Cara Merawat Burung Kacer Biar Cepat Gacor

Cara merawat burung kacer biar cepat bunyi nggacor adalah perkara mudah, yang penting burung sudah jinak, meskipun dalam artian jinak-jinak lalat. Bahkan banyak kacer mania yang lebih demen dengan burung kacer yang tidak begitu jinak, dengan berbagai alasan masing-masing. 

Langsung saja, kali ini KM Kissawa ingin berbagi tips sederhananya:
  • Burung Kacer setiap  hari baiknya di embunkan sampai matahari terbit agar burung bisa mendapatkan sinar matahari pagi dan udara yang segar dipagi hari, dengan tujuan mengkondisikan burung seperti di alam.
  • Sekitar pukul 7 pagi burung dimandikan, sebaiknya burung dikeramba.
  • Sangkar harian dibersihkan
  • Minum diberi air mineral yang baru. cuci bila kotor.
  • Voer diganti atau ditambah
  • Berikan jangkrik 5 ekor, kroto segar 1 sendok
  • Kemudian burung di jemur hingga pukul 10
  • Setelah dijemur burung jangan langsung dikerodong, melainkan hanya digantung saja diteras atau ditempt teduh lainnya.
  •  Pukul 4 sore burung kembali dimandikan jika memungkinkan, jika tidak cukuplah diberi jangkrik 5 ekor.
  •  Menjelang petang burung dikerodong dan disimpan.

Itulah cara mudah merawat burung kacer agar cepat bunyi. intinya adalah pada pemberian jangkrik dan kroto agar burung bisa mencapai birahi yang optimal. selain itu juga harus dipuaskan mandi dan jemur.
Cara merawat burung kacer biar cepat bunyi nggacor adalah perkara mudah, yang penting burung sudah jinak, meskipun dalam artian jinak-jinak lalat. Bahkan banyak kacer mania yang lebih demen dengan burung kacer yang tidak begitu jinak, dengan berbagai alasan masing-masing. 

Langsung saja, kali ini KM Kissawa ingin berbagi tips sederhananya:
  • Burung Kacer setiap  hari baiknya di embunkan sampai matahari terbit agar burung bisa mendapatkan sinar matahari pagi dan udara yang segar dipagi hari, dengan tujuan mengkondisikan burung seperti di alam.
  • Sekitar pukul 7 pagi burung dimandikan, sebaiknya burung dikeramba.
  • Sangkar harian dibersihkan
  • Minum diberi air mineral yang baru. cuci bila kotor.
  • Voer diganti atau ditambah
  • Berikan jangkrik 5 ekor, kroto segar 1 sendok
  • Kemudian burung di jemur hingga pukul 10
  • Setelah dijemur burung jangan langsung dikerodong, melainkan hanya digantung saja diteras atau ditempt teduh lainnya.
  •  Pukul 4 sore burung kembali dimandikan jika memungkinkan, jika tidak cukuplah diberi jangkrik 5 ekor.
  •  Menjelang petang burung dikerodong dan disimpan.

Itulah cara mudah merawat burung kacer agar cepat bunyi. intinya adalah pada pemberian jangkrik dan kroto agar burung bisa mencapai birahi yang optimal. selain itu juga harus dipuaskan mandi dan jemur.
Detail

Tips Agar Jalak Kebo Cepat Gacor

Burung Jalak Kebo atau biasa disebut kerak ada juga yang menyebutnya jalak hitam sebelum banyak dipelihara para  penggemar burung biasa dijual di restoran sebagai menu burung goreng seperti halnya burung puyuh ataupun burung burung yang sering di konsumsi.

http://sumber-burung.blogspot.com/

Namun sekarang Jalak Kebo sudah tidak lagi menjadi menu pada restoran restoran,karena kepintarannya jalak kebo dapat meniru suara manusia layaknya burung beo,dan sekarang Penggemar burung menjadikannya sebagai burung rumahan. Tetapi ada juga yang memeliharanya untuk dijadikan burung master, atau pengisi suara burung-burung ocehan lainnya.

Nah untuk kali ini saya akan coba memberikan  Tips Agar Burung Jalak Kebo Cepat Gacor dan pastinya membuat sipemilik kenyang akan suara khas dari jalak kebo.
berikut tipsnya:

1.Pilih jalak kebo yang jenis kelaminya jantan

2. Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot pakai spray atau jika memungkinkan berilah cepuk agar burung lebih leluasa mandinya yaitu pada sekitar jam 7 atau 8-an atau tergantung situasi atau mungkin lebih siang sedikit jika kondisi hujan (karena kebetulan lagi musim hujan), biasanya Jalak Kerbau apabila kita siapkan tempat mandi untuk mandi sendiri, akan langsung nyebug dan mandi dengan puas, dan ukuran bak mansi untuk Jalak Kerbau agar bebas pakailah wadah dengan diameter 20-25cm dengan tinggi volume air + 8-9 cm, jangan lupa apabila mandi dengan cepuk, ambil cepuk kembali apabila sudah selesai mandi.

3. Lakukan penjemuran selama 1 jam atau lebih jika matahari benar-benar cerah dan boleh lebih lama apabila kondisi matahari tidak begitu cerah, dan pada dasarnya Jalak Kerbau termasuk burung yang siap dan tahan dengan panas matahari, selesai dijemur lalu diangin-anginkan di teras.

4. Sediakan makanan yang cukup seperti, buah-buahan (pisang kepok, pepaya) dll dan juga voer yang berkualitas (to**ong sudah lumayan bagus) karena pada makanan kemasan terebut terdapat kandungan vitamin, protein dan zat lain yang dibutuhkan oleh burung.

5. Berilah makanan tambahan pada burung atau yang lebih dikenal dengan (EF: Extra Fooding) seperti jangkrik setiap pagi 2 - 3 ekor dan sore demikian juga 2-3 ekor, bisa juga ditambah dengan ulat hongkong cukup satu sendok makan untuk 2-3 hari dan juga berikan kroto sebagai variasi jenis EF lainnya yang juga bisa dan diperbolahkan.

6. Lakukan pemasteran suara, baik melalui suara burng secara langsung seperti misalnya didekatkan dengan burung-burung dengan suara yang indah dan unik namun diusahakan yang sudah gacor, seperti jalak suren, jalak kebo, atau jalak yang lain karena jalak memang sudah terkenal dengan suaranya yang sangat kencang dan keras dan bisa juga dengan menggunakan suara burung dalam bentuk MP3 yang sudah pernah jadi jawara (bisa download di internet) dengan settingan suara yang bisa membuat burung kita bisa berlatih dan terbiasa dengan suara tersebut.

7. Dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah terhadap burung artinya jangan sampai burung merasa tidak nyaman, terganggu dengan adanya penggoda yang memang sengaja menggoda atau karena tidak tahu dan hanya sekedar ingin iseng, maka kalo bisa hal seperti itu diusahakan untuk dihindari demi kenyamanan burung, karena akan berpengaruh pada fisik dan psikis si burung itu sendiri dan secara tidak langsung akan mempengaruhi seni dan kualitas suara dan ocehan si burung.
Burung Jalak Kebo atau biasa disebut kerak ada juga yang menyebutnya jalak hitam sebelum banyak dipelihara para  penggemar burung biasa dijual di restoran sebagai menu burung goreng seperti halnya burung puyuh ataupun burung burung yang sering di konsumsi.

http://sumber-burung.blogspot.com/

Namun sekarang Jalak Kebo sudah tidak lagi menjadi menu pada restoran restoran,karena kepintarannya jalak kebo dapat meniru suara manusia layaknya burung beo,dan sekarang Penggemar burung menjadikannya sebagai burung rumahan. Tetapi ada juga yang memeliharanya untuk dijadikan burung master, atau pengisi suara burung-burung ocehan lainnya.

Nah untuk kali ini saya akan coba memberikan  Tips Agar Burung Jalak Kebo Cepat Gacor dan pastinya membuat sipemilik kenyang akan suara khas dari jalak kebo.
berikut tipsnya:

1.Pilih jalak kebo yang jenis kelaminya jantan

2. Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot pakai spray atau jika memungkinkan berilah cepuk agar burung lebih leluasa mandinya yaitu pada sekitar jam 7 atau 8-an atau tergantung situasi atau mungkin lebih siang sedikit jika kondisi hujan (karena kebetulan lagi musim hujan), biasanya Jalak Kerbau apabila kita siapkan tempat mandi untuk mandi sendiri, akan langsung nyebug dan mandi dengan puas, dan ukuran bak mansi untuk Jalak Kerbau agar bebas pakailah wadah dengan diameter 20-25cm dengan tinggi volume air + 8-9 cm, jangan lupa apabila mandi dengan cepuk, ambil cepuk kembali apabila sudah selesai mandi.

3. Lakukan penjemuran selama 1 jam atau lebih jika matahari benar-benar cerah dan boleh lebih lama apabila kondisi matahari tidak begitu cerah, dan pada dasarnya Jalak Kerbau termasuk burung yang siap dan tahan dengan panas matahari, selesai dijemur lalu diangin-anginkan di teras.

4. Sediakan makanan yang cukup seperti, buah-buahan (pisang kepok, pepaya) dll dan juga voer yang berkualitas (to**ong sudah lumayan bagus) karena pada makanan kemasan terebut terdapat kandungan vitamin, protein dan zat lain yang dibutuhkan oleh burung.

5. Berilah makanan tambahan pada burung atau yang lebih dikenal dengan (EF: Extra Fooding) seperti jangkrik setiap pagi 2 - 3 ekor dan sore demikian juga 2-3 ekor, bisa juga ditambah dengan ulat hongkong cukup satu sendok makan untuk 2-3 hari dan juga berikan kroto sebagai variasi jenis EF lainnya yang juga bisa dan diperbolahkan.

6. Lakukan pemasteran suara, baik melalui suara burng secara langsung seperti misalnya didekatkan dengan burung-burung dengan suara yang indah dan unik namun diusahakan yang sudah gacor, seperti jalak suren, jalak kebo, atau jalak yang lain karena jalak memang sudah terkenal dengan suaranya yang sangat kencang dan keras dan bisa juga dengan menggunakan suara burung dalam bentuk MP3 yang sudah pernah jadi jawara (bisa download di internet) dengan settingan suara yang bisa membuat burung kita bisa berlatih dan terbiasa dengan suara tersebut.

7. Dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah terhadap burung artinya jangan sampai burung merasa tidak nyaman, terganggu dengan adanya penggoda yang memang sengaja menggoda atau karena tidak tahu dan hanya sekedar ingin iseng, maka kalo bisa hal seperti itu diusahakan untuk dihindari demi kenyamanan burung, karena akan berpengaruh pada fisik dan psikis si burung itu sendiri dan secara tidak langsung akan mempengaruhi seni dan kualitas suara dan ocehan si burung.
Detail

Cara Merawat Burung Kemade atau Cabe Cabean Jawa

Cara Merawat Burung Kemade pada umumnya hampir sama dengan merawat burung kicauan lainnya, meskipun ini burung yang mungil dan menurut orang lebih sulit cara merawatnya, namun asalkan kita memahami dan mengetahui kebiasaan burung ini, maka merawat burung kemade adalah hal yang sangat menyenangkan. 

Cara Mudah Merawat Burung Kemade (cabe-cabean jawa)

  • Untuk burung kemade anakan, trotol atau baru dapat dari pasar sebaiknya dimandikan dulu agar burung lebih tenang dan tidak banyak tingkah.
  • Setelah dimandikan burung kemade di suapi dengan pisang kepok yang telah matang.
  • Sedangkan burung yang sudah makan sendiri, baiknya diberi pisang segar yang telah matang dan segar.
  • Kemudian burung di jemur sekitar 2 jam, jangan lebih dari jam 10.
  • Selain diberi pisang, cobalah burung kemade diberi Ulat kandang agat burung semakin sehat dan cepat berkicau.
  • Seminggu sekali berilah Telor Semut atau kroto satu sendok yang sudah bersih.
  • Burung kemade tak perlu dikerodong, yang penting kalau malam dimasukkan ke dalam rumah agar burung tidak kena angin malam.
  • Pemasteran dapat dilakukan dengan memperdengarkan suara burung dialam, maupun suara burung kemade lainnya.

Itulah, cara singkat dan mudah merawat burung cabe- cabean jawa yang juga memiliki nama lain di daerah lain, seperti Burung keresan, burung baret merah (kediri).

Terima kasih atas kunjungannya, dan temukan artikel menarik lainnya hanya di KM Kissawa
Cara Merawat Burung Kemade pada umumnya hampir sama dengan merawat burung kicauan lainnya, meskipun ini burung yang mungil dan menurut orang lebih sulit cara merawatnya, namun asalkan kita memahami dan mengetahui kebiasaan burung ini, maka merawat burung kemade adalah hal yang sangat menyenangkan. 

Cara Mudah Merawat Burung Kemade (cabe-cabean jawa)

  • Untuk burung kemade anakan, trotol atau baru dapat dari pasar sebaiknya dimandikan dulu agar burung lebih tenang dan tidak banyak tingkah.
  • Setelah dimandikan burung kemade di suapi dengan pisang kepok yang telah matang.
  • Sedangkan burung yang sudah makan sendiri, baiknya diberi pisang segar yang telah matang dan segar.
  • Kemudian burung di jemur sekitar 2 jam, jangan lebih dari jam 10.
  • Selain diberi pisang, cobalah burung kemade diberi Ulat kandang agat burung semakin sehat dan cepat berkicau.
  • Seminggu sekali berilah Telor Semut atau kroto satu sendok yang sudah bersih.
  • Burung kemade tak perlu dikerodong, yang penting kalau malam dimasukkan ke dalam rumah agar burung tidak kena angin malam.
  • Pemasteran dapat dilakukan dengan memperdengarkan suara burung dialam, maupun suara burung kemade lainnya.

Itulah, cara singkat dan mudah merawat burung cabe- cabean jawa yang juga memiliki nama lain di daerah lain, seperti Burung keresan, burung baret merah (kediri).

Terima kasih atas kunjungannya, dan temukan artikel menarik lainnya hanya di KM Kissawa
Detail

Cara Merawat Burung Kenari Cepat Bunyi Gacor

Burung Kenari merupakan burung pemakan biji-bijian, buah dan sayur yang memiliki kicauan sangat merdu dan menghibur. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi seperti vitamin dan mineral burung kenari harus diberikan makanan yang sehat, sayur segar dan buah segar. Selain itu, untuk menunjang kebutuhan proteinnya yang tinggi burung kenari juga harus diberi Telur Puyuh rebus agar burung lebih sehat dan cepat berbunyi gacor. Untuk pecinta burung kenari pemula berikut ini KM Kissawa ingin berbagi artikel Cara Merawat Burung Kenari Biar Cepat Bunyi Gacor. Simak dan bacalah dengan seksama.

  • Setiap pagi burung kenari dikeluarkan sekitar pukul 6 bila cuaca tidak mendung dan tidak hujan, karena burung kenari rentan sakit bila cuaca hujan dan angin kencang. Bila cuaca cerah dan tidak angin maka segeralah burung kenari dikeluarkan agar mendapatkan sinar matahari pagi yang baik untuk kesehatan burung, juga pemiliknya.
  • Sangkar sebaiknya dibersihkan setiap hari dari kotoran maupun sisa makanan, kenari seed di tambah atau diganti yang baru, Air minum berikan air mineral atau air matang (rebusan) dan setiap hari diganti.
  • Setiap pagi sebelum dijemur burung diberi Sayuran segar seperti sawi putih, selada, mentimun.
  • Seminggu dua kali burung kenari diberi Apel merah yang dibuang bijinya.
  • Setiap hari burung kenari diberi rebusan telur puyuh yang dibelah, berikan separo saja untuk 1 ekor burung kenari. 
  • Untuk memaksimalkan agar burung cepat gacor, burung kenari ada baiknya juga diberikan Cede Kenari yang banyak dijual di tempat penjual pakan burung yang mana bahan dari Cede kenari itu adalah kuning telur, ekstrak apel, niger seed dan bahan lain yang baik untuk kenari.
  • Memandikan burung kenari tergantung kebiasaan, jika anda biasakan dimandikan maka mandikanlah secara rutin, namun bila anda tidak memiliki waktu untuk memandikan maka cukuplah air minum dengan wadah besar di isi air yang penuh agar burung bisa mandi sendiri. 
  • Yang terpenting agar burung senantiasa selalu sehat adalah sangkar setiap hari dibersihkan, demikian pula tenggerannya, kemudian pemberian pakan yang cukup - baik sayur, kenari seed maupun telur puyuh.
  • Penjemuran juga sangat diperlukan agar burung lebih rajin berkicau, durasi penjemuran cukup 2-3 jam, jangan lebih dari jam 10 pagi.
  • Di malam hari sebaiknya burung kenari di kerodong dan dimasteri dengan suara masteran kenari maupun masteran Blackthroat.

Kesabaran dan rutinitas yang disiplin akan membuat burung kenari lebih cepat berkicau, menurut pengalaman saya burung kenari yang dirawat dengan baik, di usia 5-6 bulan telah berkicau dengan baik, lantang dan gacor meskipun terkadang ada nada-nada yang masih sumbang. Sedangkan usia yang sudah matang dan burung benar-benar telah gacor adalah usia diatas 8 bulan.

Rahasia merawat burung kenari cepat gacor adalah terletak pada pemberian pakan yang cukup baik, kebersihan kandang dan penjemuran yang cukup. Semoga tulisan singkat dari pecinta burung kenari Km Kissawa ini bermanfaat untuk rekan-rekan yang sedang memelihara burung kenari bakalan.
Burung Kenari merupakan burung pemakan biji-bijian, buah dan sayur yang memiliki kicauan sangat merdu dan menghibur. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi seperti vitamin dan mineral burung kenari harus diberikan makanan yang sehat, sayur segar dan buah segar. Selain itu, untuk menunjang kebutuhan proteinnya yang tinggi burung kenari juga harus diberi Telur Puyuh rebus agar burung lebih sehat dan cepat berbunyi gacor. Untuk pecinta burung kenari pemula berikut ini KM Kissawa ingin berbagi artikel Cara Merawat Burung Kenari Biar Cepat Bunyi Gacor. Simak dan bacalah dengan seksama.

  • Setiap pagi burung kenari dikeluarkan sekitar pukul 6 bila cuaca tidak mendung dan tidak hujan, karena burung kenari rentan sakit bila cuaca hujan dan angin kencang. Bila cuaca cerah dan tidak angin maka segeralah burung kenari dikeluarkan agar mendapatkan sinar matahari pagi yang baik untuk kesehatan burung, juga pemiliknya.
  • Sangkar sebaiknya dibersihkan setiap hari dari kotoran maupun sisa makanan, kenari seed di tambah atau diganti yang baru, Air minum berikan air mineral atau air matang (rebusan) dan setiap hari diganti.
  • Setiap pagi sebelum dijemur burung diberi Sayuran segar seperti sawi putih, selada, mentimun.
  • Seminggu dua kali burung kenari diberi Apel merah yang dibuang bijinya.
  • Setiap hari burung kenari diberi rebusan telur puyuh yang dibelah, berikan separo saja untuk 1 ekor burung kenari. 
  • Untuk memaksimalkan agar burung cepat gacor, burung kenari ada baiknya juga diberikan Cede Kenari yang banyak dijual di tempat penjual pakan burung yang mana bahan dari Cede kenari itu adalah kuning telur, ekstrak apel, niger seed dan bahan lain yang baik untuk kenari.
  • Memandikan burung kenari tergantung kebiasaan, jika anda biasakan dimandikan maka mandikanlah secara rutin, namun bila anda tidak memiliki waktu untuk memandikan maka cukuplah air minum dengan wadah besar di isi air yang penuh agar burung bisa mandi sendiri. 
  • Yang terpenting agar burung senantiasa selalu sehat adalah sangkar setiap hari dibersihkan, demikian pula tenggerannya, kemudian pemberian pakan yang cukup - baik sayur, kenari seed maupun telur puyuh.
  • Penjemuran juga sangat diperlukan agar burung lebih rajin berkicau, durasi penjemuran cukup 2-3 jam, jangan lebih dari jam 10 pagi.
  • Di malam hari sebaiknya burung kenari di kerodong dan dimasteri dengan suara masteran kenari maupun masteran Blackthroat.

Kesabaran dan rutinitas yang disiplin akan membuat burung kenari lebih cepat berkicau, menurut pengalaman saya burung kenari yang dirawat dengan baik, di usia 5-6 bulan telah berkicau dengan baik, lantang dan gacor meskipun terkadang ada nada-nada yang masih sumbang. Sedangkan usia yang sudah matang dan burung benar-benar telah gacor adalah usia diatas 8 bulan.

Rahasia merawat burung kenari cepat gacor adalah terletak pada pemberian pakan yang cukup baik, kebersihan kandang dan penjemuran yang cukup. Semoga tulisan singkat dari pecinta burung kenari Km Kissawa ini bermanfaat untuk rekan-rekan yang sedang memelihara burung kenari bakalan.
Detail

Cara Merawat Cendet Stress dan Giras

Burung Cendet yang Stress harus mendapatkan perawatan yang intensif agar mental burung kembali pulih, dan yang lebih penting adalah burung segera berkicau kembali. Karena tujuan memelihara burung cendet adalah agar burung berkicau dengan riang sehingga layak untuk dilombakan. Bagi yang memiliki momongan sedang stress, atau pemiliknya sedang stress karena Cendet gacoan tak juga mau berkicau, kali ini KM Kissawa akan kembali memberikan tips Cara Merawat Cendet Stress dan tingkahnya Giras.

Sebelum lebih jauh tentang Cara Merawat, ada baiknya kita juga memahami kira-kira apa saja penyebab burung cendet mengalami stress sehingga burung tak mau berkicau, salto dan banyak tingkah bin salting dan tak memperdulikan tingkahnya itu melukai dirinya sendiri :
  • Burung yang masih beradaptasi dengan lingkungan baru
  • Burung stress karena salah perawatan
  • Burung stress karena perjalanan jauh
  • Burung stress karena kalah bertarung dengan cendet yang lebih tua
  • Burung stress karena Sangkarnya jatuh
  • Burung stress karena takut sesuatu
  • Burung stress karena pola makan yang berubah
  • Burung stress karena voer yang diganti
  • Burung stress karena di kerodong

Dengan mengetahui sebab musabab burung menjadi banyak tingkah karena stress dan tak mau ngoceh maka dengan mudah pula anda bisa merawat dan membuat burung kembali berkicau. intinya, "temukan penyebabnya maka anda akan menemukan solusinya"

Beberapa Cara Merawat Cendet Stress berikut ini patut untuk anda coba

  • Jika burung masih beradaptasi maka sebaiknya burung dikerodong dengan kerodong yang tipis bila baru berada di tempat baru selama beberapa hari, selama dikerodong burung hanya diberi makan dan EF yang cukup agar mental burung kembali naik.
  • Jika cendet stress karena salah pola perawatan, cara memandikan maupun settingan pakan, maka ada baiknya anda menanyakan pemilik awal, dan jangan memaksakan pola perawatan baru agar burung kembali pulih mau berkicau.
  • Jika stressnya cendet karena kalah bertarung maka hal yang perlu dilakukan adalah mengisolasi burung dan diasingkan dari burung sejenis, burung sebaiknya hanya dikerodong dan diberi makan EF yang lebih banyak agar mental burung lekas pulih, ada baiknya anda memberikan binatang kecil hidup untuk meningkatkan mental cendet yang ngedrop.
  • Diantara semua sebab burung cendet menjadi stress, karena sangkar jatuh adalah penyebab paling yang sulit untuk disembuhkan sakitnya. ada baiknya  mengkombinasikan berbagai macam cara mulai burung dikarantina, berikan EF lebih banyak, memberi untulan, mandi seminggu sekali dan yang paling penting jangan mempertemukan dengan burung cendet sejenis yang telah gacor. 
  • Penanganan khusus seperti pengembunan, penjemuran yang cukup ditempat yang sepi dan terapi mandi malam terkadang juga diperlukan untuk menangani cendet yang stress.
Cendet yang stress dan tingkahnya giras bila didekati orang ditangani dengan cara menjinakkan burung, biarkan burung sampai manja tidak mengapa, dengan cara buat terapi lapar, dan berikan jangkrik hanya dengan tangan, tunggu sampai burung mau makan jangkrik dari tangan anda, lama kelamaan burung juga akan tahu bila ternyata manusia tidak membahayakan nyawanya sehingga burung akan menjadi jinak.

Itulah selintas catatan saya tentang Cara Merawat Burung Stress, dari semua tips diatas yang paling penting adalah anda harus sabar dan konsisten dalam melakukan perawatan. Jangan berlaku kasar pada burung cendet yang stress, karena burung malah akan bertambah trauma.




Burung Cendet yang Stress harus mendapatkan perawatan yang intensif agar mental burung kembali pulih, dan yang lebih penting adalah burung segera berkicau kembali. Karena tujuan memelihara burung cendet adalah agar burung berkicau dengan riang sehingga layak untuk dilombakan. Bagi yang memiliki momongan sedang stress, atau pemiliknya sedang stress karena Cendet gacoan tak juga mau berkicau, kali ini KM Kissawa akan kembali memberikan tips Cara Merawat Cendet Stress dan tingkahnya Giras.

Sebelum lebih jauh tentang Cara Merawat, ada baiknya kita juga memahami kira-kira apa saja penyebab burung cendet mengalami stress sehingga burung tak mau berkicau, salto dan banyak tingkah bin salting dan tak memperdulikan tingkahnya itu melukai dirinya sendiri :
  • Burung yang masih beradaptasi dengan lingkungan baru
  • Burung stress karena salah perawatan
  • Burung stress karena perjalanan jauh
  • Burung stress karena kalah bertarung dengan cendet yang lebih tua
  • Burung stress karena Sangkarnya jatuh
  • Burung stress karena takut sesuatu
  • Burung stress karena pola makan yang berubah
  • Burung stress karena voer yang diganti
  • Burung stress karena di kerodong

Dengan mengetahui sebab musabab burung menjadi banyak tingkah karena stress dan tak mau ngoceh maka dengan mudah pula anda bisa merawat dan membuat burung kembali berkicau. intinya, "temukan penyebabnya maka anda akan menemukan solusinya"

Beberapa Cara Merawat Cendet Stress berikut ini patut untuk anda coba

  • Jika burung masih beradaptasi maka sebaiknya burung dikerodong dengan kerodong yang tipis bila baru berada di tempat baru selama beberapa hari, selama dikerodong burung hanya diberi makan dan EF yang cukup agar mental burung kembali naik.
  • Jika cendet stress karena salah pola perawatan, cara memandikan maupun settingan pakan, maka ada baiknya anda menanyakan pemilik awal, dan jangan memaksakan pola perawatan baru agar burung kembali pulih mau berkicau.
  • Jika stressnya cendet karena kalah bertarung maka hal yang perlu dilakukan adalah mengisolasi burung dan diasingkan dari burung sejenis, burung sebaiknya hanya dikerodong dan diberi makan EF yang lebih banyak agar mental burung lekas pulih, ada baiknya anda memberikan binatang kecil hidup untuk meningkatkan mental cendet yang ngedrop.
  • Diantara semua sebab burung cendet menjadi stress, karena sangkar jatuh adalah penyebab paling yang sulit untuk disembuhkan sakitnya. ada baiknya  mengkombinasikan berbagai macam cara mulai burung dikarantina, berikan EF lebih banyak, memberi untulan, mandi seminggu sekali dan yang paling penting jangan mempertemukan dengan burung cendet sejenis yang telah gacor. 
  • Penanganan khusus seperti pengembunan, penjemuran yang cukup ditempat yang sepi dan terapi mandi malam terkadang juga diperlukan untuk menangani cendet yang stress.
Cendet yang stress dan tingkahnya giras bila didekati orang ditangani dengan cara menjinakkan burung, biarkan burung sampai manja tidak mengapa, dengan cara buat terapi lapar, dan berikan jangkrik hanya dengan tangan, tunggu sampai burung mau makan jangkrik dari tangan anda, lama kelamaan burung juga akan tahu bila ternyata manusia tidak membahayakan nyawanya sehingga burung akan menjadi jinak.

Itulah selintas catatan saya tentang Cara Merawat Burung Stress, dari semua tips diatas yang paling penting adalah anda harus sabar dan konsisten dalam melakukan perawatan. Jangan berlaku kasar pada burung cendet yang stress, karena burung malah akan bertambah trauma.




Detail

Tips Merawat Burung Cucak Jenggot Agar Gacor Full

Memiliki burung yang gacor adalah suatu keharusan bagi pecinta burung,nah untuk kali ini saya akan coba berikan tips buat yang memiliki burung Cucak Jenggot agar rajin bunyi (gacooor), memiliki cucak jenggot gacor akan sangat membuat pemiliknya bahagia terutama saat mendengar besetannya yang tajam.

http://sumber-burung.blogspot.com/

Tidak usah dan gak mau panjang lebar untuk kali ini langsung saja kalau kita mempunyai Cucak Jenggot yang malas bunyi,kita coba ganti perawatan yang sehari hari kita lakukan dengan cara baru dan disini saya akan coba berikan Tips Merawat Burung Cucak Jenggot Agar Gacor Full.

Berikut Tips Cucak Jenggot Biar Gacor yang akan om berikan dan ini merupakan hasil dari pengalaman om dengan para kicau mania yang berpengalaman:

1.Rajin memberikan Terapi mandi malam pada burung cucak jenggot , bisa dengan menggunakan karamba ataupun disemprot hingga basah kuyup


2.Melakukan pengembunan pada burung cuak jenggot , bisa dengan cara mengeluarkan burung pagi pagi hari sekali sekitar pukul 5-an .
Setelah itu burung langsung dimandikan hingga basah kuyup dan diangin anginkan sekitar 15 menitan baru setelah itu dikerodong ( fungsi kerodong disini maksudnya untuk menghindari burung terkena sinar matahari dulu ) atau bisa juga langsung diangin anginkan didalam rumah kalau burung tidak terbiasa di kerodong.
Buka kerodong sebelum jam 8 pagi atau bisa juga dengan mengeluarkan burung sebelum jam 8 untuk di jemur

3.Tambah wadah berisi madu
Tambah cepuk minum buat burung cucak jenggot jadi ada dua cepuk minumnya satu berisi air biasa satu lagi berisi air madu.

4.Oleskan madu pada pisang
Berikan jangkrik yang terlebih dahulu dipotong kepala dan kakinya lalu dimasukan jahe yang dipotong kecil seukuran butir pur ke dalam tubuh jangkriknya.

5.Sedangkan untuk membuat suara burung cucak jenggot terdengar lebih kristal bisa dengan jalan:  Berikan air teh yang tidak begitu manis dicampur dengan setengah potong perasan air dari jeruk nipis, diberikan 2 kali seminggu.

Itulah Tips Perawatan Cucak Jenggot Agar Gacor yang sangat mudah,dan selamat mencoba!
Memiliki burung yang gacor adalah suatu keharusan bagi pecinta burung,nah untuk kali ini saya akan coba berikan tips buat yang memiliki burung Cucak Jenggot agar rajin bunyi (gacooor), memiliki cucak jenggot gacor akan sangat membuat pemiliknya bahagia terutama saat mendengar besetannya yang tajam.

http://sumber-burung.blogspot.com/

Tidak usah dan gak mau panjang lebar untuk kali ini langsung saja kalau kita mempunyai Cucak Jenggot yang malas bunyi,kita coba ganti perawatan yang sehari hari kita lakukan dengan cara baru dan disini saya akan coba berikan Tips Merawat Burung Cucak Jenggot Agar Gacor Full.

Berikut Tips Cucak Jenggot Biar Gacor yang akan om berikan dan ini merupakan hasil dari pengalaman om dengan para kicau mania yang berpengalaman:

1.Rajin memberikan Terapi mandi malam pada burung cucak jenggot , bisa dengan menggunakan karamba ataupun disemprot hingga basah kuyup


2.Melakukan pengembunan pada burung cuak jenggot , bisa dengan cara mengeluarkan burung pagi pagi hari sekali sekitar pukul 5-an .
Setelah itu burung langsung dimandikan hingga basah kuyup dan diangin anginkan sekitar 15 menitan baru setelah itu dikerodong ( fungsi kerodong disini maksudnya untuk menghindari burung terkena sinar matahari dulu ) atau bisa juga langsung diangin anginkan didalam rumah kalau burung tidak terbiasa di kerodong.
Buka kerodong sebelum jam 8 pagi atau bisa juga dengan mengeluarkan burung sebelum jam 8 untuk di jemur

3.Tambah wadah berisi madu
Tambah cepuk minum buat burung cucak jenggot jadi ada dua cepuk minumnya satu berisi air biasa satu lagi berisi air madu.

4.Oleskan madu pada pisang
Berikan jangkrik yang terlebih dahulu dipotong kepala dan kakinya lalu dimasukan jahe yang dipotong kecil seukuran butir pur ke dalam tubuh jangkriknya.

5.Sedangkan untuk membuat suara burung cucak jenggot terdengar lebih kristal bisa dengan jalan:  Berikan air teh yang tidak begitu manis dicampur dengan setengah potong perasan air dari jeruk nipis, diberikan 2 kali seminggu.

Itulah Tips Perawatan Cucak Jenggot Agar Gacor yang sangat mudah,dan selamat mencoba!
Detail

Tips Merawat Burung Jalak Suren Biar Gacor

Akhir akhir ini burung Jalak Suren lagi digemari para kicau mania,selain memiliki suara yang nyaring jalak suren juga banyak variasi suaranya sehingga banyak sekali para kicau mania yang ingin memilikinya.

http://sumber-burung.blogspot.com/

Jalak Suren atau yang mempunyai nama latin (Sturnus contra) atau jalak  adalah spesies jalak yang ditemukan di Anakbenua India dan Asia Tenggara dan kebanyakan berpopulasi di hutan hutan ,Namun,pada jaman sekarang burung ini juga dijadikan perlambang burung jinak penjaga rumah. Diketahui, jika ada orang yang datang ke rumah, ia akan berkicau dengan nyaring dan bervariasi. Agar burung ini tetap rajin berkicau, hendaknya burung ini dipelihara bersama jalak hitam.

Berikut Tips Merawat Burung Jalak Suren Biar Gacor menurut pendapat pribadiku dan juga menurut para kicau mania yang berpengalaman:


1. Di awali dari cara pemilihan jenis kelamin burung karena biasanya yang rajin berkicau adalah yang jenis kelamin jantan, dan kebanyam para penghobi burung sudah tahu ciri-ciri bedanya antara burung jantan dan betina.

2. Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot pakai spray atau jika memungkinkan berilah cepuk agar burung lebih leluasa mandinya yaitu pada sekitar jam 7-an atau tergantung situasi atau mungkin lebih siang sedikit jika kondisi hujan (karena kebetulan lagi musim hujan) dan jangan lupa apabila mandi dengan cepuk, ambil cepuk kembali apabila sudah selesai mandi.

3. Lakukan penjemuran selama kurang lebih 1 jam jika matahari benar-benar cerah dan boleh lebih lama apabila kondisi matahari tidak begitu cerah, selesai dijemur lalu diangin-anginkan di teras.

4. Sediakan makanan yang cukup seperti voer yang berkualitas (maaf tidak bermaksud promosi: topsong sudah lumayan bagus) karena pada makanan kemasan terebut terdapat kandungan vitamin, protein dan zat lain yang dibutuhkan oleh burung.

5. Berilah makanan tambahan pada burung atau yang lebih dikenal dengan (EF: Extra Fooding) seperti jangkrik setiap pagi 2 - 3 ekor dan sore demikian juga 2-3 ekor, bisa juga ditambah dengan ulat hongkong cukup satu sendok makan untuk 2-3 hari dan juga berikan kroto sebagai variasi jenis EF lainnya yang juga bisa dan diperbolahkan.

6. Lakukan pemasteran suara, baik melalui suara burng secara langsung seperti misalnya didekatkan dengan burung-burung dengan suara yang indah dan unik namun diusahakan yang sudah gacor, seperti jalak suren, jalak kebo, atau jalak yang lain karena jalak memang sudah terkenal dengan suaranya yang sangat kencang dan keras dan bisa juga dengan menggunakan suara burung dalam bentuk MP3 yang sudah pernah jadi jawara (bisa download di internet) dengan settingan suara yang bisa membuat burung kita bisa berlatih dan terbiasa dengan suara tersebut.

7. Dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah terhadap burung artinya jangan sampai burung merasa tidak nyaman, terganggu dengan adanya penggoda yang memang sengaja menggoda atau karena tidak tahu dan hanya sekedar ingin iseng, maka kalo bisa hal seperti itu diusahakan untuk dihindari demi kenyamanan burung, karena akan berpengaruh pada fisik dan psikis si burung itu sendiri dan secara tidak langsung akan mempengaruhi seni dan kualitas suara dan ocehan si burung.

Perawatan untuk persiapan lomba

Cara merawat burung lomba sebenarnya tidaklah jauh berbeda dengan perawatan harian. tujuan perawatan pada tahap ini yakni menyiapkan burung supaya memiliki tingkat birahi yang sesuai dengan yang diinginkan dan mempunyai stamina yang stabil. kunci kesuksesan perawatan lomba yakni mengetahui baik cii-ciri basic tiap-tiap burung.

Di bawah ini adalah cara merawat Jalak Suren dan setting lomba buat burung jalak suren:

h-3 sebelum saat lomba, jangkrik dapat dinaikkan jadi 10 ekor pagi serta 6 ekor sore.
h-2 sebelum saat lomba, burung baiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
1 jam sebelum saat digantang lomba, berikanlah jangkrik 3 ekor serta ulat hongkong 10-20 ekor.
seandainya burung dapat turun lomba kembali, berikanlah jangkrik 1 ekor lagi.
penting

Janganlah memandikan burung pada waktu di lapangan, lantaran bisa bikin birahi burung tersebut jadi amat tidak stabil.

Berikanlah peluang pada burung buat beradaptasi sebentar pada situasi lapangan, supaya burung tidak kaget.

Perawatan Pasca Lomba

Di bawah ini pola perawatan serta setting pasca lomba buat burung Jalak Suren:
- Porsi ef dikembalikan ke stelan harian.
- Berikanlah multivitamin pada air minum pada h+1 sesudah lomba.
- Sampai h+3 sesudah lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.

Perawatan Pada Saat Mabung

Mabung (moulting) atau rontok bulu adalah siklus alamiah pada keluarga burung. perawatan burung pada saat mabung yaitu menjadi perihal yang amat perlu, lantaran seandainya perawatan yang salah pada saat ini dapat bikin burung jadi rusak. pada saat mabung ini, metabolisme tubuh burung meningkat nyaris 40% dari keadaan normal. oleh lantaran itu, burung perlu konsumsi nutrisi yang berkwalitas baik dengan porsi semakin besar dari keadaan normal. jauhi mempertemukan burung dengan burung sejenis, lantaran dapat bikin proses mabung jadi terganggu. efek dari ini yaitu ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. proses mabung juga terkait dengan hormon reproduksi.

Di bawah ini pola perawatan waktu mabung :

    Letakkan burung di area yang sepi, jauh dari jalan raya manusia. baiknya burung semakin banyak didalam keadaan dikerodong. Mandi cukup 1x 1 minggu saja serta jemur maksimal 30 menit/hari
    pemberian porsi ef diberikan semakin banyak lantaran amat dibutuhkan buat pembentukan sel-sel baru serta buat perkembangan bulu baru. contohnya : stelan jangkrik dibikin 5 ekor pagi serta 5 ekor sore, kroto 1 sendok makan tiap-tiap pagi serta ulat hongkong 3 ekor tiap-tiap pagi. Bberikanlah multivitamin yang berkwalitas yang digabung di air minum 2x 1 minggu. Perbanyak pemberian buah pepaya, lantaran buah pepaya amat gampang dicerna hingga melancarkan proses metabolisme tubuh burung. disamping itu buah pepaya banyak memiliki kandungan banyak vit. c yang dapat menolong menambah daya tahan tubuh burung. Kerjakan pemasteran. waktu mabung bikin burung semakin banyak pada keadaan diam serta mendengar. inilah waktu yang pas buat isi variasi nada cocok dengan yang kita kehendaki. kerjakan pemasteran dengan pas, cocokkan cii-ciri serta jenis nada burung dengan nada burung master.

Itulah Tips Perawatan Jalak Suren Agar Rajin Bunyi (Gacor) yang bisa kami berikan untuk anda semoga saja ada manfaatnya.
Akhir akhir ini burung Jalak Suren lagi digemari para kicau mania,selain memiliki suara yang nyaring jalak suren juga banyak variasi suaranya sehingga banyak sekali para kicau mania yang ingin memilikinya.

http://sumber-burung.blogspot.com/

Jalak Suren atau yang mempunyai nama latin (Sturnus contra) atau jalak  adalah spesies jalak yang ditemukan di Anakbenua India dan Asia Tenggara dan kebanyakan berpopulasi di hutan hutan ,Namun,pada jaman sekarang burung ini juga dijadikan perlambang burung jinak penjaga rumah. Diketahui, jika ada orang yang datang ke rumah, ia akan berkicau dengan nyaring dan bervariasi. Agar burung ini tetap rajin berkicau, hendaknya burung ini dipelihara bersama jalak hitam.

Berikut Tips Merawat Burung Jalak Suren Biar Gacor menurut pendapat pribadiku dan juga menurut para kicau mania yang berpengalaman:


1. Di awali dari cara pemilihan jenis kelamin burung karena biasanya yang rajin berkicau adalah yang jenis kelamin jantan, dan kebanyam para penghobi burung sudah tahu ciri-ciri bedanya antara burung jantan dan betina.

2. Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot pakai spray atau jika memungkinkan berilah cepuk agar burung lebih leluasa mandinya yaitu pada sekitar jam 7-an atau tergantung situasi atau mungkin lebih siang sedikit jika kondisi hujan (karena kebetulan lagi musim hujan) dan jangan lupa apabila mandi dengan cepuk, ambil cepuk kembali apabila sudah selesai mandi.

3. Lakukan penjemuran selama kurang lebih 1 jam jika matahari benar-benar cerah dan boleh lebih lama apabila kondisi matahari tidak begitu cerah, selesai dijemur lalu diangin-anginkan di teras.

4. Sediakan makanan yang cukup seperti voer yang berkualitas (maaf tidak bermaksud promosi: topsong sudah lumayan bagus) karena pada makanan kemasan terebut terdapat kandungan vitamin, protein dan zat lain yang dibutuhkan oleh burung.

5. Berilah makanan tambahan pada burung atau yang lebih dikenal dengan (EF: Extra Fooding) seperti jangkrik setiap pagi 2 - 3 ekor dan sore demikian juga 2-3 ekor, bisa juga ditambah dengan ulat hongkong cukup satu sendok makan untuk 2-3 hari dan juga berikan kroto sebagai variasi jenis EF lainnya yang juga bisa dan diperbolahkan.

6. Lakukan pemasteran suara, baik melalui suara burng secara langsung seperti misalnya didekatkan dengan burung-burung dengan suara yang indah dan unik namun diusahakan yang sudah gacor, seperti jalak suren, jalak kebo, atau jalak yang lain karena jalak memang sudah terkenal dengan suaranya yang sangat kencang dan keras dan bisa juga dengan menggunakan suara burung dalam bentuk MP3 yang sudah pernah jadi jawara (bisa download di internet) dengan settingan suara yang bisa membuat burung kita bisa berlatih dan terbiasa dengan suara tersebut.

7. Dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah terhadap burung artinya jangan sampai burung merasa tidak nyaman, terganggu dengan adanya penggoda yang memang sengaja menggoda atau karena tidak tahu dan hanya sekedar ingin iseng, maka kalo bisa hal seperti itu diusahakan untuk dihindari demi kenyamanan burung, karena akan berpengaruh pada fisik dan psikis si burung itu sendiri dan secara tidak langsung akan mempengaruhi seni dan kualitas suara dan ocehan si burung.

Perawatan untuk persiapan lomba

Cara merawat burung lomba sebenarnya tidaklah jauh berbeda dengan perawatan harian. tujuan perawatan pada tahap ini yakni menyiapkan burung supaya memiliki tingkat birahi yang sesuai dengan yang diinginkan dan mempunyai stamina yang stabil. kunci kesuksesan perawatan lomba yakni mengetahui baik cii-ciri basic tiap-tiap burung.

Di bawah ini adalah cara merawat Jalak Suren dan setting lomba buat burung jalak suren:

h-3 sebelum saat lomba, jangkrik dapat dinaikkan jadi 10 ekor pagi serta 6 ekor sore.
h-2 sebelum saat lomba, burung baiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
1 jam sebelum saat digantang lomba, berikanlah jangkrik 3 ekor serta ulat hongkong 10-20 ekor.
seandainya burung dapat turun lomba kembali, berikanlah jangkrik 1 ekor lagi.
penting

Janganlah memandikan burung pada waktu di lapangan, lantaran bisa bikin birahi burung tersebut jadi amat tidak stabil.

Berikanlah peluang pada burung buat beradaptasi sebentar pada situasi lapangan, supaya burung tidak kaget.

Perawatan Pasca Lomba

Di bawah ini pola perawatan serta setting pasca lomba buat burung Jalak Suren:
- Porsi ef dikembalikan ke stelan harian.
- Berikanlah multivitamin pada air minum pada h+1 sesudah lomba.
- Sampai h+3 sesudah lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.

Perawatan Pada Saat Mabung

Mabung (moulting) atau rontok bulu adalah siklus alamiah pada keluarga burung. perawatan burung pada saat mabung yaitu menjadi perihal yang amat perlu, lantaran seandainya perawatan yang salah pada saat ini dapat bikin burung jadi rusak. pada saat mabung ini, metabolisme tubuh burung meningkat nyaris 40% dari keadaan normal. oleh lantaran itu, burung perlu konsumsi nutrisi yang berkwalitas baik dengan porsi semakin besar dari keadaan normal. jauhi mempertemukan burung dengan burung sejenis, lantaran dapat bikin proses mabung jadi terganggu. efek dari ini yaitu ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. proses mabung juga terkait dengan hormon reproduksi.

Di bawah ini pola perawatan waktu mabung :

    Letakkan burung di area yang sepi, jauh dari jalan raya manusia. baiknya burung semakin banyak didalam keadaan dikerodong. Mandi cukup 1x 1 minggu saja serta jemur maksimal 30 menit/hari
    pemberian porsi ef diberikan semakin banyak lantaran amat dibutuhkan buat pembentukan sel-sel baru serta buat perkembangan bulu baru. contohnya : stelan jangkrik dibikin 5 ekor pagi serta 5 ekor sore, kroto 1 sendok makan tiap-tiap pagi serta ulat hongkong 3 ekor tiap-tiap pagi. Bberikanlah multivitamin yang berkwalitas yang digabung di air minum 2x 1 minggu. Perbanyak pemberian buah pepaya, lantaran buah pepaya amat gampang dicerna hingga melancarkan proses metabolisme tubuh burung. disamping itu buah pepaya banyak memiliki kandungan banyak vit. c yang dapat menolong menambah daya tahan tubuh burung. Kerjakan pemasteran. waktu mabung bikin burung semakin banyak pada keadaan diam serta mendengar. inilah waktu yang pas buat isi variasi nada cocok dengan yang kita kehendaki. kerjakan pemasteran dengan pas, cocokkan cii-ciri serta jenis nada burung dengan nada burung master.

Itulah Tips Perawatan Jalak Suren Agar Rajin Bunyi (Gacor) yang bisa kami berikan untuk anda semoga saja ada manfaatnya.
Detail

Cara Merawat Cendet Lolohan Sampai Bisa Makan Sendiri

Cendet Lolohan adalah sebutan untuk anakan burung cendet yang belum bisa makan sendiri, sehingga kebutuhan makannya harus di suapkan (loloh, b.jw). Bagi yang telah bisa merawat cendet dari anakan mungkin tidak akan menjadi masalah, namun bagi Cendeter Junior tenttu saja akan menjadi masalah karena tidak tahu apa yang mesti diberikan, bagaimana cara menyuapi, porsinya berapa dan tenggang waktunya berapa lama. 

Berikut ini, saya ingin menulis catatan singkat tentang Cara Merawat Cendet Lolohan di Km Kissawa untuk cendeter junior, agar burung anakan yang baru berpisah dari indukannya karena alasan apa pun tidak jatuh sakit atau meninggalkan kenangan. 

Burung cendet anakan membutuhkan banyak nutrisi, seperti protein, lemak, kalsium, vitamin dan mineral lainnya agar cepat tumbuh, kuat berdiri dan bulu-bulu baru lekas tumbuh sehingga burung mampu bertahan hidup. Untuk itu berikanlah Pakan yang memiliki kebutuhan diatas yang berasal dari Voer khusus untuk burung yang dihaluskan atau di jadikan bubur sehingga burung muda bisa menelan dengan mudah.

Untuk menambah nilai gizinya, Bubur dari Voer tadi sebaiknya juga ditambah telur semut (kroto) yang bersih, aduk hingga merata sehingga menjadi adonan kemudian suapkanlah dengan pipet atau dengan lidi yang tumpul. 

Waktu penyuapan dimulai dari pukul 6.00 pagi, suapkan beberapa suapan sampai burung cukup puas namun tidak terlalu kenyang (kira-kira 4 s.d. 5 suapan). kemudian burung dijemur dimatahari pagi sekitar setengah jam. Waktu tenggang dari waktu penyuapan pertama adalah 2 jam, jadi jam 8, 10, dan jam 12 burung masih di suapi dengan bubur yang sama (yang dibuat tadi pagi).

Untuk jam 14, 16 dan 18 burung sebaiknya dibuatkan adonan bubur yang baru dengan formula yang sama dan jumlah yang sama. Jika anda tidak ingin memberi kroto, sebenarnya juga tak mengapa, karena voer buatan pabrikan juga sudah memiliki kandungan nutrisi  yang baik untuk burung. 

Selain pemberian adonan voer, sebenarnya anda juga bisa memberikan jangkrik muda, atau UH muda berwarna putih, namun sebaiknya kepala dan kaki dibuang, baik jangkrik maupun UH. Pemberian serangga segarnya ini sebaiknya terbatas saja, di pagi hari 1 ekor dan sore hari menjelang tidur atau waktu makan terakhir 1 ekor.

Pada usia 3 - 4 minggu burung cendet anakan telah memiliki bulu-bulu yang sempurna sehingga burung akan belajar terbang, bersamaan dengan itu anda juga bisa mengajari burung anakan ini untuk bisa makan sendiri dengan cara memberikan UK (ulat kandang) hidup didalam wadah pakan yang dicampur dengan voer halus. Selain itu kebiasaan anda meletakkan wadah pakan lolohan berupa adonan voer di dalam sangkar secara otomatis akan menjadi pelajaran berharga bagi burung. Sehingga saat merasa lapar burung cendet anakan akan mencoba belajar makan sendiri Voer yang tersedia di wadah pakan di dalam sangkar.

Selama masa adaptasi sebaiknya burung anakan tetap diloloh sesuai jadwal yang telah saya sampaikan diatas, pemberian jangkrik atau UH sebaiknya juga tetap diberikan dalam porsi kecil. bila burung telah benar benar siap dan bisa memakan sendiri voer kasar barulah burung tidak perlu di loloh lagi. dan biarkan burung memakan sendiri voer kering di wadah pakan, untuk kebutuhan nutrisi lainnya anda bisa memberikan jangkrik 2 ekor pagi dan sore hari. 

Kemudian perawatan bisa dilanjutkan dengan Cara Merawat Burung Cendet Harian

Baca juga Cara Merawat Cendet Bakalan Sampai Makan Voer

Cendet Lolohan adalah sebutan untuk anakan burung cendet yang belum bisa makan sendiri, sehingga kebutuhan makannya harus di suapkan (loloh, b.jw). Bagi yang telah bisa merawat cendet dari anakan mungkin tidak akan menjadi masalah, namun bagi Cendeter Junior tenttu saja akan menjadi masalah karena tidak tahu apa yang mesti diberikan, bagaimana cara menyuapi, porsinya berapa dan tenggang waktunya berapa lama. 

Berikut ini, saya ingin menulis catatan singkat tentang Cara Merawat Cendet Lolohan di Km Kissawa untuk cendeter junior, agar burung anakan yang baru berpisah dari indukannya karena alasan apa pun tidak jatuh sakit atau meninggalkan kenangan. 

Burung cendet anakan membutuhkan banyak nutrisi, seperti protein, lemak, kalsium, vitamin dan mineral lainnya agar cepat tumbuh, kuat berdiri dan bulu-bulu baru lekas tumbuh sehingga burung mampu bertahan hidup. Untuk itu berikanlah Pakan yang memiliki kebutuhan diatas yang berasal dari Voer khusus untuk burung yang dihaluskan atau di jadikan bubur sehingga burung muda bisa menelan dengan mudah.

Untuk menambah nilai gizinya, Bubur dari Voer tadi sebaiknya juga ditambah telur semut (kroto) yang bersih, aduk hingga merata sehingga menjadi adonan kemudian suapkanlah dengan pipet atau dengan lidi yang tumpul. 

Waktu penyuapan dimulai dari pukul 6.00 pagi, suapkan beberapa suapan sampai burung cukup puas namun tidak terlalu kenyang (kira-kira 4 s.d. 5 suapan). kemudian burung dijemur dimatahari pagi sekitar setengah jam. Waktu tenggang dari waktu penyuapan pertama adalah 2 jam, jadi jam 8, 10, dan jam 12 burung masih di suapi dengan bubur yang sama (yang dibuat tadi pagi).

Untuk jam 14, 16 dan 18 burung sebaiknya dibuatkan adonan bubur yang baru dengan formula yang sama dan jumlah yang sama. Jika anda tidak ingin memberi kroto, sebenarnya juga tak mengapa, karena voer buatan pabrikan juga sudah memiliki kandungan nutrisi  yang baik untuk burung. 

Selain pemberian adonan voer, sebenarnya anda juga bisa memberikan jangkrik muda, atau UH muda berwarna putih, namun sebaiknya kepala dan kaki dibuang, baik jangkrik maupun UH. Pemberian serangga segarnya ini sebaiknya terbatas saja, di pagi hari 1 ekor dan sore hari menjelang tidur atau waktu makan terakhir 1 ekor.

Pada usia 3 - 4 minggu burung cendet anakan telah memiliki bulu-bulu yang sempurna sehingga burung akan belajar terbang, bersamaan dengan itu anda juga bisa mengajari burung anakan ini untuk bisa makan sendiri dengan cara memberikan UK (ulat kandang) hidup didalam wadah pakan yang dicampur dengan voer halus. Selain itu kebiasaan anda meletakkan wadah pakan lolohan berupa adonan voer di dalam sangkar secara otomatis akan menjadi pelajaran berharga bagi burung. Sehingga saat merasa lapar burung cendet anakan akan mencoba belajar makan sendiri Voer yang tersedia di wadah pakan di dalam sangkar.

Selama masa adaptasi sebaiknya burung anakan tetap diloloh sesuai jadwal yang telah saya sampaikan diatas, pemberian jangkrik atau UH sebaiknya juga tetap diberikan dalam porsi kecil. bila burung telah benar benar siap dan bisa memakan sendiri voer kasar barulah burung tidak perlu di loloh lagi. dan biarkan burung memakan sendiri voer kering di wadah pakan, untuk kebutuhan nutrisi lainnya anda bisa memberikan jangkrik 2 ekor pagi dan sore hari. 

Kemudian perawatan bisa dilanjutkan dengan Cara Merawat Burung Cendet Harian

Baca juga Cara Merawat Cendet Bakalan Sampai Makan Voer

Detail

Daftar Harga Burung Kenari Terbaru 2014

Popularitas dan kefavoritan Burung Kenari tengah naik daun sehingga Harga Burung Kenari pun merangkah naik, hal ini karena Burung Kenari mulai dilombakan diberbagai event kelas Latber maupun Latpres. Dalam catatan kami, Kissawa BC, harga burung kenari sebelum lebaran yang lalu masih dibawah harga 200rb untuk kenari lokal, namun memasuki tahun 2014 Harga Burung Kenari lebih stabil berada dilevel >200k. Untuk mendapatkan harga terbaru burung kenari, saya telah melakukan survei pasar di PB Kupang Surabaya terhadap beberapa penjual burung kenari bakalan.

Beberapa jenis burung kenari kami temukan dipasaran dengan harga yang bagus, hal ini tentu akan memicu para pecinta burung untuk menekuni peternakan burung kenari, selain itu kita juga mesti berdoa agar perekonomian di Indonesia terus stabil sehingga harga-harga terus membaik, kecuali harga sembako mungkin. he he he.

Untuk Sobat Km Kissawa, inilah Daftar Harga Burung Kenari Terbaru 2014 :

Harga Burung Kenari Lokal Usia 2-3 bulan :
Warna Brown/gereja : Rp. 200.000,- (nego tipis dpt harga 180rb)
Warna Kuning : Rp. 225.000,- (nego nekat dpt harga 210rb)
Warna Sunkist : Rp. 250.000,- (harga pas)
Kenari Romeo : Rp. 225.000,-
Harga burung kenari Starblue : Rp. 225.000,-

Harga Burung Kenari Lokal Super (Loper) Usia 2-3 bulan :
Warna Kuning : Rp. 250.000,- (nego nekat dpt harga 210rb)
Warna Sunkist : Rp. 275.000,- (harga pas)

Harga tersebut mewajibkan pembeli untuk memilih sendiri jenis kelaminnya, untuk itu telitilah sebelum membeli, karena burung  yang tampak ngriwik pun terkadang berkelamin betina. namun dengan sedikit tambahan modal, tampaknya anda akan mendapatkan jaminan bila burung yang anda beli adalah berkelamin jantan.

Untuk burung kenari lokal dengan usia 4-5 harganya akan naik dari usia 2-3 bulan dengan angka rata-rata 50.0000. s.d. 100.000,- selebihnya adalah burung kenari dengan usia 7-8 atau burung kenari siapan untuk diternak dengan harga betina hingga 400rb s.d. 500rb. Sedangkan untuk burung kenari yang sudah berkicau atau gacor, tentunya akan memiliki nilai tersendiri lebih dari harga bakalan, namun demikian sangat tergantung juga dari kualitas kicauan burung tersebut.

Harga Burung Kenari Import :
  • Yorkshire betina: Rp 4.500.000 – Rp 6.500.000
  • F1 Yorkshire anakan: Rp 1.500.000
  • F2 Yorkshire anakan: Rp 2.500.000 – Rp 3.000.000
  • AF Yorkshire anakan: Rp 300.000 - Rp 500.000
  • Yorkshire jantan lokal juga Impor: Rp 4.500.000 - Rp 10.000.000
  • Border d'wasa (jantan atau betina): Rp 1.600.000
  • Border anak: Rp 900.000
  • Gloster anak: Rp 550.000 / ekor
  • Kenari Frill: Rp 1.550.000 / ekor
  • Lizard dewasa: Rp 1.000.000 / ekor
  • Burung Kenari Lizard anak: Rp 650.000 / ekor
  • Blue lizard     Rp 1.200.000 / ekor
  • Kenari warna merah taiwan : Rp. 750.000,- / ekor
  • Burung Kenari Red Intensif jantan: Rp 1.600.000 / ekor
  • Goldfinch     Rp 6.000.000 per pasang
Harga harga yang fantastis bukan untuk sebuah hobi kicauan burung kenari, apakah anda tertarik untuk mengembang biakkan burung kenari? ikuti ulasan kami selanjutnya tentang Breeding Burung Kenari hanya di KM Kissawa.








Popularitas dan kefavoritan Burung Kenari tengah naik daun sehingga Harga Burung Kenari pun merangkah naik, hal ini karena Burung Kenari mulai dilombakan diberbagai event kelas Latber maupun Latpres. Dalam catatan kami, Kissawa BC, harga burung kenari sebelum lebaran yang lalu masih dibawah harga 200rb untuk kenari lokal, namun memasuki tahun 2014 Harga Burung Kenari lebih stabil berada dilevel >200k. Untuk mendapatkan harga terbaru burung kenari, saya telah melakukan survei pasar di PB Kupang Surabaya terhadap beberapa penjual burung kenari bakalan.

Beberapa jenis burung kenari kami temukan dipasaran dengan harga yang bagus, hal ini tentu akan memicu para pecinta burung untuk menekuni peternakan burung kenari, selain itu kita juga mesti berdoa agar perekonomian di Indonesia terus stabil sehingga harga-harga terus membaik, kecuali harga sembako mungkin. he he he.

Untuk Sobat Km Kissawa, inilah Daftar Harga Burung Kenari Terbaru 2014 :

Harga Burung Kenari Lokal Usia 2-3 bulan :
Warna Brown/gereja : Rp. 200.000,- (nego tipis dpt harga 180rb)
Warna Kuning : Rp. 225.000,- (nego nekat dpt harga 210rb)
Warna Sunkist : Rp. 250.000,- (harga pas)
Kenari Romeo : Rp. 225.000,-
Harga burung kenari Starblue : Rp. 225.000,-

Harga Burung Kenari Lokal Super (Loper) Usia 2-3 bulan :
Warna Kuning : Rp. 250.000,- (nego nekat dpt harga 210rb)
Warna Sunkist : Rp. 275.000,- (harga pas)

Harga tersebut mewajibkan pembeli untuk memilih sendiri jenis kelaminnya, untuk itu telitilah sebelum membeli, karena burung  yang tampak ngriwik pun terkadang berkelamin betina. namun dengan sedikit tambahan modal, tampaknya anda akan mendapatkan jaminan bila burung yang anda beli adalah berkelamin jantan.

Untuk burung kenari lokal dengan usia 4-5 harganya akan naik dari usia 2-3 bulan dengan angka rata-rata 50.0000. s.d. 100.000,- selebihnya adalah burung kenari dengan usia 7-8 atau burung kenari siapan untuk diternak dengan harga betina hingga 400rb s.d. 500rb. Sedangkan untuk burung kenari yang sudah berkicau atau gacor, tentunya akan memiliki nilai tersendiri lebih dari harga bakalan, namun demikian sangat tergantung juga dari kualitas kicauan burung tersebut.

Harga Burung Kenari Import :
  • Yorkshire betina: Rp 4.500.000 – Rp 6.500.000
  • F1 Yorkshire anakan: Rp 1.500.000
  • F2 Yorkshire anakan: Rp 2.500.000 – Rp 3.000.000
  • AF Yorkshire anakan: Rp 300.000 - Rp 500.000
  • Yorkshire jantan lokal juga Impor: Rp 4.500.000 - Rp 10.000.000
  • Border d'wasa (jantan atau betina): Rp 1.600.000
  • Border anak: Rp 900.000
  • Gloster anak: Rp 550.000 / ekor
  • Kenari Frill: Rp 1.550.000 / ekor
  • Lizard dewasa: Rp 1.000.000 / ekor
  • Burung Kenari Lizard anak: Rp 650.000 / ekor
  • Blue lizard     Rp 1.200.000 / ekor
  • Kenari warna merah taiwan : Rp. 750.000,- / ekor
  • Burung Kenari Red Intensif jantan: Rp 1.600.000 / ekor
  • Goldfinch     Rp 6.000.000 per pasang
Harga harga yang fantastis bukan untuk sebuah hobi kicauan burung kenari, apakah anda tertarik untuk mengembang biakkan burung kenari? ikuti ulasan kami selanjutnya tentang Breeding Burung Kenari hanya di KM Kissawa.








Detail

Cara Merawat Cendet Ngurak

Ngurak adalah siklus rutin bagi unggas termasuk Burung Cendet melalui pergantian bulu yang dimulai dengan rontok bulu lama dan tumbuhnya bulu-bulu baru, agar burung mencapai kicauan yang maksimal selama masa ngurak harus di rawat dengan sebaik mungkin. Perawatan Burung Cendet dalam masa ngurak sudah banyak di ulas oleh para pakar Cendet, kali ini saya ingin berbagi tips sederhana selama burung mengalami proses pergantian bulu ini. 

Proses ngurak merupakan peningkatan kematangan usia burung, semakin mapan usia burung maka semakin baik pula mentalnya, untuk itu Perawatan selama ngurak sangat diperlukan. demikian pula sebaliknya bila gagal melalui masa ngurak yang menyiksa maka setelah itu burung akan menjadi down dan tidak berkicau.

Cara Merawat Cendet Ngurak

  • Agar proses rontok bulu lebih cepat dan maksimal maka kita harus meningkatkan nutrisi pada burung cendet, yaitu dengan memberikan EF (extra fooding) lebih banyak daripada kebutuhan hariannya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan sistem metabolisme cendet. Misalkan setingan harian anda Jangkrik 3 pagi dan sore, maka disaat ngurak jumlahnya dinaikkan menjadi 5 pagi/sore. Selain itu tambahkan juga UH (ulat hongkong) yang diyakini memiliki nilai protein yang  lebih baik.
  • Beberapa kicau mania juga menyarankan pemberian bubuk susu Dancow yang dicampurkan pada voer selama proses rontok bulu, dan dihentikan saat proses rontok telah selesai.
  • Selama masa ngurak, burung cendet sebaiknya terus di kerodong agar burung merasa nyaman dan tenang selama merontokkan bulu. 
  • Pemandian hanya dilakukan seminggu sekali bersamaan dengan membersihkan sangkar, hal ini tentu bertujuan agar burung tidak kedinginan yang berlebihan saat bulunya di rontokkan.
  • Buka kerodong hanya saat pembersihan sangkar dan memberi makan.

Dari sini jelas bila Merawat Cendet Ngurak yang paling penting adalah burung selalu dikerodong dan EF ditingkatkan agar metabolisme tubuh burung juga meningkat sehingga memacu burung untuk lebih cepat menumbuhkan bulu-bulu baru.

Sekian dari Km Kissawa, dan salam Cendet Mania... Salam nembak.... salam ngerolll

Ngurak adalah siklus rutin bagi unggas termasuk Burung Cendet melalui pergantian bulu yang dimulai dengan rontok bulu lama dan tumbuhnya bulu-bulu baru, agar burung mencapai kicauan yang maksimal selama masa ngurak harus di rawat dengan sebaik mungkin. Perawatan Burung Cendet dalam masa ngurak sudah banyak di ulas oleh para pakar Cendet, kali ini saya ingin berbagi tips sederhana selama burung mengalami proses pergantian bulu ini. 

Proses ngurak merupakan peningkatan kematangan usia burung, semakin mapan usia burung maka semakin baik pula mentalnya, untuk itu Perawatan selama ngurak sangat diperlukan. demikian pula sebaliknya bila gagal melalui masa ngurak yang menyiksa maka setelah itu burung akan menjadi down dan tidak berkicau.

Cara Merawat Cendet Ngurak

  • Agar proses rontok bulu lebih cepat dan maksimal maka kita harus meningkatkan nutrisi pada burung cendet, yaitu dengan memberikan EF (extra fooding) lebih banyak daripada kebutuhan hariannya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan sistem metabolisme cendet. Misalkan setingan harian anda Jangkrik 3 pagi dan sore, maka disaat ngurak jumlahnya dinaikkan menjadi 5 pagi/sore. Selain itu tambahkan juga UH (ulat hongkong) yang diyakini memiliki nilai protein yang  lebih baik.
  • Beberapa kicau mania juga menyarankan pemberian bubuk susu Dancow yang dicampurkan pada voer selama proses rontok bulu, dan dihentikan saat proses rontok telah selesai.
  • Selama masa ngurak, burung cendet sebaiknya terus di kerodong agar burung merasa nyaman dan tenang selama merontokkan bulu. 
  • Pemandian hanya dilakukan seminggu sekali bersamaan dengan membersihkan sangkar, hal ini tentu bertujuan agar burung tidak kedinginan yang berlebihan saat bulunya di rontokkan.
  • Buka kerodong hanya saat pembersihan sangkar dan memberi makan.

Dari sini jelas bila Merawat Cendet Ngurak yang paling penting adalah burung selalu dikerodong dan EF ditingkatkan agar metabolisme tubuh burung juga meningkat sehingga memacu burung untuk lebih cepat menumbuhkan bulu-bulu baru.

Sekian dari Km Kissawa, dan salam Cendet Mania... Salam nembak.... salam ngerolll

Detail

Cara Menjinakkan Burung Cendet Bakalan

Kissawa Bird Community | Burung Cendet Bakalan yang masih liar akan bertingkah giras bahkan ada yang nabrak jeruji sangkar sehingga akan bundas bagian atas paruhnya, untuk menangani hal ini kita butuh Cara Menjinakkan agar burung cendet bakalan menjadi lebih jinak dan tak takut manusia, atau paling tidak jinak-jinak lalat. Karena bila terlalu jinak pun burung Cendet kurang bagus tingkahnya.

Meskipun para master cendet sudah banyak yang berbagi tips Cara Merawat Burung Cendet Biar Gacor dan Cara Merawat Cendet Bakalan, kali ini saya ingin berbagi tulisan berdasarkan pengalaman saya memelihara burung yang giras karena beli dari pasar burung.

Inti dari merawat burung bakalan liar adalah Sabar, sedangkan cara lain silahkan dibaca catatan saya dibawah ini :
  • Karena masih liar dan bertingkah giras, agar burung tidak terluka maka sangkar lebih baik ditutupi bagian belakang, samping dan atasnya sehingga praktis hanya terbuka bagian depannya atau pintu.
  • Setelah makan voer atau belum makan voer, Menjinakkan burung liar sudah boleh dilakukan.
  • Setiap pagi sekitar pukul 7 burung dimandikan, dan jangan buru-buru diberi makan, tapi jemur dulu sampai bulunya agak kering.
  • Kemudian biarkan burung tampak lapar barulah diberi Jangkrik dengan lidi.
  • Kalau sudah mau makan pakai lidi dalam beberapa hari, barulah dicoba dengan memberi makan pakai tangan. sesekali dimainkan : kalau burung sudah mendekat jangan langsung diberikan, ulangi beberapa kali.
  • Biasakan memberi makan terjadwal, umpama sehari dua kali maka terapkanlah diwaktu  yang sama.
  • Dengan memberikan terapi lapar dan menyuapi pakai jangkrik terbukti  burung cendet akan jinak dalam waktu paling tidak 7 hari.

Itulah catatan saya dalam memelihara burung cendet yang masih bakalan liar atau burung yang baru dibeli di pasar burung. semoga bermanfaat untuk rekan-rekan sekalian.

Salam Cendet Mania







Kissawa Bird Community | Burung Cendet Bakalan yang masih liar akan bertingkah giras bahkan ada yang nabrak jeruji sangkar sehingga akan bundas bagian atas paruhnya, untuk menangani hal ini kita butuh Cara Menjinakkan agar burung cendet bakalan menjadi lebih jinak dan tak takut manusia, atau paling tidak jinak-jinak lalat. Karena bila terlalu jinak pun burung Cendet kurang bagus tingkahnya.

Meskipun para master cendet sudah banyak yang berbagi tips Cara Merawat Burung Cendet Biar Gacor dan Cara Merawat Cendet Bakalan, kali ini saya ingin berbagi tulisan berdasarkan pengalaman saya memelihara burung yang giras karena beli dari pasar burung.

Inti dari merawat burung bakalan liar adalah Sabar, sedangkan cara lain silahkan dibaca catatan saya dibawah ini :
  • Karena masih liar dan bertingkah giras, agar burung tidak terluka maka sangkar lebih baik ditutupi bagian belakang, samping dan atasnya sehingga praktis hanya terbuka bagian depannya atau pintu.
  • Setelah makan voer atau belum makan voer, Menjinakkan burung liar sudah boleh dilakukan.
  • Setiap pagi sekitar pukul 7 burung dimandikan, dan jangan buru-buru diberi makan, tapi jemur dulu sampai bulunya agak kering.
  • Kemudian biarkan burung tampak lapar barulah diberi Jangkrik dengan lidi.
  • Kalau sudah mau makan pakai lidi dalam beberapa hari, barulah dicoba dengan memberi makan pakai tangan. sesekali dimainkan : kalau burung sudah mendekat jangan langsung diberikan, ulangi beberapa kali.
  • Biasakan memberi makan terjadwal, umpama sehari dua kali maka terapkanlah diwaktu  yang sama.
  • Dengan memberikan terapi lapar dan menyuapi pakai jangkrik terbukti  burung cendet akan jinak dalam waktu paling tidak 7 hari.

Itulah catatan saya dalam memelihara burung cendet yang masih bakalan liar atau burung yang baru dibeli di pasar burung. semoga bermanfaat untuk rekan-rekan sekalian.

Salam Cendet Mania







Detail

Tips Perawatan Harian Burung Cucak Ijo

Bagi anda pecinta burung tentunya akan tahu burung Cucak Ijo yang lumayan terkenal dengan kepintarannya meniru suara suara burung yang lainnya,burung cucak ijo termasuk dalam golongan chloropseidae dan mempunyai nama latin chloripsis sonnerati.

Selain mampu meniru suara burung lain Cucak Ijo juga mempunyai warna yang cukup indah untuk yang jantan memiliki warna hijau tua dan ada warna hitan dilehernya dan untuk yang betina tidak ada tanda hitam dilehernya.


Seiring dengan banyaknya kontes kontes burung cucak ijo sering diikutkan dalam lomba ocehan,bagi anda yang memiliki Burung Cucak Ijo dan termasuk pemula dan ingin memiliki cucak ijo yang bagus kami disini akan coba berikan Tips Perawatan Harian Burung Cucak Ijo agar sehat dan rajin bunyi (gacor) dibawah ini

1. Pertama diawalai dari cara pemilihan jenis kelamin burung karena biasanya yang rajin berkicau adalah yang jenis kelamin jantan, dan kebanyam para penghobi burung sudah tahu ciri-ciri bedanya antara burung jantan dan betina.

2. Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot pakai spray atau jika memungkinkan berilah cepuk agar burung lebih leluasa mandinya yaitu pada sekitar jam 7an atau tergantung situasi atau mungkin lebih siang sedikit jika kondisi hujan (karena kebetulan lagi musim hujan) dan jangan lupa apabila mandi dengan cepuk, ambil cepuk kembali apabila sudah selesai mandi.
3. Lakukan penjemuran selama kurang lebih 1 jam jika matahari benar-benar cerah dan boleh lebih lama apabila kondisi matahari tidak begitu cerah, selesai dijemur lalu diangin-anginkan di teras.

4. Sediakan makanan yang cukup seperti voer yang berkualitas (maaf tidak bermaksud promosi: topsong sudah lumayan bagus) karena pada makanan kemasan terebut terdapat kandungan vitamin, protein dan zat lain yang dibutuhkan oleh burung.

5. Berilah makanan tambahan pada burung atau yang lebih dikenal dengan (EF: Extra Fooding) seperti jangkrik setiap pagi 2 - 3 ekor dan sore demikian juga 2-3 ekor, bisa juga ditambah dengan ulat hongkong cukup satu sendok makan untuk 2-3 hari dan juga berikan kroto sebagai variasi jenis EF lainnya yang juga bisa dan diperbolahkan.


6. Lakukan pemasteran suara, baik melalui suara burng secara langsung seperti misalnya didekatkan dengan burung-burung dengan suara yang indah dan unik namun diusahakan yang sudah gacor, seperti jalak suren, jalak kebo, atau jalak yang lain karena jalak memang sudah terkenal dengan suaranya yang sangat kencang dan keras dan bisa juga dengan menggunakan suara burung dalam bentuk MP3 yang sudah pernah jadi jawara (bisa download di internet) dengan settingan suara yang bisa membuat cucak hijau kita bisa berlatih dan terbiasa dengan suara tersebut.

7. Dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah terhadap burung artinya jangan sampai burung merasa tidak nyaman, terganggu dengan adanya penggoda yang memang sengaja menggoda atau karena tidak tahu dan hanya sekedar ingin iseng, maka kalo bisa hal seperti itu diusahakan untuk dihindari demi kenyamanan burung, karena akan berpengaruh pada fisik dan psikis si burung itu sendiri dan secara tidak langsung akan mempengaruhi seni dan kualitas suara dan ocehan si burung.

Mungkin itulah Tips Perawatan Harian Burung Cucak Ijo yang bisa kami berikan untuk anda semoga bermanfaat.
Bagi anda pecinta burung tentunya akan tahu burung Cucak Ijo yang lumayan terkenal dengan kepintarannya meniru suara suara burung yang lainnya,burung cucak ijo termasuk dalam golongan chloropseidae dan mempunyai nama latin chloripsis sonnerati.

Selain mampu meniru suara burung lain Cucak Ijo juga mempunyai warna yang cukup indah untuk yang jantan memiliki warna hijau tua dan ada warna hitan dilehernya dan untuk yang betina tidak ada tanda hitam dilehernya.


Seiring dengan banyaknya kontes kontes burung cucak ijo sering diikutkan dalam lomba ocehan,bagi anda yang memiliki Burung Cucak Ijo dan termasuk pemula dan ingin memiliki cucak ijo yang bagus kami disini akan coba berikan Tips Perawatan Harian Burung Cucak Ijo agar sehat dan rajin bunyi (gacor) dibawah ini

1. Pertama diawalai dari cara pemilihan jenis kelamin burung karena biasanya yang rajin berkicau adalah yang jenis kelamin jantan, dan kebanyam para penghobi burung sudah tahu ciri-ciri bedanya antara burung jantan dan betina.

2. Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot pakai spray atau jika memungkinkan berilah cepuk agar burung lebih leluasa mandinya yaitu pada sekitar jam 7an atau tergantung situasi atau mungkin lebih siang sedikit jika kondisi hujan (karena kebetulan lagi musim hujan) dan jangan lupa apabila mandi dengan cepuk, ambil cepuk kembali apabila sudah selesai mandi.
3. Lakukan penjemuran selama kurang lebih 1 jam jika matahari benar-benar cerah dan boleh lebih lama apabila kondisi matahari tidak begitu cerah, selesai dijemur lalu diangin-anginkan di teras.

4. Sediakan makanan yang cukup seperti voer yang berkualitas (maaf tidak bermaksud promosi: topsong sudah lumayan bagus) karena pada makanan kemasan terebut terdapat kandungan vitamin, protein dan zat lain yang dibutuhkan oleh burung.

5. Berilah makanan tambahan pada burung atau yang lebih dikenal dengan (EF: Extra Fooding) seperti jangkrik setiap pagi 2 - 3 ekor dan sore demikian juga 2-3 ekor, bisa juga ditambah dengan ulat hongkong cukup satu sendok makan untuk 2-3 hari dan juga berikan kroto sebagai variasi jenis EF lainnya yang juga bisa dan diperbolahkan.


6. Lakukan pemasteran suara, baik melalui suara burng secara langsung seperti misalnya didekatkan dengan burung-burung dengan suara yang indah dan unik namun diusahakan yang sudah gacor, seperti jalak suren, jalak kebo, atau jalak yang lain karena jalak memang sudah terkenal dengan suaranya yang sangat kencang dan keras dan bisa juga dengan menggunakan suara burung dalam bentuk MP3 yang sudah pernah jadi jawara (bisa download di internet) dengan settingan suara yang bisa membuat cucak hijau kita bisa berlatih dan terbiasa dengan suara tersebut.

7. Dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah terhadap burung artinya jangan sampai burung merasa tidak nyaman, terganggu dengan adanya penggoda yang memang sengaja menggoda atau karena tidak tahu dan hanya sekedar ingin iseng, maka kalo bisa hal seperti itu diusahakan untuk dihindari demi kenyamanan burung, karena akan berpengaruh pada fisik dan psikis si burung itu sendiri dan secara tidak langsung akan mempengaruhi seni dan kualitas suara dan ocehan si burung.

Mungkin itulah Tips Perawatan Harian Burung Cucak Ijo yang bisa kami berikan untuk anda semoga bermanfaat.
Detail

Cara Mengajari Cendet Bakalan Liar Makan Voer

Bagi Burung Cendet, Voer merupakan pakan selingan bila burung merasa lapar, sedangkan makanan utama bagi burung cendet adalah serangga. Sehingga bila di suruh memilih antara Voer dan Serangga maka burung akan lebih suka memilih makan Serangga. Namun karena burung dipelihara dan dirawat dalam sangkar dengan ketersediaan Serangga sangat terbatas maka Burung Cendet harus makan voer. Lalu bagaimana cara mengajari cendet bakalan liar agar mau makan voer? Berikut ini saya ingin berbagi catatan ringan yang mungkin bisa Cendeter Junior gunakan.

Setelah burung bakalan liar melalui satu tahapan awal yang aman, yaitu seminggu pertama dengan menggunakan Cara Merawat Burung Cendet Bakalan Liar seperti yang telah saya sampaikan dalam artikel sebelumnya, kali ini kita akan mengupayakan agar burung sesegera mungkin mau makan voer.

Metode I, dengan Ulat Kandang

Burung bakalan liar yang diberi pakan berupa campuran Ulat Kandang (UK) dengan Voer dalam waktu yang tak terbatas dan tak tentu tergantung kemampuan burung dalam beradaptasi, akan mampu dan mau makan voer. Adapun cara untuk mempercepatnya adalah mengkombinasikan pemberian jangkrik yang dikurangi hingga  1 ekor di pagi hari setelah mandi dan 2 ekor di sore hari. Kemudian Voer di beri UK dalam jumlah yang sangat sedikit, sehingga bila burung lapar akan berusaha mencari pakan alternatif berupa Voer.

Selama proses adaptasi, dan mengurangi jumlah UK dari takaran biasanya anda harus memperhatikan kondisi burung, jangan sampai lemas dan akhirnya tewas. Sore hari sebelum tidur pastikan memberi jangkrik agar burung mampu melalui malam yang gelap. 
Menurut pengalaman saya, metode I ini membutuhkan waktu lebih lama untuk burung cendet mau makan voer.

Metode II, dengan kroto
  1. Hari ke-1 Beri kroto full dalam satu cepuk, sampai dihabiskan oleh burung di pagi hari
  2. Hari ke-2 beri kroto dalam jumlah yang dikurangi kemudian campurkan dengan Voer yang lebih dulu dibasahi.
  3. Hari Ke-3 beri kroto dalam jumlah yang lebih dikurangi lagi dan tetap dicampur dengan voer yang dibasahi.
  4. Perhatikan, bila kotoran yang dihasilkan telah berwarna voer dan tampak kotoran hasil makan voer maka di  hari berikutnya kroto tetap dicampurkan dengan voer dengan pemberian air atau pembasahan yang dikurangi agar burung semakin lama semakin mau makan Voer kering.
  5. Selama menggunakan metode ini, jangkrik boleh tetap diberikan dipagi hari, dalam jumlah yang sedikit yaitu 1 ekor saja, agar lebih jinak burung boleh disuapin.
  6. Dengan metode ini, burung cendet bakalan sudah mau makan voer selama +/- satu minggu.

Kepada cendeters junior silahkan menggunakan salah satu cara yang kami sampaikan diatas, semoga berhasil sehingga burung yang anda beli dari pasar tidak sia sia.


Bagi Burung Cendet, Voer merupakan pakan selingan bila burung merasa lapar, sedangkan makanan utama bagi burung cendet adalah serangga. Sehingga bila di suruh memilih antara Voer dan Serangga maka burung akan lebih suka memilih makan Serangga. Namun karena burung dipelihara dan dirawat dalam sangkar dengan ketersediaan Serangga sangat terbatas maka Burung Cendet harus makan voer. Lalu bagaimana cara mengajari cendet bakalan liar agar mau makan voer? Berikut ini saya ingin berbagi catatan ringan yang mungkin bisa Cendeter Junior gunakan.

Setelah burung bakalan liar melalui satu tahapan awal yang aman, yaitu seminggu pertama dengan menggunakan Cara Merawat Burung Cendet Bakalan Liar seperti yang telah saya sampaikan dalam artikel sebelumnya, kali ini kita akan mengupayakan agar burung sesegera mungkin mau makan voer.

Metode I, dengan Ulat Kandang

Burung bakalan liar yang diberi pakan berupa campuran Ulat Kandang (UK) dengan Voer dalam waktu yang tak terbatas dan tak tentu tergantung kemampuan burung dalam beradaptasi, akan mampu dan mau makan voer. Adapun cara untuk mempercepatnya adalah mengkombinasikan pemberian jangkrik yang dikurangi hingga  1 ekor di pagi hari setelah mandi dan 2 ekor di sore hari. Kemudian Voer di beri UK dalam jumlah yang sangat sedikit, sehingga bila burung lapar akan berusaha mencari pakan alternatif berupa Voer.

Selama proses adaptasi, dan mengurangi jumlah UK dari takaran biasanya anda harus memperhatikan kondisi burung, jangan sampai lemas dan akhirnya tewas. Sore hari sebelum tidur pastikan memberi jangkrik agar burung mampu melalui malam yang gelap. 
Menurut pengalaman saya, metode I ini membutuhkan waktu lebih lama untuk burung cendet mau makan voer.

Metode II, dengan kroto
  1. Hari ke-1 Beri kroto full dalam satu cepuk, sampai dihabiskan oleh burung di pagi hari
  2. Hari ke-2 beri kroto dalam jumlah yang dikurangi kemudian campurkan dengan Voer yang lebih dulu dibasahi.
  3. Hari Ke-3 beri kroto dalam jumlah yang lebih dikurangi lagi dan tetap dicampur dengan voer yang dibasahi.
  4. Perhatikan, bila kotoran yang dihasilkan telah berwarna voer dan tampak kotoran hasil makan voer maka di  hari berikutnya kroto tetap dicampurkan dengan voer dengan pemberian air atau pembasahan yang dikurangi agar burung semakin lama semakin mau makan Voer kering.
  5. Selama menggunakan metode ini, jangkrik boleh tetap diberikan dipagi hari, dalam jumlah yang sedikit yaitu 1 ekor saja, agar lebih jinak burung boleh disuapin.
  6. Dengan metode ini, burung cendet bakalan sudah mau makan voer selama +/- satu minggu.

Kepada cendeters junior silahkan menggunakan salah satu cara yang kami sampaikan diatas, semoga berhasil sehingga burung yang anda beli dari pasar tidak sia sia.


Detail

Kicauan Burung Kemade/Cabe-Cabean Jawa

Suara Kicauan Burung Kemade/Keresan/Cabe-Cabean Jawa kerap menimbulkan rasa penasaran belakangan ini karena di alam populasi burung ini masih banyak sehingga suara burung lain seakan sudah jarang terdengar karena sudah banyak yang tertangkap, sementara burung ini memiliki kicauan yang melengking. Tubuhnya memang mungil dengan kepala dan leher berwarna orange kemerahan namu memiliki suara yang sangat merdu dan menghibur.

Bagi Kicau Mania di Kissawa yang penasaran dengan Kicauan Burung Kemade, berikut ini saya  ingin bagikan video kicauan burung kemade yang sudah jinak.

Selamat menikmati....





Suara Kicauan Burung Kemade/Keresan/Cabe-Cabean Jawa kerap menimbulkan rasa penasaran belakangan ini karena di alam populasi burung ini masih banyak sehingga suara burung lain seakan sudah jarang terdengar karena sudah banyak yang tertangkap, sementara burung ini memiliki kicauan yang melengking. Tubuhnya memang mungil dengan kepala dan leher berwarna orange kemerahan namu memiliki suara yang sangat merdu dan menghibur.

Bagi Kicau Mania di Kissawa yang penasaran dengan Kicauan Burung Kemade, berikut ini saya  ingin bagikan video kicauan burung kemade yang sudah jinak.

Selamat menikmati....





Detail

Tips Merawat Burung Kenari Agar Rajin Bunyi (gacor)

Burung kenari (Serinus Canaria) memang lagi di gandrungi oleh para pencinta burung ocehan atau yang lebih populer dengan sebutan kicau mania,kenari juga sangat beragam jenisnya,salah satu penyebabnya adalah karena burung kenari sangat mudah diternakan,sehingga para peternak dengan mudah menyilangkan jenis kenari yang satu dengan yang lainnya.

Bagi para kicau mania memiliki burung yang rajin berbunyi (gacor ) tentu akan sangat senang dan membanggakan,untuk itu saya disini akan coba kasih Tips Merawat Burung Kenari Agar Rajin Bunyi (gacor),mungkin tips ini tidaklah jauh berbeda dengan tips yang telah ada sebelumnya.


Berikut  Tips Merawat Burung Kenari Agar Rajin Bunyi (gacor) yang akan saya sampaikan semoga dapat bermanfaat untuk anda para kicau mania terutama yang pemula.

SYARAT UTAMA BURUNG GACOR adalah jinak dalam pengertian familiar/terbiasa dengan lingkungan manusia. Selama burung takut manusia, selama itu pula dia akan membisu, atau hanya gacor kalau sendirian. Biasakan burung Anda berada di dekat lalu lalang manusia.

Makanan yang sesuai untuk burung kenari

- Bijian Mix. Pakan utama burung ini adalah canary seed. Tetapi kita dapat memberikan biji-bijian yang telah dicampur yang banyak dijual di pasaran.
 -Sayuran dan buah-buahan. Burung Kenari sangat menggemari sayur dan buah-buahan seperti: daun selada, daun sawi, gambas, mentimun, paprica, wortel, buah apel, buah pir, jagung muda.
 -Telur dan Kroto. Pada kondisi tertentu, kedua pakan ini sangat dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan, vitalitas fungsi-fungsi organ burung kenari.
 -Asinan. Untuk mencukupi kebutuhan kalsium, burung ini membutuhkan asupan kalsium tambahan. Dapat diberikan tulang sotong untuk melengkapi kebutuhan kalsium yang dibutuhkan.
 -Roti kering. Disamping menggemari pakan-pakan diatas, burung Kenari juga menyukai roti kering (jangan berikan roti kering yang memiliki kandungan garam dan gula yang tinggi)..


Perawatan harian dan setelan harian

Perawatan harian untuk burung kenari relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini pola perawatan harian dan setelan harian untuk burung kenari:

 *Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung)
 *Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Pakan dan Air Minum.
 *Berikan Sayuran segar atau Buah.
 *Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
 *Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
 *Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat dimaster dengan suara master atau burung-burung master.
 *Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
 *Kontrol Pakan, Air Minum, Sayuran dan Buah.
 *Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara master selama masa istirahat sampai pagi harinya

Tips

Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu.
Telur Puyuh dapat diberikan 2x seminggu.
Variasi pemberian sayuran segar dan buah-buahan adalah kunci keberhasilan dalam perawatan burung kenari.
 Asinan harus selalu tersedia didalam sangkar.
 Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
 Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.


Perawatan burung kenari over birahi

  Berikan Mentimun selama 2 hari berturut-turut
  Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
  Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja
  Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama


Perawatan burung kenari kondisi drop

  Berikan buah apel 4 hari berturut-turut
  Perbanyak campuran Lin Seed dan Niger Seed pada pakan bijiannya.
  Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu
  Mandi dibuat 2 hari sekali saja
  Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Kenari lain dahulu
  Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.
Burung kenari (Serinus Canaria) memang lagi di gandrungi oleh para pencinta burung ocehan atau yang lebih populer dengan sebutan kicau mania,kenari juga sangat beragam jenisnya,salah satu penyebabnya adalah karena burung kenari sangat mudah diternakan,sehingga para peternak dengan mudah menyilangkan jenis kenari yang satu dengan yang lainnya.

Bagi para kicau mania memiliki burung yang rajin berbunyi (gacor ) tentu akan sangat senang dan membanggakan,untuk itu saya disini akan coba kasih Tips Merawat Burung Kenari Agar Rajin Bunyi (gacor),mungkin tips ini tidaklah jauh berbeda dengan tips yang telah ada sebelumnya.


Berikut  Tips Merawat Burung Kenari Agar Rajin Bunyi (gacor) yang akan saya sampaikan semoga dapat bermanfaat untuk anda para kicau mania terutama yang pemula.

SYARAT UTAMA BURUNG GACOR adalah jinak dalam pengertian familiar/terbiasa dengan lingkungan manusia. Selama burung takut manusia, selama itu pula dia akan membisu, atau hanya gacor kalau sendirian. Biasakan burung Anda berada di dekat lalu lalang manusia.

Makanan yang sesuai untuk burung kenari

- Bijian Mix. Pakan utama burung ini adalah canary seed. Tetapi kita dapat memberikan biji-bijian yang telah dicampur yang banyak dijual di pasaran.
 -Sayuran dan buah-buahan. Burung Kenari sangat menggemari sayur dan buah-buahan seperti: daun selada, daun sawi, gambas, mentimun, paprica, wortel, buah apel, buah pir, jagung muda.
 -Telur dan Kroto. Pada kondisi tertentu, kedua pakan ini sangat dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan, vitalitas fungsi-fungsi organ burung kenari.
 -Asinan. Untuk mencukupi kebutuhan kalsium, burung ini membutuhkan asupan kalsium tambahan. Dapat diberikan tulang sotong untuk melengkapi kebutuhan kalsium yang dibutuhkan.
 -Roti kering. Disamping menggemari pakan-pakan diatas, burung Kenari juga menyukai roti kering (jangan berikan roti kering yang memiliki kandungan garam dan gula yang tinggi)..


Perawatan harian dan setelan harian

Perawatan harian untuk burung kenari relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini pola perawatan harian dan setelan harian untuk burung kenari:

 *Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung)
 *Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Pakan dan Air Minum.
 *Berikan Sayuran segar atau Buah.
 *Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
 *Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
 *Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat dimaster dengan suara master atau burung-burung master.
 *Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
 *Kontrol Pakan, Air Minum, Sayuran dan Buah.
 *Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara master selama masa istirahat sampai pagi harinya

Tips

Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu.
Telur Puyuh dapat diberikan 2x seminggu.
Variasi pemberian sayuran segar dan buah-buahan adalah kunci keberhasilan dalam perawatan burung kenari.
 Asinan harus selalu tersedia didalam sangkar.
 Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
 Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.


Perawatan burung kenari over birahi

  Berikan Mentimun selama 2 hari berturut-turut
  Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
  Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja
  Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama


Perawatan burung kenari kondisi drop

  Berikan buah apel 4 hari berturut-turut
  Perbanyak campuran Lin Seed dan Niger Seed pada pakan bijiannya.
  Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu
  Mandi dibuat 2 hari sekali saja
  Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Kenari lain dahulu
  Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.
Detail

Cara Merawat Burung Cendet Bakalan Liar

Burung Cendet yang sering kita temui dipasar selama ini adalah kebanyakan burung liar atau burung muda hasil dari hutan, yang mana tentu saja burung sangat giras dan banyak tingkah bila hidup di dalam perawatan manusia dengan sangkar yang apa adanya. Burung bakalan yang dimasukkan dalam sangkar besar atau ombyokan sangat mungkin semua tampak ceria karena punya banyak teman, namun akan beda jadinya bila telah anda pisahkan dari kelompoknya tadi. Untuk itu burung ini harus dirawat agar bisa hidup lebih lama dalam rawatan anda.

Perlu di catat bahwa hanya burung yang jinak, jinak lalat dan burung yang sudah tidak takut dengan segala aktivitas manusia yang akan rajin berkicau atau ngoceh, untuk itu burung liar harus dijinakkan terlebih dahulu sebelum dibuat berkicau. Namun sebelum dijinakkan burung harus bisa bertahan hidup dalam rawatan manusia, untuk itulah lalui Cara Merawat Burung Cendet Liar dengan sebaik mungkin. Jika anda masih bingung cara memilih cendet yang baik dipasar, silahkan baca artikel kami terdahulu DISINI

Tips Cara Merawat Burung Liar bisa saja beragam, salah satunya adalah apa yang akan saya sampaikan dibawah ini, jika anda adalah newbie tentang cendet, silahkan baca tulisan singkat saya dibawah ini untuk Kissawa Bird Lover :
  • Pertama, pastikan burung cendet muda liar harus mau makan apa yang kita berikan, namun kita tidak bisa memaksakan burung liar mau makan Voer, untuk itu anda harus menyediakan makanan kesukaannya seperti di hutan liar yaitu Jangkrik dan Ulat.
  • Siapkan sangkar untuk burung cendet dengan ukuran minimal 38x38x50cm, lengkapi dua tangkringan dari kayu pohon asam yang diletakkan saling silang atas bawah, pasang wadah minumnya, berikan voer yang dicampur dengan Ulat Kandan (UK).
  • Kemudian masukkan burung cendet yang baru dibeli dipasar ke sangkar baru tersebut.
  • Letakkan atau gantung burung ditempat yang agak sepi, dan pantau terus apakah burung sudah mau makan UK yang disediakan tadi. Bila burung sudah mau makan bearti aman.
  • Hari pertama cukup diberikan UK, jangkrik menyusul di hari kedua 2 ekor saja dipagi hari dan 2 ekor di sore hari dan seterusnya dihari-hari berikutnya
  • Ulat Kandang tetap harus disediakan selama 1 minggu tidak boleh telat, karena burung masih dalam tahap adaptasi.
  • Bila ingin dikerodong, maka gunakanlah kerodong yang tipis.
  • Bila burung terlalu gelabakan tutuplah berbagai sisi sangkar dengan koran kecuali satu sisi bagian depan atau pintu.
  • Bila burung sudah bertahan hidup selama 1 minggu barulah burung boleh dimandikan, namun jangn terlalu basah, cukup kena air beberapa semprotan saja.
  • Melewati masa satu minggu berarti kita telah lulus merawat burung cendet bakalan liar, barulah dilanjutkan dengan usaha penjinakkan.

Demikianlah Cara Merawat Burung Cendet Bakalan liar, dimana usaha yang sangat penting adalah mengusahakan burung mau makan dan burung bisa bertahan hidup paling cepat 1 minggu untuk mulai dijinakkan. Selamat mencoba...!
Burung Cendet yang sering kita temui dipasar selama ini adalah kebanyakan burung liar atau burung muda hasil dari hutan, yang mana tentu saja burung sangat giras dan banyak tingkah bila hidup di dalam perawatan manusia dengan sangkar yang apa adanya. Burung bakalan yang dimasukkan dalam sangkar besar atau ombyokan sangat mungkin semua tampak ceria karena punya banyak teman, namun akan beda jadinya bila telah anda pisahkan dari kelompoknya tadi. Untuk itu burung ini harus dirawat agar bisa hidup lebih lama dalam rawatan anda.

Perlu di catat bahwa hanya burung yang jinak, jinak lalat dan burung yang sudah tidak takut dengan segala aktivitas manusia yang akan rajin berkicau atau ngoceh, untuk itu burung liar harus dijinakkan terlebih dahulu sebelum dibuat berkicau. Namun sebelum dijinakkan burung harus bisa bertahan hidup dalam rawatan manusia, untuk itulah lalui Cara Merawat Burung Cendet Liar dengan sebaik mungkin. Jika anda masih bingung cara memilih cendet yang baik dipasar, silahkan baca artikel kami terdahulu DISINI

Tips Cara Merawat Burung Liar bisa saja beragam, salah satunya adalah apa yang akan saya sampaikan dibawah ini, jika anda adalah newbie tentang cendet, silahkan baca tulisan singkat saya dibawah ini untuk Kissawa Bird Lover :
  • Pertama, pastikan burung cendet muda liar harus mau makan apa yang kita berikan, namun kita tidak bisa memaksakan burung liar mau makan Voer, untuk itu anda harus menyediakan makanan kesukaannya seperti di hutan liar yaitu Jangkrik dan Ulat.
  • Siapkan sangkar untuk burung cendet dengan ukuran minimal 38x38x50cm, lengkapi dua tangkringan dari kayu pohon asam yang diletakkan saling silang atas bawah, pasang wadah minumnya, berikan voer yang dicampur dengan Ulat Kandan (UK).
  • Kemudian masukkan burung cendet yang baru dibeli dipasar ke sangkar baru tersebut.
  • Letakkan atau gantung burung ditempat yang agak sepi, dan pantau terus apakah burung sudah mau makan UK yang disediakan tadi. Bila burung sudah mau makan bearti aman.
  • Hari pertama cukup diberikan UK, jangkrik menyusul di hari kedua 2 ekor saja dipagi hari dan 2 ekor di sore hari dan seterusnya dihari-hari berikutnya
  • Ulat Kandang tetap harus disediakan selama 1 minggu tidak boleh telat, karena burung masih dalam tahap adaptasi.
  • Bila ingin dikerodong, maka gunakanlah kerodong yang tipis.
  • Bila burung terlalu gelabakan tutuplah berbagai sisi sangkar dengan koran kecuali satu sisi bagian depan atau pintu.
  • Bila burung sudah bertahan hidup selama 1 minggu barulah burung boleh dimandikan, namun jangn terlalu basah, cukup kena air beberapa semprotan saja.
  • Melewati masa satu minggu berarti kita telah lulus merawat burung cendet bakalan liar, barulah dilanjutkan dengan usaha penjinakkan.

Demikianlah Cara Merawat Burung Cendet Bakalan liar, dimana usaha yang sangat penting adalah mengusahakan burung mau makan dan burung bisa bertahan hidup paling cepat 1 minggu untuk mulai dijinakkan. Selamat mencoba...!
Detail

Ciri Ciri Burung Cendet Yang Baik Untuk Ocehan dan Lomba

Para penghobi burung cendet terbagi menjadi dua, yaitu penghobi burung tapi tidak suka bermain di lomba, dan penghobi burung yang suka bermain di lomba burung berkicau baik untuk kelas latber maupun latpres. Latber adalah Latihan Bersama Berhadiah, sedangkan Latpres adalah Latihan Prestasi. Untuk memiliki burung cendet yang rajin berkicau baik untuk ocehan dirumah maupun untuk lomba tentunya anda harus mengetahui ciri-ciri burung cendet yang baik. 

Salah Satu Gambar Cendet Yang Baik

Burung yang baik yaitu burung yang diprediksi memiliki prospek yang baik dalam kemampuannya berkicau, sekali lagi ini hanyalah sebatas prediksi prospek karena apa yang akan saya sampaikan ini adalah untuk Bakalan Burung Cendet. Mari sama sama kita pelajari Ciri-Ciri Burung Cendet Yang baik dibawah ini :
  • Pilihlah burung cendet yang berkelamin jantan, dengan Ciri-Ciri terlampir.
  • Pilihlah burung yang sehat, lincah dan burung tampak rajin makan atau makannya banyak.
  • Burung yang baik memiliki sayap yang saling mengapit diatas punggung.
  • Burung yang baik ditandai dari kaki-kaki yang kokoh, jari jemari yang lengkap dan mencengkeram dengan kuat.
  • Burung Cendet Bakalan yang baik tampak juga dari paruhnya yang tebal, panjang, paruh atas bengkok kebawah, paruh bawah datar dan paruh yang simetris. 
  • Kepala tampak cepak, besar dan sesuai dengan leher yang panjang dan besar.
  • Dada tampak bersih lebar, bila berdiri tampak kegagahannya, tegak dan lurus karena juga memiliki kaki yang kokoh dan mencakar yang kuat di tangkringan.
  • Ekor tampak menjuntai kebawah dan lengkap, baik mengembang maupun mengumpul menjadi seperti angka 1.
  • Burung Cendet yang baik memiliki mata yang bulat, melotot, jernih dan tatapannya tajam. Pilihlah lubang hidungnya yang dekat dengan pangkal paruh atau mata.
  • Bila berteriak Toet Toet, suaranya keras, bersih tidak serak dan lantang.
  • Bila dipegang burung akan berusaha mematuk, menggigit, melukai dan menyakiti jari jari anda, menandakan burung ini adalah tipe burung petarung yang  hebat.
Itulah beberapa Ciri Burung Cendet Yang Baik, bila anda ingin mencari atau membeli burung cendet bakalan di pasar burung, baik yang ombyokan maupun yang telah dipisah pisahkan. Jika anda mengajari burung dari awal maka lebih baik memelihara burung yang masih muda, baik yang trotolan maupun lolohan. 

Semoga artikel singkat ini bisa bermanfaat untuk cendeters junior, karena para senior saya yakin memiliki pedoman yang lebih baik dalam memilih burung bakalan yang baik.



Para penghobi burung cendet terbagi menjadi dua, yaitu penghobi burung tapi tidak suka bermain di lomba, dan penghobi burung yang suka bermain di lomba burung berkicau baik untuk kelas latber maupun latpres. Latber adalah Latihan Bersama Berhadiah, sedangkan Latpres adalah Latihan Prestasi. Untuk memiliki burung cendet yang rajin berkicau baik untuk ocehan dirumah maupun untuk lomba tentunya anda harus mengetahui ciri-ciri burung cendet yang baik. 

Salah Satu Gambar Cendet Yang Baik

Burung yang baik yaitu burung yang diprediksi memiliki prospek yang baik dalam kemampuannya berkicau, sekali lagi ini hanyalah sebatas prediksi prospek karena apa yang akan saya sampaikan ini adalah untuk Bakalan Burung Cendet. Mari sama sama kita pelajari Ciri-Ciri Burung Cendet Yang baik dibawah ini :
  • Pilihlah burung cendet yang berkelamin jantan, dengan Ciri-Ciri terlampir.
  • Pilihlah burung yang sehat, lincah dan burung tampak rajin makan atau makannya banyak.
  • Burung yang baik memiliki sayap yang saling mengapit diatas punggung.
  • Burung yang baik ditandai dari kaki-kaki yang kokoh, jari jemari yang lengkap dan mencengkeram dengan kuat.
  • Burung Cendet Bakalan yang baik tampak juga dari paruhnya yang tebal, panjang, paruh atas bengkok kebawah, paruh bawah datar dan paruh yang simetris. 
  • Kepala tampak cepak, besar dan sesuai dengan leher yang panjang dan besar.
  • Dada tampak bersih lebar, bila berdiri tampak kegagahannya, tegak dan lurus karena juga memiliki kaki yang kokoh dan mencakar yang kuat di tangkringan.
  • Ekor tampak menjuntai kebawah dan lengkap, baik mengembang maupun mengumpul menjadi seperti angka 1.
  • Burung Cendet yang baik memiliki mata yang bulat, melotot, jernih dan tatapannya tajam. Pilihlah lubang hidungnya yang dekat dengan pangkal paruh atau mata.
  • Bila berteriak Toet Toet, suaranya keras, bersih tidak serak dan lantang.
  • Bila dipegang burung akan berusaha mematuk, menggigit, melukai dan menyakiti jari jari anda, menandakan burung ini adalah tipe burung petarung yang  hebat.
Itulah beberapa Ciri Burung Cendet Yang Baik, bila anda ingin mencari atau membeli burung cendet bakalan di pasar burung, baik yang ombyokan maupun yang telah dipisah pisahkan. Jika anda mengajari burung dari awal maka lebih baik memelihara burung yang masih muda, baik yang trotolan maupun lolohan. 

Semoga artikel singkat ini bisa bermanfaat untuk cendeters junior, karena para senior saya yakin memiliki pedoman yang lebih baik dalam memilih burung bakalan yang baik.



Detail

Ciri Ciri Burung Cendet Jantan dan Prilakunya

Diyakini oleh banyak kicau mania bila burung cendet yang rajin berkicau adalah burung yang berkelamin jantan, meskipun burung cendet betina juga mau berkicau dengan variasi lagu yang kurang bervariasi. Bagi Cendeters kawakan untuk mengetahui burung cendet jantan tidaklah sulit karena pengalaman akan berkata untuk mengetahui Ciri-Ciri Cendet Jantan. Sedangkan untuk pemula mungkin akan mengalami hambatan atau bingung bila harus memilih bakalan maupun burung ombyokan dipasar.

Khusus bagi yang masih pemula, kali ini saya akan berbagi catatan tentang Ciri Ciri Cendet Jantan berdasarkan pengalaman saya memelihara burung cendet dalam 4 tahun belakang di Kissawa Bird Community yang bermarkas di tapal batas kecamatan Pakis dan kecamatan sawahan - Kota Surabaya. untuk yang sudah senior harap menyingkir, atau melanjutkan dan mengkoreksi bila ada yang kurang tepat.

Ciri Ciri Fisik Cendet Jantan :
  • Alis mata berwarna hitam pekat yang tajam bahkan ada yang hitamnya tembus menutupi seluruh bagian kepala yang disebut dengan mblangkon, ngupluk atau gondrong.
  • Bila dilihat dari depan tampak kepala berbentuk cepak
  • Paruh atas melengkung kebawah seperti paruh betet, sedangkan paruh bawah lurus.
  • Sedangkan dari prilaku, biasanya burung cendet jantan lebih agresif, lebih rakus makannya, dan berdiri diantara burung cendet lainnya akan tampak lebih gagah dan tegap.
  • Untuk burung yang masih anakan, atau lolohan burung cendet jantan biasanya berprilaku lebih aktif, makan paling banyak dan berteriak paling kencang, berdiri paling tinggi dan melompat paling jauh diantara sekumpulan Cendet anakan lolohan.

Bagi pemula yang ingin mempelajari seluk beluk burung cendet dapat memelihara burung dari usia muda, baik itu yang lolohan maupun yang sudah trotol dan sudah mau makan sendiri. Itulah Ciri Ciri Burung Cendet jantan yang dapat saya bagikan di Km Kissawa, semoga bermanfaat untuk cendeters pemula.



Diyakini oleh banyak kicau mania bila burung cendet yang rajin berkicau adalah burung yang berkelamin jantan, meskipun burung cendet betina juga mau berkicau dengan variasi lagu yang kurang bervariasi. Bagi Cendeters kawakan untuk mengetahui burung cendet jantan tidaklah sulit karena pengalaman akan berkata untuk mengetahui Ciri-Ciri Cendet Jantan. Sedangkan untuk pemula mungkin akan mengalami hambatan atau bingung bila harus memilih bakalan maupun burung ombyokan dipasar.

Khusus bagi yang masih pemula, kali ini saya akan berbagi catatan tentang Ciri Ciri Cendet Jantan berdasarkan pengalaman saya memelihara burung cendet dalam 4 tahun belakang di Kissawa Bird Community yang bermarkas di tapal batas kecamatan Pakis dan kecamatan sawahan - Kota Surabaya. untuk yang sudah senior harap menyingkir, atau melanjutkan dan mengkoreksi bila ada yang kurang tepat.

Ciri Ciri Fisik Cendet Jantan :
  • Alis mata berwarna hitam pekat yang tajam bahkan ada yang hitamnya tembus menutupi seluruh bagian kepala yang disebut dengan mblangkon, ngupluk atau gondrong.
  • Bila dilihat dari depan tampak kepala berbentuk cepak
  • Paruh atas melengkung kebawah seperti paruh betet, sedangkan paruh bawah lurus.
  • Sedangkan dari prilaku, biasanya burung cendet jantan lebih agresif, lebih rakus makannya, dan berdiri diantara burung cendet lainnya akan tampak lebih gagah dan tegap.
  • Untuk burung yang masih anakan, atau lolohan burung cendet jantan biasanya berprilaku lebih aktif, makan paling banyak dan berteriak paling kencang, berdiri paling tinggi dan melompat paling jauh diantara sekumpulan Cendet anakan lolohan.

Bagi pemula yang ingin mempelajari seluk beluk burung cendet dapat memelihara burung dari usia muda, baik itu yang lolohan maupun yang sudah trotol dan sudah mau makan sendiri. Itulah Ciri Ciri Burung Cendet jantan yang dapat saya bagikan di Km Kissawa, semoga bermanfaat untuk cendeters pemula.



Detail

Kicauan Suara Burung Kenari Isian Blackthroat

Suara khas burung kenari asli yang ngeroll dan nembak sudah menjadi icon dan masteran yang baik untuk burung kicauan lainnya, namun bagi kenari mania menjadikan burung kenari dengan isian suara burung berkelas lainnya akan jauh lebih baik dan meningkatkan kualitas burung kenari tersebut. Sebagai contoh adalah memaster burung kenari anakan dengan suara burung blackthroat, sehingga kelak saat berkicau burung akan berkicau dengan isian kenari + blackthroat.

Jadi penasaran...? seperti apa kicauan kenari isian blackthroat....

Untuk menjawab rasa penasaran itu, saya searching di gallery video terkemuka milik google, akhirnya menemukan sharing member youtube yang membagikan Video Kicaun Kenari Blackthroat, lihat dan dengarkan kicauannya dibawah ini.



How? Fantastis bukan...?
Menurut pendapat saya memaster burung kenari d'wasa hampir tidak mungkin dilakukan, karena itu bila ingin memiliki kenari dengan isian blackthroat diatas sebaiknya memelihara burung kenari dari anakan yang belum bisa berkicau/ngoceh.
Suara khas burung kenari asli yang ngeroll dan nembak sudah menjadi icon dan masteran yang baik untuk burung kicauan lainnya, namun bagi kenari mania menjadikan burung kenari dengan isian suara burung berkelas lainnya akan jauh lebih baik dan meningkatkan kualitas burung kenari tersebut. Sebagai contoh adalah memaster burung kenari anakan dengan suara burung blackthroat, sehingga kelak saat berkicau burung akan berkicau dengan isian kenari + blackthroat.

Jadi penasaran...? seperti apa kicauan kenari isian blackthroat....

Untuk menjawab rasa penasaran itu, saya searching di gallery video terkemuka milik google, akhirnya menemukan sharing member youtube yang membagikan Video Kicaun Kenari Blackthroat, lihat dan dengarkan kicauannya dibawah ini.



How? Fantastis bukan...?
Menurut pendapat saya memaster burung kenari d'wasa hampir tidak mungkin dilakukan, karena itu bila ingin memiliki kenari dengan isian blackthroat diatas sebaiknya memelihara burung kenari dari anakan yang belum bisa berkicau/ngoceh.
Detail

Burung Pentet | Cendet | Predator Cerdas

Setelah berkutat dengan tulisan tentang Cara Merawat Burung Gereja, Burung Kenari dan Burung Prenjak/Ciblek kali ini saya ingin membuka kunci baru tentang Burung Cendet / Pentet / Toet / Bentet yang tidak lain adalah burung predator yang cerdas. Habitat burung Pentet ini  adalah di hutan perdu, pinggiran sawah dan pinggiran hutan, namun kepiawaiannya dalam berburu mangsa dan menirukan aneka jenis suara merupakan daya tarik tersendiri bagi pengamat burung.

Burung Cendet (Lanius schach) adalah salah satu jenis burung tren-nya terus naik dari tahun ke tahun, menjinakkan emosi burung ini merupakan seni perawatan yang mengasyikkan bagi Cendet Mania, sehingga berbondong-bondonglah penggemar burung menyukai burung cendet. Berbagai kalangan menyukai burung cendet, sehingga di jawa timur seakan menjadi group neraka karena setiap ada lomba gantangan akan selalu penuh atau minimal terisi 90%.

Karakter Burung Cendet
  • Ganas apabila lapar. Burung Cendet akan berlaku agresif apabila lapar.
  • Petarung yang memiliki teritorial. Apabila mendengar suara burung lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
  • B'rahi yang cenderung mudah naik. Burung Cendet sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Cendet lain, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
  • Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia sehingga burung ini tampak manja bila terus dimanja.
  • Mudah Stress, terutama untuk burung muda yang kurang perawatan dan memiliki mental yang buruk, namun dengan perawatan yang intensif burung stress pun bisa cepat beradaptasi.
Agar burung tidak mudah stress dan burung merasa memiliki teritorial se Indonesia maka burung harus sering di ajak gathering bersama cendet mania, sering diajak jalan ketempat lomba agar burung terbiasa mendengar kicauan aneka burung dan suasana ramai di sekitar lomba. Dengan sering diajak latihan mental, maka lambat laun burung Cendet akan memiliki mental yang bagus sehingga mau berkicau dimana pun tempat.

Makanan Burung Cendet/Pentet
Di alam liar burung ini adalah predator yang ganas, sehingga akan  memangsa aneka jenis serangga dan binatang kecil, seperti :
  • Belalang
  • Jangkrik
  • Aneka ulat
  • Cicak
  • Kadal kecil
  • Orong-orong
  • Kelabang
  • Burung kecil (pleci, prenjak, pipit).
Dalam perawatan, burung pentet dapat diberi makan berupa Voer dan aneka jenis serangga hasil ternakan dan Telur Semut (kroto) - pada hal di alam liar sangat jarang dan hampir tidak mungkin burung pentet akan memakan kroto karena sangat sulit mendapatkannya, apalagi sarang kroto akan selalu dijaga oleh semut rang-rang yang tidak ramah.

Pembiakan Burung Cendet/Pentet
Musim kawin atau masa pembiakan burung cendet akan terjadi di awal musim kemarau, karena sarang tempat menaruh telur, mengeram dan membesarkan bayi cendet berbentuk mangkuk yang dibuat dari rumput dan patahan ranting pohon yang kecil. Indukan betina mampu bertelur antara 2-4 butir, namun sangat sering dijumpai menetas antara 2-3 butir saja. 

Sarang berbentuk mangkuk itu biasanya akan diletakkan di semak-semak yang tidak pernah dilalui pemangsa, atau akan diletakkan dicabang pucuk pohon bambu, mangga, trembesi dan aneka pohon lainnya yang tinggi sehingga tidak mudah dijangkau oleh pemburu.

Sampai disini dulu pembahasan kita tentang Burung Pentet/Cendet, akan saya lanjutkan lagi pada catatan berikutnya tentang Perawatan Burung Cendet dan Prospek bisnisnya di kemudian hari.

Setelah berkutat dengan tulisan tentang Cara Merawat Burung Gereja, Burung Kenari dan Burung Prenjak/Ciblek kali ini saya ingin membuka kunci baru tentang Burung Cendet / Pentet / Toet / Bentet yang tidak lain adalah burung predator yang cerdas. Habitat burung Pentet ini  adalah di hutan perdu, pinggiran sawah dan pinggiran hutan, namun kepiawaiannya dalam berburu mangsa dan menirukan aneka jenis suara merupakan daya tarik tersendiri bagi pengamat burung.

Burung Cendet (Lanius schach) adalah salah satu jenis burung tren-nya terus naik dari tahun ke tahun, menjinakkan emosi burung ini merupakan seni perawatan yang mengasyikkan bagi Cendet Mania, sehingga berbondong-bondonglah penggemar burung menyukai burung cendet. Berbagai kalangan menyukai burung cendet, sehingga di jawa timur seakan menjadi group neraka karena setiap ada lomba gantangan akan selalu penuh atau minimal terisi 90%.

Karakter Burung Cendet
  • Ganas apabila lapar. Burung Cendet akan berlaku agresif apabila lapar.
  • Petarung yang memiliki teritorial. Apabila mendengar suara burung lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
  • B'rahi yang cenderung mudah naik. Burung Cendet sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Cendet lain, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
  • Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia sehingga burung ini tampak manja bila terus dimanja.
  • Mudah Stress, terutama untuk burung muda yang kurang perawatan dan memiliki mental yang buruk, namun dengan perawatan yang intensif burung stress pun bisa cepat beradaptasi.
Agar burung tidak mudah stress dan burung merasa memiliki teritorial se Indonesia maka burung harus sering di ajak gathering bersama cendet mania, sering diajak jalan ketempat lomba agar burung terbiasa mendengar kicauan aneka burung dan suasana ramai di sekitar lomba. Dengan sering diajak latihan mental, maka lambat laun burung Cendet akan memiliki mental yang bagus sehingga mau berkicau dimana pun tempat.

Makanan Burung Cendet/Pentet
Di alam liar burung ini adalah predator yang ganas, sehingga akan  memangsa aneka jenis serangga dan binatang kecil, seperti :
  • Belalang
  • Jangkrik
  • Aneka ulat
  • Cicak
  • Kadal kecil
  • Orong-orong
  • Kelabang
  • Burung kecil (pleci, prenjak, pipit).
Dalam perawatan, burung pentet dapat diberi makan berupa Voer dan aneka jenis serangga hasil ternakan dan Telur Semut (kroto) - pada hal di alam liar sangat jarang dan hampir tidak mungkin burung pentet akan memakan kroto karena sangat sulit mendapatkannya, apalagi sarang kroto akan selalu dijaga oleh semut rang-rang yang tidak ramah.

Pembiakan Burung Cendet/Pentet
Musim kawin atau masa pembiakan burung cendet akan terjadi di awal musim kemarau, karena sarang tempat menaruh telur, mengeram dan membesarkan bayi cendet berbentuk mangkuk yang dibuat dari rumput dan patahan ranting pohon yang kecil. Indukan betina mampu bertelur antara 2-4 butir, namun sangat sering dijumpai menetas antara 2-3 butir saja. 

Sarang berbentuk mangkuk itu biasanya akan diletakkan di semak-semak yang tidak pernah dilalui pemangsa, atau akan diletakkan dicabang pucuk pohon bambu, mangga, trembesi dan aneka pohon lainnya yang tinggi sehingga tidak mudah dijangkau oleh pemburu.

Sampai disini dulu pembahasan kita tentang Burung Pentet/Cendet, akan saya lanjutkan lagi pada catatan berikutnya tentang Perawatan Burung Cendet dan Prospek bisnisnya di kemudian hari.

Detail

Memilih bakalan burung ciblek yang gacor

Kumpulan cara memilih [bakalan] burung ciblek yang bagus gacor untuk memasterkan burung kenari . Burung ciblek merupakan salah satu burung kicauan yang memiliki penggemar cukub banyak. Suaranya yang nyaring dan merdu serta variasi khasnya yang mirip dengan burung prenjak makin digilai para peminat burung berkicau. Bagi anda pecinta burung berkicau tentunya anda sangat familier dengan burung ciblek ini banyak juara juara burung ciblek yang harga burung menjadi jutaan rupiah. Nah bagaimana cara memilih bakalan burung ciblek saat kita mau merawat dan memelihara ciblek agar nantinya bakalan ciblek ini bisa gacor. kita harus ingat bahwa burung2 seperti CJ, ciblek, LB, cililin dan gereja adalah burung2 yang dipakai untuk memaster burung lain karena suara monoton mereka sangat khas dan dinilai "tinggi" oleh juri2 di arena lomba. So fungsi utama ciblek sebenarnya untuk memasterkan burung utama (kenari misal). Seperti fungsi dummy blog yang diarahkan ke blog utama kalau dunia bloging he2.


 
Tips memilih [bakalan] burung ciblek yang bagus gacor dan bakal juara
1 .pilih yang semangat dan enerjik
2.biasanya jika dilihat atau didekati akan sering mengangakat ekor(pemberani)
3.dada berkalung
4.warnanya cerah
5.postur pilih yang besar dan proporsional

Cara memilih [bakalan] burung ciblek yang bagus gacor dan bakal juara
1. pililah lah yang jantan, jantan bisa dibedakan dengan paruh atas dan bawah sama-sama hitam
2.lihatlah bagian pinggir leher ada warna hitamnya
3.ekor biasa panjang di bagian tengahnya kalau elebar bebentuk V
4.kepala bagian atas berwarna meah,untuk prenjak yang masih muda warnanya agak kusam dan panjang sampai mendekati punggung
5.jika membeli di pasar cari yang agresiv
6.kaki agak panjang adalah bakalan burung yang lincah dan gemar besuara

Membedakan ciblek jantan dan betina 
 1. Ciri-ciri ciblek jantan
- Paruh atas dan bawah berwarna hitam pekat (termasuk paruh dalam ronga mulut)
- Ekor rapat dan panjang
- Warna bulu abu abu bagian kepala jelas (dileher abu abunya membentuk kalung)
- Suara (dominan nembak …ciblek….ciblek..ciblek…dan variasi lainnya)
- Tidak ada alis putih di atas dan bawah mata
2. Ciri-ciri ciblek betina
- Paruh atas hitam bagian bawah putih (termasuk rongga dalam mulut berwarna putih)
- Ekor mengembang dan pendek (menyerupai kipas)
- Warna bulu agak bagian kepala kuning kehijau hijauan (abu abu dileher tidak membentuk kalung)
- Jarang bersuara/ hanya bersuara cinenenen..cinenenn…
- Ada alis putih di atas dan bawah mata


note tambahan:
Ciblek yg ada dipasaran ada dua macam, yang satu dada kuning punggung kecoklatan dan satu lagi dada putih punggung keabu-abuan (Jatim). Yang Jatim burungnya agak lebih besar dari yg kuning dan suara lebih tebal dan nyarig. Variasinya juga lebih banyak, jadi kalo ingin pelihara lebih baik yg dada putih/Jatim.

ciblek yang dada putih itu bukan sebagai tanda ciblek Jatim, sebab di solo juga banyak. Kalau di Solo, ciblek yang baguscadalah ciblek sawah, sedang ciblek (tanpa diikuti kata “sawah”) habitatnya di kebun dan/atau tegalan.
Beda suara keduanya yang paling mencolok bukan pada besar kecilnya (volume) suara, tetapi pada lagu serta warnasuara. Kalau ciblek suara utamanya adalah “cap...cap...cap...cap...cap”, maka ciblek sawah adalah “clik...clik....clik...clik...”. Untuk sekali ngangkat suara, lagu cap2 ciblek relatif pendek (nggak ada seperempat menit menghitung dengan kecepatan normal paling sampai hitungan 10 sudah habis), sedangkan ciblek sawah relatif panjang, bahkan bersuara clik2 terus menerus sampai dua menitan (Anda berhitung sampai hitungan 120, kadang suara clik2nya belum berhenti) dan sangat bagus untuk masteran kenari.

Semoga postingan kali ini bermanfaat untuk semua pengunjung yang sedang mencari info tips memilih  burung ciblek yang gacor untuk memasterkan kenari. Sekian dan terimakasih atas kunjugan anda salam kicau mania.



Kumpulan cara memilih [bakalan] burung ciblek yang bagus gacor untuk memasterkan burung kenari . Burung ciblek merupakan salah satu burung kicauan yang memiliki penggemar cukub banyak. Suaranya yang nyaring dan merdu serta variasi khasnya yang mirip dengan burung prenjak makin digilai para peminat burung berkicau. Bagi anda pecinta burung berkicau tentunya anda sangat familier dengan burung ciblek ini banyak juara juara burung ciblek yang harga burung menjadi jutaan rupiah. Nah bagaimana cara memilih bakalan burung ciblek saat kita mau merawat dan memelihara ciblek agar nantinya bakalan ciblek ini bisa gacor. kita harus ingat bahwa burung2 seperti CJ, ciblek, LB, cililin dan gereja adalah burung2 yang dipakai untuk memaster burung lain karena suara monoton mereka sangat khas dan dinilai "tinggi" oleh juri2 di arena lomba. So fungsi utama ciblek sebenarnya untuk memasterkan burung utama (kenari misal). Seperti fungsi dummy blog yang diarahkan ke blog utama kalau dunia bloging he2.


 
Tips memilih [bakalan] burung ciblek yang bagus gacor dan bakal juara
1 .pilih yang semangat dan enerjik
2.biasanya jika dilihat atau didekati akan sering mengangakat ekor(pemberani)
3.dada berkalung
4.warnanya cerah
5.postur pilih yang besar dan proporsional

Cara memilih [bakalan] burung ciblek yang bagus gacor dan bakal juara
1. pililah lah yang jantan, jantan bisa dibedakan dengan paruh atas dan bawah sama-sama hitam
2.lihatlah bagian pinggir leher ada warna hitamnya
3.ekor biasa panjang di bagian tengahnya kalau elebar bebentuk V
4.kepala bagian atas berwarna meah,untuk prenjak yang masih muda warnanya agak kusam dan panjang sampai mendekati punggung
5.jika membeli di pasar cari yang agresiv
6.kaki agak panjang adalah bakalan burung yang lincah dan gemar besuara

Membedakan ciblek jantan dan betina 
 1. Ciri-ciri ciblek jantan
- Paruh atas dan bawah berwarna hitam pekat (termasuk paruh dalam ronga mulut)
- Ekor rapat dan panjang
- Warna bulu abu abu bagian kepala jelas (dileher abu abunya membentuk kalung)
- Suara (dominan nembak …ciblek….ciblek..ciblek…dan variasi lainnya)
- Tidak ada alis putih di atas dan bawah mata
2. Ciri-ciri ciblek betina
- Paruh atas hitam bagian bawah putih (termasuk rongga dalam mulut berwarna putih)
- Ekor mengembang dan pendek (menyerupai kipas)
- Warna bulu agak bagian kepala kuning kehijau hijauan (abu abu dileher tidak membentuk kalung)
- Jarang bersuara/ hanya bersuara cinenenen..cinenenn…
- Ada alis putih di atas dan bawah mata


note tambahan:
Ciblek yg ada dipasaran ada dua macam, yang satu dada kuning punggung kecoklatan dan satu lagi dada putih punggung keabu-abuan (Jatim). Yang Jatim burungnya agak lebih besar dari yg kuning dan suara lebih tebal dan nyarig. Variasinya juga lebih banyak, jadi kalo ingin pelihara lebih baik yg dada putih/Jatim.

ciblek yang dada putih itu bukan sebagai tanda ciblek Jatim, sebab di solo juga banyak. Kalau di Solo, ciblek yang baguscadalah ciblek sawah, sedang ciblek (tanpa diikuti kata “sawah”) habitatnya di kebun dan/atau tegalan.
Beda suara keduanya yang paling mencolok bukan pada besar kecilnya (volume) suara, tetapi pada lagu serta warnasuara. Kalau ciblek suara utamanya adalah “cap...cap...cap...cap...cap”, maka ciblek sawah adalah “clik...clik....clik...clik...”. Untuk sekali ngangkat suara, lagu cap2 ciblek relatif pendek (nggak ada seperempat menit menghitung dengan kecepatan normal paling sampai hitungan 10 sudah habis), sedangkan ciblek sawah relatif panjang, bahkan bersuara clik2 terus menerus sampai dua menitan (Anda berhitung sampai hitungan 120, kadang suara clik2nya belum berhenti) dan sangat bagus untuk masteran kenari.

Semoga postingan kali ini bermanfaat untuk semua pengunjung yang sedang mencari info tips memilih  burung ciblek yang gacor untuk memasterkan kenari. Sekian dan terimakasih atas kunjugan anda salam kicau mania.



Detail

Burung Cabe Jawa (Kemade)

Burung Cabe Jawa (Kemade) adalah jenis burung yang sangat mudah untuk kita jumpai di desa maupun perkotaan karena burung ini masih memiliki populasi yang banyak, namun burung mungil ini semakin dicintai oleh kicau mania karena memang memiliki kicauan yang sangat sangat bagus, meskipun bertubuh kecil namun burung ini bila berkicau dengan nada panggil memiliki volume yang cukup keras dan  lantang.

Burung Cabe Jawa Jantan


Ciri-Ciri Burung Cabe Jawa (Kemade)
  • Tubuh berukuran sangat kecil (8 cm).
  • Jantan : Kepala, punggung, tunggir, dada merah padam atau agak kejinggaan. Sayap dan ujung ekor hitam. Perut putih keabu-abuan. Ada bercak putih pada lengkung sayap.
  • Betina : Tunggir merah. Tubuh bagian atas lainnya coklat, tersapu merah pada kepala dan mantel. Tubuh bagian bawah putih buram.
  • Muda : Tubuh bagian atas coklat kehijauan. Bercak jingga pada tunggir.
  • Iris coklat, paruh hitam, kaki hitam.
  • Bersifat aktif terbang hilir mudik dengan cepat. Sering mengunjungi benalu untuk memakan buahnya yang lengket.
  • Makanan : buah benalu, biji, serangga kecil.
  • Sarang berbentuk kantung menggantung, dari rumput dilapisi kapas rumput, pada ujung pohon tinggi.
  • Telur berbintik tipis, jumlah 2 butir.
  • Berbiak bulan Januari-Oktober, April, Mei.
  • Habitat
  • Pekarangan, perkotaan, habitat terbuka, pantai, hutan mangrove.
  • Penyebaran
  • Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Lombok.
  • Penyebaran Lokal
  • Dijumpai hampir di semua lokasi.
  • Kebun, Tegalan, daerah sub urban.
  • Pemukiman, daerah urban, Semarang.
  • Tidak dijumpai di kawasan lahan basah, dekat pantai.
Itulah karakter dan ciri-ciri burung cabe jawa berdasarkan pantauan saya dilapangan dan tinjauan saya di beberapa situs internet yang membahas tentang keberadaan burung kemade ini.


Burung Cabe Jawa (Kemade) adalah jenis burung yang sangat mudah untuk kita jumpai di desa maupun perkotaan karena burung ini masih memiliki populasi yang banyak, namun burung mungil ini semakin dicintai oleh kicau mania karena memang memiliki kicauan yang sangat sangat bagus, meskipun bertubuh kecil namun burung ini bila berkicau dengan nada panggil memiliki volume yang cukup keras dan  lantang.

Burung Cabe Jawa Jantan


Ciri-Ciri Burung Cabe Jawa (Kemade)
  • Tubuh berukuran sangat kecil (8 cm).
  • Jantan : Kepala, punggung, tunggir, dada merah padam atau agak kejinggaan. Sayap dan ujung ekor hitam. Perut putih keabu-abuan. Ada bercak putih pada lengkung sayap.
  • Betina : Tunggir merah. Tubuh bagian atas lainnya coklat, tersapu merah pada kepala dan mantel. Tubuh bagian bawah putih buram.
  • Muda : Tubuh bagian atas coklat kehijauan. Bercak jingga pada tunggir.
  • Iris coklat, paruh hitam, kaki hitam.
  • Bersifat aktif terbang hilir mudik dengan cepat. Sering mengunjungi benalu untuk memakan buahnya yang lengket.
  • Makanan : buah benalu, biji, serangga kecil.
  • Sarang berbentuk kantung menggantung, dari rumput dilapisi kapas rumput, pada ujung pohon tinggi.
  • Telur berbintik tipis, jumlah 2 butir.
  • Berbiak bulan Januari-Oktober, April, Mei.
  • Habitat
  • Pekarangan, perkotaan, habitat terbuka, pantai, hutan mangrove.
  • Penyebaran
  • Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Lombok.
  • Penyebaran Lokal
  • Dijumpai hampir di semua lokasi.
  • Kebun, Tegalan, daerah sub urban.
  • Pemukiman, daerah urban, Semarang.
  • Tidak dijumpai di kawasan lahan basah, dekat pantai.
Itulah karakter dan ciri-ciri burung cabe jawa berdasarkan pantauan saya dilapangan dan tinjauan saya di beberapa situs internet yang membahas tentang keberadaan burung kemade ini.


Detail

Ciri Ciri Burung Gereja Yang Baik

Burger, tentu anda suka dengan burger bukan? tapi kali ini bukan bagaimana membuat burger yang baik, namun tentang bagaimana Ciri Ciri Burger (Burung Gereja) yang baik? karena burung gereja yang dulu diabaikan kini mulai diperhatikan oleh kicau mania di sekitar pulau jawa, sebab burung ini akan dijadikan masteran untuk burung berkicau lain seperti Cucak Ijo, Murai, Cendet dan berbagai burung berkicau lainnya.

Burung Gereja yang rajin berkicau adalah burung gereja dengan kelamin jantan, jika anda belum mengetahui bagaimana cara membedakan mana jantan dan betina, silahkan baca Disini. 

Ciri-Ciri Burung Gereja Yang Baik, untuk kicauan dan masteran :

  • Berkelamin jantan
  • Berbodi panjang
  • Kaki dan jari yang lengkap, mencengkeram dengan kuat
  • Sayap yang saling mengapit kiri dan kanan
  • Pilih yang paruhnya tebal, menandakan burung bernada keras
  • Pilih yang berleher panjang dan besar, menandakan burung memiliki nafas yang kuat
  • Burung tampak sehat dan lincah serta makan yang rakus.
  • Saat dipegang biasanya burung yang sehat dan punya mental yang bagus akan menggigit.
  • Bila masih anakan yang belum bisa terbang, pilihlah yang bisa lompat terjauh diantara yang lain.

Itulah Ciri ciri Burung Gereja yang baik dan memeliki prospek yang cerah untuk bisa berkicau dengan rajin dan dijadikan masteran burung berkicau lainnya. Perhatikan juga Cara Memilih Bakalan Burger Anakan
Burger, tentu anda suka dengan burger bukan? tapi kali ini bukan bagaimana membuat burger yang baik, namun tentang bagaimana Ciri Ciri Burger (Burung Gereja) yang baik? karena burung gereja yang dulu diabaikan kini mulai diperhatikan oleh kicau mania di sekitar pulau jawa, sebab burung ini akan dijadikan masteran untuk burung berkicau lain seperti Cucak Ijo, Murai, Cendet dan berbagai burung berkicau lainnya.

Burung Gereja yang rajin berkicau adalah burung gereja dengan kelamin jantan, jika anda belum mengetahui bagaimana cara membedakan mana jantan dan betina, silahkan baca Disini. 

Ciri-Ciri Burung Gereja Yang Baik, untuk kicauan dan masteran :

  • Berkelamin jantan
  • Berbodi panjang
  • Kaki dan jari yang lengkap, mencengkeram dengan kuat
  • Sayap yang saling mengapit kiri dan kanan
  • Pilih yang paruhnya tebal, menandakan burung bernada keras
  • Pilih yang berleher panjang dan besar, menandakan burung memiliki nafas yang kuat
  • Burung tampak sehat dan lincah serta makan yang rakus.
  • Saat dipegang biasanya burung yang sehat dan punya mental yang bagus akan menggigit.
  • Bila masih anakan yang belum bisa terbang, pilihlah yang bisa lompat terjauh diantara yang lain.

Itulah Ciri ciri Burung Gereja yang baik dan memeliki prospek yang cerah untuk bisa berkicau dengan rajin dan dijadikan masteran burung berkicau lainnya. Perhatikan juga Cara Memilih Bakalan Burger Anakan
Detail

Cara Membuat Ciblek Mau Makan Voer Dalam Seminggu

Makanan utama burung Ciblek dan prenjak sebenarnya adalah serangga kecil dan ulat-ulat kecil, namun dalam perawatan manusia alangkah lebih baik bila burung ciblek mau makan voer agar lebih mudah dalam perawatan dan ketersediaan pakan lebih terjamin. Meskipun komposisi voer yang terdiri dari vitamin dan protein yang cukup namun ciblek tetap membutuhkan serangga hidup sebagai makanannya, untuk itu tetaplah diberi UK meskipun burung sudah mau makan voer.





Cara yang akan saya bagikan kali ini tidak mutlak dalam seminggu sudah mau makan voer, semua tergantung dari kemampuan burung dalam beradaptasi dan kejelian anda dalam merawat burung ini, penerapan cara membuat burung mau makan voer ini dapat diterapkan untuk berbagai jenis burung berkicau, tidak hanya untuk burung ciblek.


Cara Membuat Ciblek Mau Makan Voer Dalam Seminggu :
  • Hari pertama siapkan kroto basah dan masukan full kroto ke dalam tempat makanannya ( tanpa pur ) hal ini biar ciblek terbiasa dengan tempat makanan dan minuman yang anda sediakan dikandangnya. 
  • Hari kedua masukan pur kedalam tempat makanannya lalu ditaruh diatasnya kroto basah, tapi jangan diaduk dulu, biar burung ciblek yang mengaduk-aduknya apabila kroto diatasnya sudah mulai habis.
  • Hari ketiga masukan campuran voer dan kroto ke tempat makanannya lalu ditaruh diatasnya kroto basah. 
  • Hari keempat campurkan pur dan kroto basah ketempat makanannya lalu campur sedikit dengan air bersih, lalu diaduk. (airnya sedikit aja maksudnya agar pur dan kroto menyatu ).
    Hari kelima masih seperti sebelumnya tapi kali ini jumlah kroto dikurangi. 
  • Hari keenam masukan pur murni kedalam tempat makanannya ( tanpa kroto ), dan sediakan cepuk untuk tempat kroto ( dipisah untuk krotonya ).
  • Hari ketujuh dan seterusnya dipantau kemampuan burung dalam beradaptasi, tetap tambahkan kroto atau UK dalam porsi yang sedikit  sehingga burung akan berusaha makan voer.


Makanan utama burung Ciblek dan prenjak sebenarnya adalah serangga kecil dan ulat-ulat kecil, namun dalam perawatan manusia alangkah lebih baik bila burung ciblek mau makan voer agar lebih mudah dalam perawatan dan ketersediaan pakan lebih terjamin. Meskipun komposisi voer yang terdiri dari vitamin dan protein yang cukup namun ciblek tetap membutuhkan serangga hidup sebagai makanannya, untuk itu tetaplah diberi UK meskipun burung sudah mau makan voer.





Cara yang akan saya bagikan kali ini tidak mutlak dalam seminggu sudah mau makan voer, semua tergantung dari kemampuan burung dalam beradaptasi dan kejelian anda dalam merawat burung ini, penerapan cara membuat burung mau makan voer ini dapat diterapkan untuk berbagai jenis burung berkicau, tidak hanya untuk burung ciblek.


Cara Membuat Ciblek Mau Makan Voer Dalam Seminggu :
  • Hari pertama siapkan kroto basah dan masukan full kroto ke dalam tempat makanannya ( tanpa pur ) hal ini biar ciblek terbiasa dengan tempat makanan dan minuman yang anda sediakan dikandangnya. 
  • Hari kedua masukan pur kedalam tempat makanannya lalu ditaruh diatasnya kroto basah, tapi jangan diaduk dulu, biar burung ciblek yang mengaduk-aduknya apabila kroto diatasnya sudah mulai habis.
  • Hari ketiga masukan campuran voer dan kroto ke tempat makanannya lalu ditaruh diatasnya kroto basah. 
  • Hari keempat campurkan pur dan kroto basah ketempat makanannya lalu campur sedikit dengan air bersih, lalu diaduk. (airnya sedikit aja maksudnya agar pur dan kroto menyatu ).
    Hari kelima masih seperti sebelumnya tapi kali ini jumlah kroto dikurangi. 
  • Hari keenam masukan pur murni kedalam tempat makanannya ( tanpa kroto ), dan sediakan cepuk untuk tempat kroto ( dipisah untuk krotonya ).
  • Hari ketujuh dan seterusnya dipantau kemampuan burung dalam beradaptasi, tetap tambahkan kroto atau UK dalam porsi yang sedikit  sehingga burung akan berusaha makan voer.


Detail

Merawat Ciblek | Prenjak Putih Biar Cepat Gacor

Bagi sebagian orang merawat ciblek atau prenjak putih dirasa sangat sulit karena burung bertubuh mungil ini gampang sakit, kalau sudah sakit sangat sulit untuk di obati, namun bila kita berhasil menjinakkan dan merawat burung ini dengan sebaik mungkin maka burung ini akan menjadi burung yang sangat cerewet, meskipun bertubuh kecil namun burung ini memiliki suara yang keras. Lalu, bagaimana cara merawat ciblek atau prenjak putih biar cepat bunyi, kali ini saya akan berbagi kisah untuk KM-Kissawa.


Sebagaimana burung pemakan serangga lainnya, Ciblek agar tetap hidup sehat dan cepat gacor harus diberikan makanan kesukaannya setiap waktu, yaitu berupa Ulat Kandang atau kroto. yang bisa diatur jadwal pemberiannya, perlu diketahui juga bila Ciblek yang dipelihara dalam waktu yang lama juga bisa makan Voer, namun demikian ketersediaan Ulat kandang tetap diperlukan agar stamina burung tetap terjaga sehingga burung akan rajin berkicau.

Burung Ciblek tak ubahnya seperti burung Prenjak Alang-Alang yang suka mengkonsumsi serangga kecil dan ulat kecil, sehingga model perawatan kedua burung  ini hampirlah sama.

Inilah Cara Merawat Ciblek
  • Setiap pagi burung dikeluarkan dari rumah untuk diembunkan, yaitu sekitar jam setengah enam pagi.
  • Setelah matahari mulai muncul, yaitu sekitar pukul 7 burung dimandikan, sangkar dibersihkan dan burung diberi makanan berupa UK sebanyak 1 sendok setelah burung tampak kering, jadi setelah burung dimandikan tak usah buru-buru memberi makan agar burung mengeringkan badan sehingga kebiasaan ini akan menyebabkan burung menjadi jinak.
  • Kemudian burung di jemur hingga pukul  9 atau pukl 10 maksimal, namun bila anda harus bekerja, cukuplah hingga pukul 8 dan bulu burung telah mengering.
  • Selanjutnya burung di ambil dari tempat penjemuran dan diletakkan diteras.
  • Siang hingga sore hari burung tak perlu dikerodong
  • Sore hari sepulang kerja atau sekitar pukul 4 sore burung ciblek kembali diberi UK atau kroto, kemudian dijemur dimatahari sore bila ada.
  • Menjelang magrib burung dikerodong dan dimasukkan rumah.
  • Demikian seterusnya, pemberian kroto dapat diberikan dua hari sekali atau seminggu dua kali dengan jadwal yang bisa anda atur sendiri. 
  • Kroto sangat baik dan sangat efektif untuk membuat burung ciblek menjadi rajin berkicau, untuk itu pemberian kroto paling telat satu seminggu sekali wajib diberikan, sementara untuk ulat kandang harus tersedia setiap hari di wadah pakannya.

Itulah cara merawat burung ciblek yang dapat saya bagikan dalam tulisan kali ini, semoga bermanfaat, sampai ketemu pada tulisan saya selanjutnya tentang merawat burung hanya di KM Kissawa.


Bagi sebagian orang merawat ciblek atau prenjak putih dirasa sangat sulit karena burung bertubuh mungil ini gampang sakit, kalau sudah sakit sangat sulit untuk di obati, namun bila kita berhasil menjinakkan dan merawat burung ini dengan sebaik mungkin maka burung ini akan menjadi burung yang sangat cerewet, meskipun bertubuh kecil namun burung ini memiliki suara yang keras. Lalu, bagaimana cara merawat ciblek atau prenjak putih biar cepat bunyi, kali ini saya akan berbagi kisah untuk KM-Kissawa.


Sebagaimana burung pemakan serangga lainnya, Ciblek agar tetap hidup sehat dan cepat gacor harus diberikan makanan kesukaannya setiap waktu, yaitu berupa Ulat Kandang atau kroto. yang bisa diatur jadwal pemberiannya, perlu diketahui juga bila Ciblek yang dipelihara dalam waktu yang lama juga bisa makan Voer, namun demikian ketersediaan Ulat kandang tetap diperlukan agar stamina burung tetap terjaga sehingga burung akan rajin berkicau.

Burung Ciblek tak ubahnya seperti burung Prenjak Alang-Alang yang suka mengkonsumsi serangga kecil dan ulat kecil, sehingga model perawatan kedua burung  ini hampirlah sama.

Inilah Cara Merawat Ciblek
  • Setiap pagi burung dikeluarkan dari rumah untuk diembunkan, yaitu sekitar jam setengah enam pagi.
  • Setelah matahari mulai muncul, yaitu sekitar pukul 7 burung dimandikan, sangkar dibersihkan dan burung diberi makanan berupa UK sebanyak 1 sendok setelah burung tampak kering, jadi setelah burung dimandikan tak usah buru-buru memberi makan agar burung mengeringkan badan sehingga kebiasaan ini akan menyebabkan burung menjadi jinak.
  • Kemudian burung di jemur hingga pukul  9 atau pukl 10 maksimal, namun bila anda harus bekerja, cukuplah hingga pukul 8 dan bulu burung telah mengering.
  • Selanjutnya burung di ambil dari tempat penjemuran dan diletakkan diteras.
  • Siang hingga sore hari burung tak perlu dikerodong
  • Sore hari sepulang kerja atau sekitar pukul 4 sore burung ciblek kembali diberi UK atau kroto, kemudian dijemur dimatahari sore bila ada.
  • Menjelang magrib burung dikerodong dan dimasukkan rumah.
  • Demikian seterusnya, pemberian kroto dapat diberikan dua hari sekali atau seminggu dua kali dengan jadwal yang bisa anda atur sendiri. 
  • Kroto sangat baik dan sangat efektif untuk membuat burung ciblek menjadi rajin berkicau, untuk itu pemberian kroto paling telat satu seminggu sekali wajib diberikan, sementara untuk ulat kandang harus tersedia setiap hari di wadah pakannya.

Itulah cara merawat burung ciblek yang dapat saya bagikan dalam tulisan kali ini, semoga bermanfaat, sampai ketemu pada tulisan saya selanjutnya tentang merawat burung hanya di KM Kissawa.


Detail
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Dunia burung - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger