, sehingga menimbulkan tidak kestabilan pertumbuhan kroto di alam itu sendiri.

Cara Budidaya Kroto Di Rumah, Usaha yang Menjanjikan.
mata pencaharian.com

Lantas bagaimana agar kebutuhan kroto ini dapat terpenuhi, yaitu dengan melakukan pembudidayaan atau peternakan kroto itu sendiri. Selain sebagai langkah penyeimbang alam terhadap keberadaan kroto, juga berfungsi sebagai suatu usaha yang patut anda coba. Selain cara-caranya yang mudah, ternak kroto ini juga tidak begitu menyita banyak waktu, sehingga cocok bagi siapapun.

Dan bagi anda yang benar-benar ingin mencoba usaha ini, saya akan memberikan panduan mengenai bagaimana caranya untuk membudidayakan kroto, simak baik-baik langkah-langkah berikut ini.

# Persiapan Dalam Ternak Kroto di Rumah.

Langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah dengan melalukan persiapan dalam usaha ini, yang meliputi persiapan kandang atau media budidaya, penyediaan bibit kroto, dan persiapan pakan semut rangrang.

1. Media Beternak Kroto.

Penyediaan media merupakan persiapan awal untuk menjalankan usaha kroto ini. Karena media adalah sebagai tempat ataupun lahan yang akan digunakan dalam berwirausaha nantinya.

Media untuk ternak kroto itu sendiri sangat simple dan tidak membutuhkan biaya yang begitu besar. Anda bisa menggunakan media dari toples plastik, pipa paralon, dan bisa juga dengan potongan bambu.

Namun khusus pipa paralon, mungkin modal yang di butuhkan akan lumayan banyak, tapi kelebihan pipa paralon, medianya dapat digunakan secara berkelanjutan, selain itu di dalam ruan pipa sangat disukai semut rangrang untuk menghasilkan kroto karena kondisi yang gelap.

Baca juga : Cara ternak jangkrik dengan hasil melimpah


2. Bibit Kroto

Dalam pemilihan bibit usahakan yang benar-benar unggul dan kondisi semut yang sehat, dengan ditandai dengan kelincahan dan keganasannya menjaga telur-telurnya atau kroto itu sendiri.

Sedangkan untuk mendapatkan bibit kroto itu sendiri, anda dapat membeli bibit kroto langsung dari peternak atau anda dapat langsung mencari di alam. Ketika anda memilih untuk mengambil bibit dari alam, usahakan jangan terlalu banyak semut-semut rangrang yang kabur, apalagi sang ratu semut. Tentu ini akan memerlukan keahlian khusus.

Jadi saya saraankan untuk membeli saja langsung pada peternak, selain lebih praktis, anda juga dapat menjalin silaturahmi dengan peternak agar usaha anda memiliki peluang kelancaran yang besar kedepannya.

# Perawatan Dalam Budidaya Kroto

Perawatan disini merupakan kunci utama keberhasilan anda dalam menjalankan usaha ini, mengapa demikian? karena dengan perawatan yang baik dan benar akan menentukan seberapa banyak kroto yang dapat anda hasilkan nantinya.

Dalam perawatan usaha ini, anda dituntut untuk memberikan pakan dengan takaran yang benar, menjaga kebersihan dan juga keamanan media dari gangguan yang bisa timbul.

Cara Budidaya Kroto Di Rumah, Usaha yang Menjanjikan.
jualbibitkroto .com

# Panen Kroto

Kroto sudah dapat dipanen yaitu pada usia 2 bulan, namun menurut ahli dalam bidang ini, ada kalanya pemanenan kroto itu dilakukan 3 bulan sekali. Hal itu karena semut rangrang pun butuh regenerasi, agar semut yang baru tersebut dapat menggantikan posisi semut yang sudah tua.

Untuk hasil seberapa banyak panen yang dapat anda peroleh dalam usaha budidaya kroto ini, itu tergantung seberapa banyak toples atau media yang anda jalankan. Namun menurut informasi dari peternak, biasanya dalam satu toples itu akan menghasilkan 1 ons kroto. Jadi tinggal anda kalikan dengan jumlah toples yang anda gunakan dalam ternak kroto ini.

Mungkin itulah langkah-langkah bagaimana memulai usaha budidaya yang satu ini. Semoga bermanfaat bagi anda semua. Jangan lupa share yaa, siapa tahu teman atau sanak family anda sedang membutuhkan inspirasi mengenai usaha sampingan. Terima kasih.
Budidaya kroto di rumah merupakan suatu usaha yang menjanjikan untuk dijalankan, karena kroto adalah salah satu makanan untuk hewan pelihara'an khususnya yaitu burung. Apalagi pecinta burung sekarang ini begitu banyak dan pastinya kebutuhan pasar untuk kroto ini begitu besar pula.

Kita ketahui dulunya untuk menghasilkan kroto yaitu harus mendapatkannya dari alam. Sedangkan dari alam sendiri sudah tidak begitu sanggup untuk memenuhi kebutuhan pasar terhadap permintaan kroto yang semakin hari terus bertambah. Ini mungkin disebabkan karena cara pemburu kroto alam tidak mengambil kroto dengan cara yang  benar, sehingga menimbulkan tidak kestabilan pertumbuhan kroto di alam itu sendiri.

Cara Budidaya Kroto Di Rumah, Usaha yang Menjanjikan.
mata pencaharian.com

Lantas bagaimana agar kebutuhan kroto ini dapat terpenuhi, yaitu dengan melakukan pembudidayaan atau peternakan kroto itu sendiri. Selain sebagai langkah penyeimbang alam terhadap keberadaan kroto, juga berfungsi sebagai suatu usaha yang patut anda coba. Selain cara-caranya yang mudah, ternak kroto ini juga tidak begitu menyita banyak waktu, sehingga cocok bagi siapapun.

Dan bagi anda yang benar-benar ingin mencoba usaha ini, saya akan memberikan panduan mengenai bagaimana caranya untuk membudidayakan kroto, simak baik-baik langkah-langkah berikut ini.

# Persiapan Dalam Ternak Kroto di Rumah.

Langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah dengan melalukan persiapan dalam usaha ini, yang meliputi persiapan kandang atau media budidaya, penyediaan bibit kroto, dan persiapan pakan semut rangrang.

1. Media Beternak Kroto.

Penyediaan media merupakan persiapan awal untuk menjalankan usaha kroto ini. Karena media adalah sebagai tempat ataupun lahan yang akan digunakan dalam berwirausaha nantinya.

Media untuk ternak kroto itu sendiri sangat simple dan tidak membutuhkan biaya yang begitu besar. Anda bisa menggunakan media dari toples plastik, pipa paralon, dan bisa juga dengan potongan bambu.

Namun khusus pipa paralon, mungkin modal yang di butuhkan akan lumayan banyak, tapi kelebihan pipa paralon, medianya dapat digunakan secara berkelanjutan, selain itu di dalam ruan pipa sangat disukai semut rangrang untuk menghasilkan kroto karena kondisi yang gelap.

Baca juga : Cara ternak jangkrik dengan hasil melimpah


2. Bibit Kroto

Dalam pemilihan bibit usahakan yang benar-benar unggul dan kondisi semut yang sehat, dengan ditandai dengan kelincahan dan keganasannya menjaga telur-telurnya atau kroto itu sendiri.

Sedangkan untuk mendapatkan bibit kroto itu sendiri, anda dapat membeli bibit kroto langsung dari peternak atau anda dapat langsung mencari di alam. Ketika anda memilih untuk mengambil bibit dari alam, usahakan jangan terlalu banyak semut-semut rangrang yang kabur, apalagi sang ratu semut. Tentu ini akan memerlukan keahlian khusus.

Jadi saya saraankan untuk membeli saja langsung pada peternak, selain lebih praktis, anda juga dapat menjalin silaturahmi dengan peternak agar usaha anda memiliki peluang kelancaran yang besar kedepannya.

# Perawatan Dalam Budidaya Kroto

Perawatan disini merupakan kunci utama keberhasilan anda dalam menjalankan usaha ini, mengapa demikian? karena dengan perawatan yang baik dan benar akan menentukan seberapa banyak kroto yang dapat anda hasilkan nantinya.

Dalam perawatan usaha ini, anda dituntut untuk memberikan pakan dengan takaran yang benar, menjaga kebersihan dan juga keamanan media dari gangguan yang bisa timbul.

Cara Budidaya Kroto Di Rumah, Usaha yang Menjanjikan.
jualbibitkroto .com

# Panen Kroto

Kroto sudah dapat dipanen yaitu pada usia 2 bulan, namun menurut ahli dalam bidang ini, ada kalanya pemanenan kroto itu dilakukan 3 bulan sekali. Hal itu karena semut rangrang pun butuh regenerasi, agar semut yang baru tersebut dapat menggantikan posisi semut yang sudah tua.

Untuk hasil seberapa banyak panen yang dapat anda peroleh dalam usaha budidaya kroto ini, itu tergantung seberapa banyak toples atau media yang anda jalankan. Namun menurut informasi dari peternak, biasanya dalam satu toples itu akan menghasilkan 1 ons kroto. Jadi tinggal anda kalikan dengan jumlah toples yang anda gunakan dalam ternak kroto ini.

Mungkin itulah langkah-langkah bagaimana memulai usaha budidaya yang satu ini. Semoga bermanfaat bagi anda semua. Jangan lupa share yaa, siapa tahu teman atau sanak family anda sedang membutuhkan inspirasi mengenai usaha sampingan. Terima kasih.
Detail

Cara Beternak Kenari Lokal Bagi Pemula

Cara Beternak Kenari Lokal Bagi Pemula, burung ini merupakan burung kicau yang masih stabil eksistensinya di pasaran, banyaknya peminat membuat harga dari burung ini masih sangat menjanjikan jika di jadikan usaha sampingan anda di rumah. Dan pada kali ini saya akan share tentang bagaimana cara membudidaya burung cantik dengan suara merdu ini.

Hal yang perlu anda pahami sebelum menjadi peternak burung kenari adalah cara membedakan antara kenari jantan dan betina. jika anda sudah paham betul, ikuti langkah-langkah berikut ini:
ini adalah cara beternak kenari lokal yang mudah bagi pemula


1.  Membeli Indukan Kenari.

Langkah awal tentu sediakan indukan kenari yang akan di ternak, pilihlah indukan yang benar-benar siap kawin. Bagi kenari jantan usia burung yang sudah siap kawin minimal usia 7-8 bulan, sedangkan bagi betina pada usia 6 bulan.

Usia indukan ini juga penting anda perhatikan, karena jika indukan yang masih muda itu menurut pengalaman pribadi akan menghasilkan anakan kenari yang kurang berkualitas.

2.  Sediakan Kandang / Sangkar

Kandang atau sangkar untuk proses kawin dan produksi nantinya tidak perlu terlalu besar, dan untuk tempat penyimpanan yang pas, saya sarankan anda tempelkan saja di tembok. Hal ini sangat efektif agar sangkar tidak mudah goyang nantinya.

Satu hal lagi yang perlu anda perhatikan adalah jauhkan sangkar kenari dari keramaian atau lalu lalang manusia. Karena ketika kenari sedang ngerami telurnya, kenari harus nyaman agar proses pengeraman lancar dan tidak membuat kenari stress. Jika indukan stres, dia tidak akan mengerami kembali telurnya.

Dan jangan lupa untuk memasang wadah buat bertelur, sekaligus jerami sebagai sarang kenari nantinya. Keduanya dapat anda buat sendiri, atau beli langsung di toko burung terdekat.

3.  Proses Penjodohan

Pada tahap ini, dekat kan sangkar kenari jantan dan sangkar kenari betina, lakukan rutin dalam beberapa hari hingga si betina merasa siap di kawinkan. Biasanya ciri ciri betina siap kawin, betina akan mengepar sayapnya berulang ulang sambil mendekati si pejantan. Begitu pula dengan si pejantan, dia akan berbunyi terus sambil mengepakkan sayapnya berulang kali sambil mendekat ke arah si betina.

Jika hal itu sudah terjadi, barulah anda satukan antara kenari jantan dan betina nya dalam sangkar yang telah di sediakan. Usahakan pemindahan burung harus dengan pelan-pelan, jangan sampai membuat burung itu stres.

Taruh jerami di bawah, karena nanti si burung akan mengambilnya dan menata sendiri di tempat bertelur yang telah kita sediakan. Dan apabila burung sudah bertelur 2-3 butir telur, anda perlu memisahkan pejantan agar tidak mengganggu proses pengeraman hingga menetas. jauhkan burung pejantan nya dari sangkar betina.

Baca juga: Cara beternak burung love bird bagi pemula.

4.  Proses Pengeraman

Pada proses ini biasanya membutuhkan waktu 12-15 hari untuk telur menetas, dan telur menetasnya itu biasanya satu persatu perharinya. Jika proses ini lancar dan telur sudah menetas semua, tambahkan extra foodingnya telur puyuh saja, agar anakan kenari bisa tumbuh dengan sehat dan cepat. Karena telur puyuh merupakan sumber protein yang baik bagi pertumbuhan kenari.

Cara Merawat Anakan kenari dalam usaha beternak kenari
canaryes.blogspot.com
Setelah anakan berumur 1 minggu lebih, baru bisa anda berikan ekstra fooding berupa sayuran maupun buah, misal sawi dan juga apel. cukup tiga itu saja untuk ekstra fooding anakan kenari hingga berumur satu bulan.

Setelah berumur kurang lebih satu bulan, kebanyakan sih umur 25 ke atas, anakan kenari sudah biasa makan sendiri. Jadi pada fase ini sudah dapat anda pisahkan anakan kenari dengan indukannya. Pada fase ini pun kenari sudah bisa untuk di jual.

Jangan lupa juga, selain anda telah berusaha, barengi juga dengan berdoa. Mungkin cukup sekian tips dari saya tentang cara beternak kenari lokal sebagai usaha sampingan yang menjanjikan dan perlu anda coba. selamat mencoba dan semoga berhasil.
Cara Beternak Kenari Lokal Bagi Pemula, burung ini merupakan burung kicau yang masih stabil eksistensinya di pasaran, banyaknya peminat membuat harga dari burung ini masih sangat menjanjikan jika di jadikan usaha sampingan anda di rumah. Dan pada kali ini saya akan share tentang bagaimana cara membudidaya burung cantik dengan suara merdu ini.

Hal yang perlu anda pahami sebelum menjadi peternak burung kenari adalah cara membedakan antara kenari jantan dan betina. jika anda sudah paham betul, ikuti langkah-langkah berikut ini:
ini adalah cara beternak kenari lokal yang mudah bagi pemula


1.  Membeli Indukan Kenari.

Langkah awal tentu sediakan indukan kenari yang akan di ternak, pilihlah indukan yang benar-benar siap kawin. Bagi kenari jantan usia burung yang sudah siap kawin minimal usia 7-8 bulan, sedangkan bagi betina pada usia 6 bulan.

Usia indukan ini juga penting anda perhatikan, karena jika indukan yang masih muda itu menurut pengalaman pribadi akan menghasilkan anakan kenari yang kurang berkualitas.

2.  Sediakan Kandang / Sangkar

Kandang atau sangkar untuk proses kawin dan produksi nantinya tidak perlu terlalu besar, dan untuk tempat penyimpanan yang pas, saya sarankan anda tempelkan saja di tembok. Hal ini sangat efektif agar sangkar tidak mudah goyang nantinya.

Satu hal lagi yang perlu anda perhatikan adalah jauhkan sangkar kenari dari keramaian atau lalu lalang manusia. Karena ketika kenari sedang ngerami telurnya, kenari harus nyaman agar proses pengeraman lancar dan tidak membuat kenari stress. Jika indukan stres, dia tidak akan mengerami kembali telurnya.

Dan jangan lupa untuk memasang wadah buat bertelur, sekaligus jerami sebagai sarang kenari nantinya. Keduanya dapat anda buat sendiri, atau beli langsung di toko burung terdekat.

3.  Proses Penjodohan

Pada tahap ini, dekat kan sangkar kenari jantan dan sangkar kenari betina, lakukan rutin dalam beberapa hari hingga si betina merasa siap di kawinkan. Biasanya ciri ciri betina siap kawin, betina akan mengepar sayapnya berulang ulang sambil mendekati si pejantan. Begitu pula dengan si pejantan, dia akan berbunyi terus sambil mengepakkan sayapnya berulang kali sambil mendekat ke arah si betina.

Jika hal itu sudah terjadi, barulah anda satukan antara kenari jantan dan betina nya dalam sangkar yang telah di sediakan. Usahakan pemindahan burung harus dengan pelan-pelan, jangan sampai membuat burung itu stres.

Taruh jerami di bawah, karena nanti si burung akan mengambilnya dan menata sendiri di tempat bertelur yang telah kita sediakan. Dan apabila burung sudah bertelur 2-3 butir telur, anda perlu memisahkan pejantan agar tidak mengganggu proses pengeraman hingga menetas. jauhkan burung pejantan nya dari sangkar betina.

Baca juga: Cara beternak burung love bird bagi pemula.

4.  Proses Pengeraman

Pada proses ini biasanya membutuhkan waktu 12-15 hari untuk telur menetas, dan telur menetasnya itu biasanya satu persatu perharinya. Jika proses ini lancar dan telur sudah menetas semua, tambahkan extra foodingnya telur puyuh saja, agar anakan kenari bisa tumbuh dengan sehat dan cepat. Karena telur puyuh merupakan sumber protein yang baik bagi pertumbuhan kenari.

Cara Merawat Anakan kenari dalam usaha beternak kenari
canaryes.blogspot.com
Setelah anakan berumur 1 minggu lebih, baru bisa anda berikan ekstra fooding berupa sayuran maupun buah, misal sawi dan juga apel. cukup tiga itu saja untuk ekstra fooding anakan kenari hingga berumur satu bulan.

Setelah berumur kurang lebih satu bulan, kebanyakan sih umur 25 ke atas, anakan kenari sudah biasa makan sendiri. Jadi pada fase ini sudah dapat anda pisahkan anakan kenari dengan indukannya. Pada fase ini pun kenari sudah bisa untuk di jual.

Jangan lupa juga, selain anda telah berusaha, barengi juga dengan berdoa. Mungkin cukup sekian tips dari saya tentang cara beternak kenari lokal sebagai usaha sampingan yang menjanjikan dan perlu anda coba. selamat mencoba dan semoga berhasil.
Detail

Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal Patut Anda Coba

Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal, usaha yang satu ini lagi banyak yang meminati, termasuk penulis sendiri. Dimana usaha
ini sangat menjanjikan dan juga survei membuktikan bahwa pasar masih kekurangan pasokan lele setiap harinya untuk di konsumsi oleh para konsumen.

Terbukti bahwa begitu banyak para pengusah kuliner yang menyediakan menu ikan berkumis ini. Mulai dari warung makan lesehan di pinggir jalan, hingga restaurant sekalipun. Dan semuanya terbilang laris, karena begitu banyak peminat masakan dari ikan yang identik dengan kumis dan licin ini.

Ikan lele termasuk jenis ikan kanibal atau suka memangsa satu dan yang lainnya. Jadi dalam usaha ini, para petani lele dianjurkan untuk rutin dan selalu mengecek persediaan pakan / mengecek apakah lele sudah dalam keadaan kenyang atau kelaparan.

usaha budidaya lele sebagai bisnis sampingan yang menggiurkan
smber: google.com


Ikan lele juga biasanya hidup dalam air yang agak kotor, jadi jangan terlalu sering untuk di bersihkan/mengganti air kolam. Sedangkan untuk kolam sendiri, disini saya bahas tentang kolam buatan yang terbuat dari terpal.

Baca juga: Cara budidaya ikan hias arwana di aquarium

Jadi tidak perlu menggali tanah, dan masih banyak lagi manfaat dari usaha ikan lele dari kolam terpal ini. Dan berikut ini yang perlu anda siapkan untuk membuatnya :
  • Siapkan lahan kosong sebagai calon untuk kolam terpalnya, usahakan lahan tersebut sudah rata dan bersih. yang di maksud bersih disini yaitu bersih total, mulai dari permukaan tanah hingga di dalam tanah. cabut semua tumbuhan hingga akar.

    Khususnya untuk tanaman pisang, harus di cangkul dan di buang semua akarnya, yang bisa menumbuhkan tunas-tunas baru nantinya.

  • Buatlah pola kolam persegi panjang dari benang, dengan ukuran terserah anda, misalnya 3 x 2 meter, dan untuk tingginya 1 meter. Jadi anda harus membeli terpal ukuran 4 x 3 meter. 
  • Kemudian tancapkan potongan bambu atau potongan kayu. disarankan kayu yang dipilih yaitu kayu yang mudah tumbuh. dengan jarak setengah meter. yaitu berguna untuk penahan dinding kolam, dinding disini yang saya sarankan yaitu dari asbes yang sudah di belah menjadi dua.
  • Setelah di pasang asbesnya, kemudian menata terpal sebaik mungkin, dan jangan lupa untuk membuat saluran pembuangan. fungsinya yaitu mempermudah proses panen, dan juga agar air tidak meluap apabila musim hujan / pada saat penggantian air.
  • Setelah kolam jadi, langkah selanjutnya bisa langsung di isi air, atau masih di diamkan selama satu hari, guna untuk menghilangkan bau terpal yang masih baru yang jelas mengandung bahan kimia. 
  • setelah terisi air, diamkan lagi selama 3-4 hari, agar timbul bibit lumut dan juga plankton'' kecil, karena ikan lele tergolong ikan yang hidupnya di perairan yang tidak jernih.
  • Isi kolam dengan bibit ikan lele, dengan jumlah 1000-1500 ekor untuk ukuran diatas. disarankan 1000 ekor saja, agar pertumbuhan ikan menjadi stabil dan juga cepat panen.
  • Pemberian pakan 3x kali sehari, walaupun ini bukan harus 3x sehari. Jadi di lihat dari ikan tersebut, apakah masih dalam keadaan kenyang atau sudah lapar. Pakan bisa di berikan dengan pakan ikan/sentrat ikan.
  • Usahakan untuk ganti air dengan persentase 20-30% air untuk seminggu sekali, agar air tidak terlalu kotor dan juga bau.
  • Kurang lebih dari 90 hari, ikan sudah siap untuk dipanen. 
Bagaimana menurut anda? apakah berminat untuk menjalankan usaha ternak lele ini? karena menurut saya pribadi, usaha ternak lele di kolam terpal ini patut anda coba. Selain sebagai usaha sampingan, juga tidak terlalu banyak menyita waktu untuk menjalankannya.

Atau anda ingin budidaya ikan gurami itu semua terserah anda. yang jelas, kesuksesan tidak akan terwujud tanpa adanya langkah nyata melaksanakannya. Selamat mencoba dan semoga sukses.
Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal, usaha yang satu ini lagi banyak yang meminati, termasuk penulis sendiri. Dimana usaha
ini sangat menjanjikan dan juga survei membuktikan bahwa pasar masih kekurangan pasokan lele setiap harinya untuk di konsumsi oleh para konsumen.

Terbukti bahwa begitu banyak para pengusah kuliner yang menyediakan menu ikan berkumis ini. Mulai dari warung makan lesehan di pinggir jalan, hingga restaurant sekalipun. Dan semuanya terbilang laris, karena begitu banyak peminat masakan dari ikan yang identik dengan kumis dan licin ini.

Ikan lele termasuk jenis ikan kanibal atau suka memangsa satu dan yang lainnya. Jadi dalam usaha ini, para petani lele dianjurkan untuk rutin dan selalu mengecek persediaan pakan / mengecek apakah lele sudah dalam keadaan kenyang atau kelaparan.

usaha budidaya lele sebagai bisnis sampingan yang menggiurkan
smber: google.com


Ikan lele juga biasanya hidup dalam air yang agak kotor, jadi jangan terlalu sering untuk di bersihkan/mengganti air kolam. Sedangkan untuk kolam sendiri, disini saya bahas tentang kolam buatan yang terbuat dari terpal.

Baca juga: Cara budidaya ikan hias arwana di aquarium

Jadi tidak perlu menggali tanah, dan masih banyak lagi manfaat dari usaha ikan lele dari kolam terpal ini. Dan berikut ini yang perlu anda siapkan untuk membuatnya :
  • Siapkan lahan kosong sebagai calon untuk kolam terpalnya, usahakan lahan tersebut sudah rata dan bersih. yang di maksud bersih disini yaitu bersih total, mulai dari permukaan tanah hingga di dalam tanah. cabut semua tumbuhan hingga akar.

    Khususnya untuk tanaman pisang, harus di cangkul dan di buang semua akarnya, yang bisa menumbuhkan tunas-tunas baru nantinya.

  • Buatlah pola kolam persegi panjang dari benang, dengan ukuran terserah anda, misalnya 3 x 2 meter, dan untuk tingginya 1 meter. Jadi anda harus membeli terpal ukuran 4 x 3 meter. 
  • Kemudian tancapkan potongan bambu atau potongan kayu. disarankan kayu yang dipilih yaitu kayu yang mudah tumbuh. dengan jarak setengah meter. yaitu berguna untuk penahan dinding kolam, dinding disini yang saya sarankan yaitu dari asbes yang sudah di belah menjadi dua.
  • Setelah di pasang asbesnya, kemudian menata terpal sebaik mungkin, dan jangan lupa untuk membuat saluran pembuangan. fungsinya yaitu mempermudah proses panen, dan juga agar air tidak meluap apabila musim hujan / pada saat penggantian air.
  • Setelah kolam jadi, langkah selanjutnya bisa langsung di isi air, atau masih di diamkan selama satu hari, guna untuk menghilangkan bau terpal yang masih baru yang jelas mengandung bahan kimia. 
  • setelah terisi air, diamkan lagi selama 3-4 hari, agar timbul bibit lumut dan juga plankton'' kecil, karena ikan lele tergolong ikan yang hidupnya di perairan yang tidak jernih.
  • Isi kolam dengan bibit ikan lele, dengan jumlah 1000-1500 ekor untuk ukuran diatas. disarankan 1000 ekor saja, agar pertumbuhan ikan menjadi stabil dan juga cepat panen.
  • Pemberian pakan 3x kali sehari, walaupun ini bukan harus 3x sehari. Jadi di lihat dari ikan tersebut, apakah masih dalam keadaan kenyang atau sudah lapar. Pakan bisa di berikan dengan pakan ikan/sentrat ikan.
  • Usahakan untuk ganti air dengan persentase 20-30% air untuk seminggu sekali, agar air tidak terlalu kotor dan juga bau.
  • Kurang lebih dari 90 hari, ikan sudah siap untuk dipanen. 
Bagaimana menurut anda? apakah berminat untuk menjalankan usaha ternak lele ini? karena menurut saya pribadi, usaha ternak lele di kolam terpal ini patut anda coba. Selain sebagai usaha sampingan, juga tidak terlalu banyak menyita waktu untuk menjalankannya.

Atau anda ingin budidaya ikan gurami itu semua terserah anda. yang jelas, kesuksesan tidak akan terwujud tanpa adanya langkah nyata melaksanakannya. Selamat mencoba dan semoga sukses.
Detail

Cara Beternak Jangkrik, Usaha Sampingan Yang Menggiurkan

Cara beternak Jangkrik dengan benar dan mudah adalah topik kali ini. Jangkrik yang merupakan serangga yang banyak hidup di sawah maupun lingkungan rumah kita. Mengapa kita harus ternak jangkrik? siapa dan buat apa jangkrik itu? jawabannya adalah, jangkrik itu adalah salah satu extra fooding bagi burung kicau, jadi yang membutuhkan jangkrik adalah mereka para kicau mania.

Bayangkan saja, setiap hari burung kicau di beri jangkrik antara 5-10 jangkrik, dan seorang penggemar burung kicau tentu tidak hanya memiliki satu ekor burung saja, mereka minimal memiliki 3-5 ekor burung kicau, bahkan ada yang memelihara 10 ekor burung kicau, dan belum lagi mereka-mereka yang juga beternak burung kicau, jelas akan membutuhkan jangkrik dalam jumlah yang banyak tiap harinya.

Ini merupakan peluang besar bagi anda untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah dari hanya beternak jangkrik rumahan, karena prospek usaha jangkrik ini tergolong masih bagus dan  stabil kedepannya. Itu karena, jangkrik pasti akan tetap dibutuhkan selama masih ada pecinta burung kicau di dunia ini. Belum lagi dari mereka yang hobi memelihara hewan-hewan lainnya, pasti akan membutuhkan jangkrik untuk pakan sang peliharaan.

Lantas bagaimana cara mulai beternak jangkrik? simak tips dari saya kali ini.

budidaya jangkrik, usaha ternak sukses.
smber google.com
style="text-align: justify;">Hal yang pertama anda lakukan adalah, persiapkan tempat untuk pembibitan jangkrik, ini jika anda ingin melakukan pembibitan sendiri, atau ingin langsung saja membeli bibit jangkrik (telur) ke peternak yang menyediakan bibit jangkrik, atau anda bisa membelinya secara online, karena saya lihat di google sudah banyak. Jadi disini anda hanya membudidayakan jangkrik mulai dari telur jangkrik hingga siap panen. Baca juga :

Saya sarankan agar langsung membeli bibitnya saja, agar lebih mudah. Namun jika anda ingin melakukan pembibitan sendiri, maka anda harus benar-benar orang yang telaten dan memiliki waktu luang yang banyak. Selain itu, kelebihan dari pembibitan sendiri yaitu modal yang anda keluarkan bisa lebih kecil jika dibandingkan dengan membeli bibitnya.

Namun kali ini saya membahas untuk proses budidayakannya, mulai dari telur atau bibit jangkrik hingga dewasa dan siap panen. Ikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Siapkan Kandang Jangkrik

Kandang jangkrik bisa kita buat sendiri, yaitu terbuat dari rangka dari kayu, sedangkan dinding-dindingnya dan alasnya terbuat dari triplek. Untuk ukuran terserah anda yang membuatnya. Idealnya agar lebih mudah dan gak ribet, anda membeli triplek terlebih dahulu agar tahu ukuran triplek tersebut, yang kemudian dipotong menjadi dua bagian untuk lebarnya, dan kemudian untuk panjangnya, satu lembar triplek gak usah dipotong lagi.

Jangan lupa untuk meratakan setiap sudut kandang dengan lem kayu. Hal ini untuk mencegah agar jangkrik nantinya tidak memakan triplek melalui rongga-rongga yang ada pada setiap sudut tersebut.

Dan untuk mencegah agar jangkrik tidak bisa keluar dari kandang, bagian dinding dalam kandang yang paling atas harus dikelilingi isolasi. Pilih isolasi yang bening. Dan pemasangan isolasi ini harus benar-benar rapat dan rapi, agar tidak bisa dilalui jangkrik untuk mencoba keluar nantinya.

Sediakan tutup kandang berupa plastik bening. Jangkrik yang masih berukuran kecil harus ditutup, dan sesekali di buka tapi harus dalam pengawasan. Karena jika tidak, cicak dapat tiba-tiba masuk dan melahap semua anakan jangkrik.

2. Sediakan Rumah Jangkrik Di dalam Kandang

Apa yang di maksud rumah jangkrik?  disini yang saya maksudkan adalah, suatu benda yang ditaruh dalam kandang, yang nantinya itu akan dijadikan rumah dan juga untuk bersembunyi para jangkrik tersebut.

Hal ini juga selain untuk kebebasan jangkrik tersebut, hasil panen yang akan diperoleh juga pasti akan maksimal, karena jangkrik bebas untuk bergerak dan bersembunyi. Sehingga tidak akan terjadi saling memangsa antara jangkrik.

Untuk rumah jangkrik ini, anda bisa menggunakan dari daun pisang yang sudah kering yang dilipat dan kemudian di ikat dengan batang daun itu sendiri ataupun tali rafia. Selain dari daun pisang kering, anda juga bisa menggunakan egg tray atau wadah telur ayam yang biasanya bisa ditemukan diwarung-warung. Namun hal ini tentunya tidak gratis, anda harus membeli egg tray tersebut dalam jumlah yang banyak untuk di tumpuk hingga hampir memenuhi kandang jangkrik.

Jadi, mana yang akan anda pilih? kalau menurut pengalaman saya, mending pakai tumpukan daun pisang yang sudah kering. Selain hemat, ini juga dapat membersihkan sampah-sampah dari daun pisang itu sendiri.
3. Memasukkan Bibit Jangkrik Ke Dalam Kandang

Langkah selanjutnya yaitu memasukkan bibit jangkrik yang berupa telur yang sudah tua itu kedalam kandang. Telur akan menetas dan menjadi ribuan anakan jangkrik, itu biasanya hanya membutuhkan waktu satu hari hingga tiga hari, ini tergantung dari tuanya bibit jangkrik yang anda beli.

Jadi usahakan untuk membeli bibit jangkrik yang benar-benar sudah tua, agar proses penetasan tidak terlalu lama.

4. Pemberian Pakan dan Perawatan Jangkrik

Setelah telur menetas hingga menjadi ribuan anak jangkrik, langkah selanjutnya yaitu memberi pakan anakan jangkrik itu hingga menjadi dewasa atau sudah bisa untuk dipanen. Dan untuk anakan jangkrik, anda bisa memberi pakan berupa potongan sayur gambas ataupun blonceng, kosentrat atau voer ayam yang sudah di haluskan.

Pemberian pakan pada anakan jangkrik harus menggunakan wadah, anda bisa menggunakan wadah berupa potongan kardus. Kenapa harus menggunakan wadah? kenapa tidak langsung saja di taburkan merata kedalam kandang? jawabannya adalah, agar anda lebih mudah untuk mengecek pakan jangkrik di dalam kandang tersebut.

Jadi yang benar-benar perlu diperhatikan dalam usaha ternak jangkrik ini adalah dengan selalu mengecek ketersediaan pakan didalam kandang. Karena jika telat dalam pemberian pakan, jangkrik anda bisa saling serang dan saling memangsa satu sama lain. Hal ini terjadi karena jangkrik tergolong binatang kanibal, atau memangsa bangsanya sendiri.

Dan selain pakan-pakan yang telah saya sebutkan di atas, anda bisa memberikan pakan berupa daun pepaya, buah pepaya yang masih hijau, dan maupun batang pohonnya. Ini juga termasuk pakan favorit dari jangkrik yang perlu anda siapkan guna menekan biaya pakan yang harus anda keluarkan.

5. Panen

Jika jangkrik sudah berumur dan sudah berukuran dewasa tapi belum mengeluarkan sayap. Jangkrik sudah bisa untuk dipanen. Biasanya pengepul/pedagang jangkrik yang akan langsung datang untuk memanennya, atau anda juga bisa untuk memasarkan sendiri ke kios-kios yang menjual pakan burung.

Itulah beberapa langkah-langkah yang perlu anda siapkan dan juga sediakan ketika hendak menjalankan usaha beternak jangkrik ini. Anda juga perlu membaca artikel usaha beternak kelinci hias dan pedaging dalam blog ini, dan siapa tau anda tertarik untuk mencobanya.

Apakah artikel ini bermanfaat bagi anda? jika iya, penulis berharap agar anda meluangkan waktu sejenak untuk men-share artikel ini ke sosial media dibawah ini. Agar teman atau kerabat anda yang sedang bingung untuk memilih suatu usaha, dapat terinspirasi dari artikel yang telah anda share. Hal itu juga dapat berarti penyemangat bagi penulis untuk terus update blog ini dengan berbagai usaha-usaha sampingan yang lainnya.
Cara beternak Jangkrik dengan benar dan mudah adalah topik kali ini. Jangkrik yang merupakan serangga yang banyak hidup di sawah maupun lingkungan rumah kita. Mengapa kita harus ternak jangkrik? siapa dan buat apa jangkrik itu? jawabannya adalah, jangkrik itu adalah salah satu extra fooding bagi burung kicau, jadi yang membutuhkan jangkrik adalah mereka para kicau mania.

Bayangkan saja, setiap hari burung kicau di beri jangkrik antara 5-10 jangkrik, dan seorang penggemar burung kicau tentu tidak hanya memiliki satu ekor burung saja, mereka minimal memiliki 3-5 ekor burung kicau, bahkan ada yang memelihara 10 ekor burung kicau, dan belum lagi mereka-mereka yang juga beternak burung kicau, jelas akan membutuhkan jangkrik dalam jumlah yang banyak tiap harinya.

Ini merupakan peluang besar bagi anda untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah dari hanya beternak jangkrik rumahan, karena prospek usaha jangkrik ini tergolong masih bagus dan  stabil kedepannya. Itu karena, jangkrik pasti akan tetap dibutuhkan selama masih ada pecinta burung kicau di dunia ini. Belum lagi dari mereka yang hobi memelihara hewan-hewan lainnya, pasti akan membutuhkan jangkrik untuk pakan sang peliharaan.

Lantas bagaimana cara mulai beternak jangkrik? simak tips dari saya kali ini.

budidaya jangkrik, usaha ternak sukses.
smber google.com
style="text-align: justify;">Hal yang pertama anda lakukan adalah, persiapkan tempat untuk pembibitan jangkrik, ini jika anda ingin melakukan pembibitan sendiri, atau ingin langsung saja membeli bibit jangkrik (telur) ke peternak yang menyediakan bibit jangkrik, atau anda bisa membelinya secara online, karena saya lihat di google sudah banyak. Jadi disini anda hanya membudidayakan jangkrik mulai dari telur jangkrik hingga siap panen. Baca juga :

Saya sarankan agar langsung membeli bibitnya saja, agar lebih mudah. Namun jika anda ingin melakukan pembibitan sendiri, maka anda harus benar-benar orang yang telaten dan memiliki waktu luang yang banyak. Selain itu, kelebihan dari pembibitan sendiri yaitu modal yang anda keluarkan bisa lebih kecil jika dibandingkan dengan membeli bibitnya.

Namun kali ini saya membahas untuk proses budidayakannya, mulai dari telur atau bibit jangkrik hingga dewasa dan siap panen. Ikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Siapkan Kandang Jangkrik

Kandang jangkrik bisa kita buat sendiri, yaitu terbuat dari rangka dari kayu, sedangkan dinding-dindingnya dan alasnya terbuat dari triplek. Untuk ukuran terserah anda yang membuatnya. Idealnya agar lebih mudah dan gak ribet, anda membeli triplek terlebih dahulu agar tahu ukuran triplek tersebut, yang kemudian dipotong menjadi dua bagian untuk lebarnya, dan kemudian untuk panjangnya, satu lembar triplek gak usah dipotong lagi.

Jangan lupa untuk meratakan setiap sudut kandang dengan lem kayu. Hal ini untuk mencegah agar jangkrik nantinya tidak memakan triplek melalui rongga-rongga yang ada pada setiap sudut tersebut.

Dan untuk mencegah agar jangkrik tidak bisa keluar dari kandang, bagian dinding dalam kandang yang paling atas harus dikelilingi isolasi. Pilih isolasi yang bening. Dan pemasangan isolasi ini harus benar-benar rapat dan rapi, agar tidak bisa dilalui jangkrik untuk mencoba keluar nantinya.

Sediakan tutup kandang berupa plastik bening. Jangkrik yang masih berukuran kecil harus ditutup, dan sesekali di buka tapi harus dalam pengawasan. Karena jika tidak, cicak dapat tiba-tiba masuk dan melahap semua anakan jangkrik.

2. Sediakan Rumah Jangkrik Di dalam Kandang

Apa yang di maksud rumah jangkrik?  disini yang saya maksudkan adalah, suatu benda yang ditaruh dalam kandang, yang nantinya itu akan dijadikan rumah dan juga untuk bersembunyi para jangkrik tersebut.

Hal ini juga selain untuk kebebasan jangkrik tersebut, hasil panen yang akan diperoleh juga pasti akan maksimal, karena jangkrik bebas untuk bergerak dan bersembunyi. Sehingga tidak akan terjadi saling memangsa antara jangkrik.

Untuk rumah jangkrik ini, anda bisa menggunakan dari daun pisang yang sudah kering yang dilipat dan kemudian di ikat dengan batang daun itu sendiri ataupun tali rafia. Selain dari daun pisang kering, anda juga bisa menggunakan egg tray atau wadah telur ayam yang biasanya bisa ditemukan diwarung-warung. Namun hal ini tentunya tidak gratis, anda harus membeli egg tray tersebut dalam jumlah yang banyak untuk di tumpuk hingga hampir memenuhi kandang jangkrik.

Jadi, mana yang akan anda pilih? kalau menurut pengalaman saya, mending pakai tumpukan daun pisang yang sudah kering. Selain hemat, ini juga dapat membersihkan sampah-sampah dari daun pisang itu sendiri.
3. Memasukkan Bibit Jangkrik Ke Dalam Kandang

Langkah selanjutnya yaitu memasukkan bibit jangkrik yang berupa telur yang sudah tua itu kedalam kandang. Telur akan menetas dan menjadi ribuan anakan jangkrik, itu biasanya hanya membutuhkan waktu satu hari hingga tiga hari, ini tergantung dari tuanya bibit jangkrik yang anda beli.

Jadi usahakan untuk membeli bibit jangkrik yang benar-benar sudah tua, agar proses penetasan tidak terlalu lama.

4. Pemberian Pakan dan Perawatan Jangkrik

Setelah telur menetas hingga menjadi ribuan anak jangkrik, langkah selanjutnya yaitu memberi pakan anakan jangkrik itu hingga menjadi dewasa atau sudah bisa untuk dipanen. Dan untuk anakan jangkrik, anda bisa memberi pakan berupa potongan sayur gambas ataupun blonceng, kosentrat atau voer ayam yang sudah di haluskan.

Pemberian pakan pada anakan jangkrik harus menggunakan wadah, anda bisa menggunakan wadah berupa potongan kardus. Kenapa harus menggunakan wadah? kenapa tidak langsung saja di taburkan merata kedalam kandang? jawabannya adalah, agar anda lebih mudah untuk mengecek pakan jangkrik di dalam kandang tersebut.

Jadi yang benar-benar perlu diperhatikan dalam usaha ternak jangkrik ini adalah dengan selalu mengecek ketersediaan pakan didalam kandang. Karena jika telat dalam pemberian pakan, jangkrik anda bisa saling serang dan saling memangsa satu sama lain. Hal ini terjadi karena jangkrik tergolong binatang kanibal, atau memangsa bangsanya sendiri.

Dan selain pakan-pakan yang telah saya sebutkan di atas, anda bisa memberikan pakan berupa daun pepaya, buah pepaya yang masih hijau, dan maupun batang pohonnya. Ini juga termasuk pakan favorit dari jangkrik yang perlu anda siapkan guna menekan biaya pakan yang harus anda keluarkan.

5. Panen

Jika jangkrik sudah berumur dan sudah berukuran dewasa tapi belum mengeluarkan sayap. Jangkrik sudah bisa untuk dipanen. Biasanya pengepul/pedagang jangkrik yang akan langsung datang untuk memanennya, atau anda juga bisa untuk memasarkan sendiri ke kios-kios yang menjual pakan burung.

Itulah beberapa langkah-langkah yang perlu anda siapkan dan juga sediakan ketika hendak menjalankan usaha beternak jangkrik ini. Anda juga perlu membaca artikel usaha beternak kelinci hias dan pedaging dalam blog ini, dan siapa tau anda tertarik untuk mencobanya.

Apakah artikel ini bermanfaat bagi anda? jika iya, penulis berharap agar anda meluangkan waktu sejenak untuk men-share artikel ini ke sosial media dibawah ini. Agar teman atau kerabat anda yang sedang bingung untuk memilih suatu usaha, dapat terinspirasi dari artikel yang telah anda share. Hal itu juga dapat berarti penyemangat bagi penulis untuk terus update blog ini dengan berbagai usaha-usaha sampingan yang lainnya.
Detail

Cara Budidaya Ikan Arwana Yang Mudah Bagi Pemula

Cara Budidaya Ikan Arwana Yang Mudah Bagi Pemula, Kali ini saya akan membagikan tips usaha yang rasa-rasanya perlu anda coba. Mengapa demikian? Karena saya rasa peluang usaha ikan arwana ini memiliki prospek yang sangat bagus. Hal itu terjadi karena ikan yang satu ini memiliki peminat/pecinta yang
mayoritas adalah orang-orang yang ekonominya tercukupi.

Ikan arwana ini, tergolong ikan hias yang mahal dan termasuk kategori dalam binatang peliharaan yang mewah dan itu pasti hanya orang-orang kaya sajalah yang menjadi peminat dari ikan yang identik dengan tubuh yang panjang ini.

Terbukti dengan harga mulai ratusan ribu hingga puluhan juta, ikan ini tergolong ikan yang mampu memikat peminatnya walaupun harga yang menurut saya termasuk harga yang fantastis, namun untuk pecintanya yang mayoritas orang-orang kaya, itu bukan sebuah kendala untuk bisa mendapatkannya untuk hiasan di dalam rumah.

Jadi, anda dapat mengambil kesempatan dalam hal ini untuk membudidayakan ikan arwana sebagai usaha sampingan di rumah. Selain waktu yang di butuhkan tidak terlalu banyak untuk mengelola bisnis ini, tempat pun tidak perlu luas, karena budidaya ikan arwana bisa juga dijalankan melalui media Aquarium.

Tips usaha membudidayakan ikan hias arwana di rumah lewat aquarium
ilustrasi ikan arwana

Bagaimana, apakah anda berminat untuk menjalankan usaha ini? jika iya, silahkan simak cara budidaya dan media apa saja yang perlu anda siapkan berikut ini :

# Menyiapkan Media Budidaya Arwana

Dalam usaha ini, ada dua media yang bisa anda pilih, bisa aquarium dan juga kolam. Saya sarankan agar anda mencoba media dari aquarium saja, karena selain tempat yang tidak terlalu luas, anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak untuk membuat kolam.

Namun jika anda memiliki tanah yang luas dan juga ingin menjadikan usaha budidaya arwana ini sebagai usaha utama anda, maka saya sarankan untuk memakai media kolam saja.

Ikan arwana menyukai air yang jernih, jadi usahakan agar air dalam media selalu mengalir. Jika anda menggunakan media aquarium, anda bisa memasang aerator agar air selalu mengalir sekaligus menyedot kotoran yang berasal dari kotoran ikan dan juga sisa-sisa makanan ikan.

Selain itu, kadar PH air juga harus di perhatikan. Kadar PH air yang baik yaitu pada kisaran 6 – 7, sedangkan untuk suhu air yaitu 25 hingga 30 derajat celcius. Berikan juga batu-batuan dalam media budidaya arwana, agar media terlihat alami sehingga membuat ikan merasa nyaman dan tidak mudah stress. Baca juga usaha sampingan budidaya ikan cupang

# Sediakan Indukan Arwana Yang Unggul

Ikan arwana dapat diternak atau dikembangbiakkan yaitu pada usia 4 tahunan. Pilih indukan yang benar-benar berkualitas agar dapat menghasilkan anakan yang berkualitas pula nantinya. Selain itu anda juga dituntut untuk paham cara membedakan antara ikan arwana pejantan dan betinanya.

Sedikit saran, pilihlah arwana yang memiliki postur yang baik dan tidak cacat. Dilihat dari sungut yang sama panjang dan lengkap, kemudian pilih ikan yang badan lurus, tidak bengkok, karena ikan arwana yang bengkok itu konon tidak bisa bertelur. Pilih arwana yang memiliki mata yang normal, tidak menonjol, mulut arwana lebar serta dower.

# Proses Pengembangbiakkan Ikan Arwana

Ikan arwana lumayan mudah untuk berkembang biak. Jika anda memasukkan ikan arwana lawan jenis dalam satu media, maka dengan cepat ikan itu akan jodoh dengan sendirinya.

Ikan arwana yang bisa dikatakan sudah jodoh yaitu apabila kedua ikan selalu berenang berdampingan, selain itu, ikan arwana juga akan berenang memutar dengan kepala dan ekor saling menempel satu sama lain.

Jika hal itu terjadi, ikan betina akan mengeluarkan telur yang kemudian dibuahi oleh pejantannya dengan cara memasukkan kedalam mulut sang pejantan hingga menetas menjadi larva ikan.
Baca juga artikel tentang usaha sampingan budidaya ikan louhan media aquarium

# Perawatan Anakan Ikan Arwana

Apabila anakan ikan telah menetas, anda dapat memberikan makanan berupa cacing sutera, hal ini karena anakan ikan yang masih kecil tersebut membutuhkan sumber protein yang tinggi, dan itu dapat didapatkan daric acing sutera ini sehingga pertumbuhan anakan ikan dapat maksimal.

Jangan lupa untuk memindahkan indukan arwana, agar anakan ikan tidak menjadi santapan induknya sendiri. Anda juga dapat memberikan vitamin atau obat buat pertumbuhan ikan arwana yang bisa anda dapatkan di toko pakan ikan hias terdekat.

Selalu jaga kebersihan media, agar ikan tumbuh dengan optimal dan juga sehat. Dan juga sekali-kali untuk menjemur ikan pada pagi hari, agar ikan menjadi lebih lincah dan agresif. Karena ikan arwana yang agresif juga merupakan penentu harga jualnya.




Tips usaha membudidayakan ikan hias arwana di rumah lewat aquarium

# Panen

Ikan arwana dapat dipanen yaitu pada ukuran 25 cm hingga 40 cm. Karena pada ukuran itu, peminatnya sangat banyak dan merupakan yang paling laris dipasaran.

Proses pemanenan seharusnya dilakukan dengan sangat berhati-hati agar ikan tidak terluka sehingga menimbulkan cacat pada tubuhnya. Karena apabila ikan arwana cacat, maka harga jualnya pun akan turun dan juga mengurangi minat pembeli pada umumnya.

Itulah beberapa tips bagaimana untuk membudidayakan ikan arwana ini sebagai usaha sampingan yang dapat menghasilkan dan patut anda coba. Baca juga usaha kreatif budidaya jamur tiram

Jika anda menyukai artikel ini, silahkan share sesuai media sosial yang anda sukai dibawah ini, siapa tahu kerabat ataupun teman anda sedang ingin membuka usaha sampingan. Dan selain itu, merupakan penyemangat tersendiri bagi penulis untuk terus membagikan tips usaha ternak maupun budidaya lagi kedepannya.
Cara Budidaya Ikan Arwana Yang Mudah Bagi Pemula, Kali ini saya akan membagikan tips usaha yang rasa-rasanya perlu anda coba. Mengapa demikian? Karena saya rasa peluang usaha ikan arwana ini memiliki prospek yang sangat bagus. Hal itu terjadi karena ikan yang satu ini memiliki peminat/pecinta yang
mayoritas adalah orang-orang yang ekonominya tercukupi.

Ikan arwana ini, tergolong ikan hias yang mahal dan termasuk kategori dalam binatang peliharaan yang mewah dan itu pasti hanya orang-orang kaya sajalah yang menjadi peminat dari ikan yang identik dengan tubuh yang panjang ini.

Terbukti dengan harga mulai ratusan ribu hingga puluhan juta, ikan ini tergolong ikan yang mampu memikat peminatnya walaupun harga yang menurut saya termasuk harga yang fantastis, namun untuk pecintanya yang mayoritas orang-orang kaya, itu bukan sebuah kendala untuk bisa mendapatkannya untuk hiasan di dalam rumah.

Jadi, anda dapat mengambil kesempatan dalam hal ini untuk membudidayakan ikan arwana sebagai usaha sampingan di rumah. Selain waktu yang di butuhkan tidak terlalu banyak untuk mengelola bisnis ini, tempat pun tidak perlu luas, karena budidaya ikan arwana bisa juga dijalankan melalui media Aquarium.

Tips usaha membudidayakan ikan hias arwana di rumah lewat aquarium
ilustrasi ikan arwana

Bagaimana, apakah anda berminat untuk menjalankan usaha ini? jika iya, silahkan simak cara budidaya dan media apa saja yang perlu anda siapkan berikut ini :

# Menyiapkan Media Budidaya Arwana

Dalam usaha ini, ada dua media yang bisa anda pilih, bisa aquarium dan juga kolam. Saya sarankan agar anda mencoba media dari aquarium saja, karena selain tempat yang tidak terlalu luas, anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak untuk membuat kolam.

Namun jika anda memiliki tanah yang luas dan juga ingin menjadikan usaha budidaya arwana ini sebagai usaha utama anda, maka saya sarankan untuk memakai media kolam saja.

Ikan arwana menyukai air yang jernih, jadi usahakan agar air dalam media selalu mengalir. Jika anda menggunakan media aquarium, anda bisa memasang aerator agar air selalu mengalir sekaligus menyedot kotoran yang berasal dari kotoran ikan dan juga sisa-sisa makanan ikan.

Selain itu, kadar PH air juga harus di perhatikan. Kadar PH air yang baik yaitu pada kisaran 6 – 7, sedangkan untuk suhu air yaitu 25 hingga 30 derajat celcius. Berikan juga batu-batuan dalam media budidaya arwana, agar media terlihat alami sehingga membuat ikan merasa nyaman dan tidak mudah stress. Baca juga usaha sampingan budidaya ikan cupang

# Sediakan Indukan Arwana Yang Unggul

Ikan arwana dapat diternak atau dikembangbiakkan yaitu pada usia 4 tahunan. Pilih indukan yang benar-benar berkualitas agar dapat menghasilkan anakan yang berkualitas pula nantinya. Selain itu anda juga dituntut untuk paham cara membedakan antara ikan arwana pejantan dan betinanya.

Sedikit saran, pilihlah arwana yang memiliki postur yang baik dan tidak cacat. Dilihat dari sungut yang sama panjang dan lengkap, kemudian pilih ikan yang badan lurus, tidak bengkok, karena ikan arwana yang bengkok itu konon tidak bisa bertelur. Pilih arwana yang memiliki mata yang normal, tidak menonjol, mulut arwana lebar serta dower.

# Proses Pengembangbiakkan Ikan Arwana

Ikan arwana lumayan mudah untuk berkembang biak. Jika anda memasukkan ikan arwana lawan jenis dalam satu media, maka dengan cepat ikan itu akan jodoh dengan sendirinya.

Ikan arwana yang bisa dikatakan sudah jodoh yaitu apabila kedua ikan selalu berenang berdampingan, selain itu, ikan arwana juga akan berenang memutar dengan kepala dan ekor saling menempel satu sama lain.

Jika hal itu terjadi, ikan betina akan mengeluarkan telur yang kemudian dibuahi oleh pejantannya dengan cara memasukkan kedalam mulut sang pejantan hingga menetas menjadi larva ikan.
Baca juga artikel tentang usaha sampingan budidaya ikan louhan media aquarium

# Perawatan Anakan Ikan Arwana

Apabila anakan ikan telah menetas, anda dapat memberikan makanan berupa cacing sutera, hal ini karena anakan ikan yang masih kecil tersebut membutuhkan sumber protein yang tinggi, dan itu dapat didapatkan daric acing sutera ini sehingga pertumbuhan anakan ikan dapat maksimal.

Jangan lupa untuk memindahkan indukan arwana, agar anakan ikan tidak menjadi santapan induknya sendiri. Anda juga dapat memberikan vitamin atau obat buat pertumbuhan ikan arwana yang bisa anda dapatkan di toko pakan ikan hias terdekat.

Selalu jaga kebersihan media, agar ikan tumbuh dengan optimal dan juga sehat. Dan juga sekali-kali untuk menjemur ikan pada pagi hari, agar ikan menjadi lebih lincah dan agresif. Karena ikan arwana yang agresif juga merupakan penentu harga jualnya.




Tips usaha membudidayakan ikan hias arwana di rumah lewat aquarium

# Panen

Ikan arwana dapat dipanen yaitu pada ukuran 25 cm hingga 40 cm. Karena pada ukuran itu, peminatnya sangat banyak dan merupakan yang paling laris dipasaran.

Proses pemanenan seharusnya dilakukan dengan sangat berhati-hati agar ikan tidak terluka sehingga menimbulkan cacat pada tubuhnya. Karena apabila ikan arwana cacat, maka harga jualnya pun akan turun dan juga mengurangi minat pembeli pada umumnya.

Itulah beberapa tips bagaimana untuk membudidayakan ikan arwana ini sebagai usaha sampingan yang dapat menghasilkan dan patut anda coba. Baca juga usaha kreatif budidaya jamur tiram

Jika anda menyukai artikel ini, silahkan share sesuai media sosial yang anda sukai dibawah ini, siapa tahu kerabat ataupun teman anda sedang ingin membuka usaha sampingan. Dan selain itu, merupakan penyemangat tersendiri bagi penulis untuk terus membagikan tips usaha ternak maupun budidaya lagi kedepannya.
Detail
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Dunia burung - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger