Cara Mudah Budidaya Ikan Cupang dan Merawat Burayak, Usaha Sampingan

Kali ini saya akan memposting bagaimana cara budidaya ikan cupang, yang merupakan salah satu ikan hias yang mudah dipelihara. Budidaya ikan cupang tidak memerlukan tempat luas dan modal yang besar. Bisa dilakukan sebagai usaha rumahan yang menguntungkan, dan sangat cocok buat anda yang super sibuk dengan pekerjaan lain anda, karena usaha ini tidak membutuhkan waktu yang
terlalu menekan pada kehidupan anda.

Jadi saya intro terlebih dahulu mengenai ikan cupang ini, agar nantinya anda memiliki pengetahuan cukup tentang usaha yang anda jalani ini. Ikan cupang adalah ikan air tawar dari daerah tropis. Banyak ditemukan di perairan Asia Tenggara, termasuk negara kita ini, Indonesia.

Di alam bebas ikan ini hidup berkelompok. Habitatnya banyak di temukan di rawa-rawa, danau, dan sungai yang arusnya tenang. Ikan yang banyak peminatnya ini juga termasuk usaha yang menjanjikan loh. Karena peminatnya tergolong tidak mengenal kalangan, entah itu anak-anak hingga orang dewasa sekalipun (termasuk penulis sendiri). Jika anda tertarik, baca juga artikel saya tentang usaha kreatif berbudidaya jamur tiram hasil melimpah.

Baiklah, mungkin cukup itu saja intro tentang ikan cupang ini, dan langsung saja kita menuju bahasan utama dari artikel ini. Simak baik-baik tips di bawah, dan siapa tau anda tertarik untuk mencobanya.

Cara Mudah Budidaya Ikan Cupang dan Merawat Burayak, Usaha Sampingan
sumber: google.com

Berikut langkah-langkah untuk membudidaya ikan cupang dengan perawatannya.
1.  Siapkan Indukan Cupang

Indukan cupang yang benar'' siap untuk di budidaya biasanya usia 4-8 bulan. Dan ciri-ciri untuk cupang jantan yang sudah siap kawin itu seperti:
  • Banyak mengeluarkan busa, biasanya menempel di dinding aquarium.
  • Warna lebih mencolok dan gelap.
  • Badan dan sirip sudah besar dan lebar. 
  •  Terlihat agresif dan galak jika disandingkan dengan ikan cupang yang lain.
Sedangkan untuk ciri-ciri ikan cupang betinayang sudah siap untuk dibudidayakan yaitu antara lain seperti berikut: baca juga: peluang usaha menjanjikan dari budidaya ikan gurame
  • Badan terlihat besar, itu dikarenakan bagian perut sudah buncit, yang menandakan ikan sudah banyak sel telur yang siap untuk di buahi.
  • Warna kusam dan tidak menarik. Karena ikan cupang betina memang jauh berbeda jika dibandingkan dengan ikan cupang jantan.

2.  Siapkan Wadah Pemijahan

Wadah untuk pemijahan cupang itu tidak perlu besar, cukup akuarium mini atau toples, dan bisa juga baskom. Terserah anda mau pilih yang mana. kemudian isi wadah dengan air secukupnya, dan jangan lupa, anda bisa menaruh tanaman air seperti enceng gondok supaya nantinya dapat menjadi tempat busa pejantan.

3.  Penjodohan Ikan Cupang

Proses selanjutnya adalah menjodohkan terlebih dahulu cupang jantan dan betina, agar nantinya cupang tidak berkelahi ketika sudah di jadikan dalam satu wadah.

Pertama anda masukkan ikan cupang jantan ke dalam wadah pemijahan yang telah di sediakan, jika wadah yang anda gunakan toples kaca bening, maka anda membutuhkan 2 buah toples kaca bening, yang satunya buat si betina.

Dekatkan kedua toples dalam beberapa hari, agar kedua indukan saling mengenal dulu. Dan jika si jantan sudah mengumpulkan busa yang banyak, dan kelihatan kedua indukan sudah saling merespon, masukkan cupang betina ke dalam wadah pejantan secara pelan''.

Dan tunggu hingga beberapa hari hingga busa si jantan terisi dengan telur putih kecil-kecil. Dan itulah hasil telur dari ikan cupang ini. Jika Busa sudah terisi dengan telur, dan si betina di kejar'' sama cupang jantan, maka anda harus segera mengangkat cupang betina ke wadah yang lain. Biarkan cupang jantan yang menjaga telur cupang hingga menjadi burayak.

4. Telur Menetas dan Merawat Burayak

Jika telur sudah menetas dan menjadi burayak semua (ini biasanya hanya membutuhkan waktu satu hari untuk telur menetas menjadi burayak), pejantan jangan dulu di pindahkan ke tempat lain, karena burayak masih belum bisa berenang bebas dan sering jatuh ke dasar wadah. Dan disinilah pejantan beraksi sebagai bapak dari burayak, ia akan membawa burayak ke atas lagi agar burayak mendapatkan oksigen.

Untuk pakan, burayak yang masih berumur 1 hingga 2 hari masih memiliki simpanan nutrisi pada tubuhnya, jadi selama 2 hari tersebut tidak usah diberi pakan. Dan setelah umur 3 hari keatas, anda bisa memberikan burayak pakan berupa kutu air. Jika anda kesulitan menemukan kutu air, anda bisa menggunakan telur ayam rebus, dan diambil kuning telurnya saja.
Untuk pakan anakan ikan cupang yang berumur satu minggu dapat dikasih makan air kol (air hasil rendaman sayur kol) karena air hasil rendaman sayur kol mengandung plankton atau bisa juga diberi makan jentik nyamuk yang sudah disaring. Dan pada waktu ini, angkat pejantan ikan cupang, dan pindahkan ketempat lain. Seputar bisnis usaha ikan, saya rekomendasikan Usaha beternak lele dengan kolam terpal.

Merawat Ikan Cupang

Jika anakan cupang sudah berumur satu bulan keatas, anda harus memisahkan anakan cupang agar tidak saling serang satu sama lain. Pisahkan pada wadah-wadah kecil seperti botol obat maupun botol minuman yang terbuat dari kaca.

Pemberian pakan tidak perlu sering-sering, cukup 2 kali sehari. Dan untuk makanan ikan cupang dewasa, anda bisa menggunakan konsentrat atau voer ikan hias yang banyak dijual di toko ikan hias terdekat. Beri juga pakan alami ikan berupa cuk nyamuk maupun cacing sutera.

Sekian artikel tentang cara mudah budidaya ikan cupang ini. Jika anda merasa tertarik dengan artikel ini, silahkan anda share ke sosial media anda. Siapa tahu teman anda yang lagi membutuhkan ide dapat terinspirasi dari artikel yang anda share ini. Sekaligus itu termasuk penyemangat saya untuk lebih baik lagi dan terus mengupdate blog ini dengan artikel-artikel usaha lainnya.
Kali ini saya akan memposting bagaimana cara budidaya ikan cupang, yang merupakan salah satu ikan hias yang mudah dipelihara. Budidaya ikan cupang tidak memerlukan tempat luas dan modal yang besar. Bisa dilakukan sebagai usaha rumahan yang menguntungkan, dan sangat cocok buat anda yang super sibuk dengan pekerjaan lain anda, karena usaha ini tidak membutuhkan waktu yang
terlalu menekan pada kehidupan anda.

Jadi saya intro terlebih dahulu mengenai ikan cupang ini, agar nantinya anda memiliki pengetahuan cukup tentang usaha yang anda jalani ini. Ikan cupang adalah ikan air tawar dari daerah tropis. Banyak ditemukan di perairan Asia Tenggara, termasuk negara kita ini, Indonesia.

Di alam bebas ikan ini hidup berkelompok. Habitatnya banyak di temukan di rawa-rawa, danau, dan sungai yang arusnya tenang. Ikan yang banyak peminatnya ini juga termasuk usaha yang menjanjikan loh. Karena peminatnya tergolong tidak mengenal kalangan, entah itu anak-anak hingga orang dewasa sekalipun (termasuk penulis sendiri). Jika anda tertarik, baca juga artikel saya tentang usaha kreatif berbudidaya jamur tiram hasil melimpah.

Baiklah, mungkin cukup itu saja intro tentang ikan cupang ini, dan langsung saja kita menuju bahasan utama dari artikel ini. Simak baik-baik tips di bawah, dan siapa tau anda tertarik untuk mencobanya.

Cara Mudah Budidaya Ikan Cupang dan Merawat Burayak, Usaha Sampingan
sumber: google.com

Berikut langkah-langkah untuk membudidaya ikan cupang dengan perawatannya.
1.  Siapkan Indukan Cupang

Indukan cupang yang benar'' siap untuk di budidaya biasanya usia 4-8 bulan. Dan ciri-ciri untuk cupang jantan yang sudah siap kawin itu seperti:
  • Banyak mengeluarkan busa, biasanya menempel di dinding aquarium.
  • Warna lebih mencolok dan gelap.
  • Badan dan sirip sudah besar dan lebar. 
  •  Terlihat agresif dan galak jika disandingkan dengan ikan cupang yang lain.
Sedangkan untuk ciri-ciri ikan cupang betinayang sudah siap untuk dibudidayakan yaitu antara lain seperti berikut: baca juga: peluang usaha menjanjikan dari budidaya ikan gurame
  • Badan terlihat besar, itu dikarenakan bagian perut sudah buncit, yang menandakan ikan sudah banyak sel telur yang siap untuk di buahi.
  • Warna kusam dan tidak menarik. Karena ikan cupang betina memang jauh berbeda jika dibandingkan dengan ikan cupang jantan.

2.  Siapkan Wadah Pemijahan

Wadah untuk pemijahan cupang itu tidak perlu besar, cukup akuarium mini atau toples, dan bisa juga baskom. Terserah anda mau pilih yang mana. kemudian isi wadah dengan air secukupnya, dan jangan lupa, anda bisa menaruh tanaman air seperti enceng gondok supaya nantinya dapat menjadi tempat busa pejantan.

3.  Penjodohan Ikan Cupang

Proses selanjutnya adalah menjodohkan terlebih dahulu cupang jantan dan betina, agar nantinya cupang tidak berkelahi ketika sudah di jadikan dalam satu wadah.

Pertama anda masukkan ikan cupang jantan ke dalam wadah pemijahan yang telah di sediakan, jika wadah yang anda gunakan toples kaca bening, maka anda membutuhkan 2 buah toples kaca bening, yang satunya buat si betina.

Dekatkan kedua toples dalam beberapa hari, agar kedua indukan saling mengenal dulu. Dan jika si jantan sudah mengumpulkan busa yang banyak, dan kelihatan kedua indukan sudah saling merespon, masukkan cupang betina ke dalam wadah pejantan secara pelan''.

Dan tunggu hingga beberapa hari hingga busa si jantan terisi dengan telur putih kecil-kecil. Dan itulah hasil telur dari ikan cupang ini. Jika Busa sudah terisi dengan telur, dan si betina di kejar'' sama cupang jantan, maka anda harus segera mengangkat cupang betina ke wadah yang lain. Biarkan cupang jantan yang menjaga telur cupang hingga menjadi burayak.

4. Telur Menetas dan Merawat Burayak

Jika telur sudah menetas dan menjadi burayak semua (ini biasanya hanya membutuhkan waktu satu hari untuk telur menetas menjadi burayak), pejantan jangan dulu di pindahkan ke tempat lain, karena burayak masih belum bisa berenang bebas dan sering jatuh ke dasar wadah. Dan disinilah pejantan beraksi sebagai bapak dari burayak, ia akan membawa burayak ke atas lagi agar burayak mendapatkan oksigen.

Untuk pakan, burayak yang masih berumur 1 hingga 2 hari masih memiliki simpanan nutrisi pada tubuhnya, jadi selama 2 hari tersebut tidak usah diberi pakan. Dan setelah umur 3 hari keatas, anda bisa memberikan burayak pakan berupa kutu air. Jika anda kesulitan menemukan kutu air, anda bisa menggunakan telur ayam rebus, dan diambil kuning telurnya saja.
Untuk pakan anakan ikan cupang yang berumur satu minggu dapat dikasih makan air kol (air hasil rendaman sayur kol) karena air hasil rendaman sayur kol mengandung plankton atau bisa juga diberi makan jentik nyamuk yang sudah disaring. Dan pada waktu ini, angkat pejantan ikan cupang, dan pindahkan ketempat lain. Seputar bisnis usaha ikan, saya rekomendasikan Usaha beternak lele dengan kolam terpal.

Merawat Ikan Cupang

Jika anakan cupang sudah berumur satu bulan keatas, anda harus memisahkan anakan cupang agar tidak saling serang satu sama lain. Pisahkan pada wadah-wadah kecil seperti botol obat maupun botol minuman yang terbuat dari kaca.

Pemberian pakan tidak perlu sering-sering, cukup 2 kali sehari. Dan untuk makanan ikan cupang dewasa, anda bisa menggunakan konsentrat atau voer ikan hias yang banyak dijual di toko ikan hias terdekat. Beri juga pakan alami ikan berupa cuk nyamuk maupun cacing sutera.

Sekian artikel tentang cara mudah budidaya ikan cupang ini. Jika anda merasa tertarik dengan artikel ini, silahkan anda share ke sosial media anda. Siapa tahu teman anda yang lagi membutuhkan ide dapat terinspirasi dari artikel yang anda share ini. Sekaligus itu termasuk penyemangat saya untuk lebih baik lagi dan terus mengupdate blog ini dengan artikel-artikel usaha lainnya.
Detail

Cara Sukses Ternak Kelinci Anggora Maupun Pedaging

Usaha ternak kelinci merupakan peluang usaha menjanjikan saat ini bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di pedesaan. Binatang yang satu ini memiliki daya tarik bagi kebanyakan orang, baik itu dari rasa dari olahan daging kelinci maupun kelinci peliharaan yaitu kelinci hias atau kelinci anggora. Sehingga ini memunculkan permasalahan, kenapa bisa begitu? jawabannya adalah permintaan daging kelinci saat ini masih jauh dari kecukupan. Dan ini merupakan kesempatan besar bagi masyarakat untuk memulai usaha dengan beternak kelinci anggora maupun pedaging.

Beternak kelinci anggora atau pedaging secara intensif bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas ternak kelinci, sehingga pendapatan dan kesejahteraan peternak meningkat. Kunci keberhasilan dalam usaha beternak kelinci terletak pada penerapan komponen teknologi budi daya yang meliputi pemilihan atau penyediaan bibit, perkandangan, pemberian makanan, dan pengendalian penyakit.

Tips suskse beternak kelinci ini perlu anda baca sebelum memulai usahanya


Jika anda sudah minat untuk memulai usaha beternak kelinci ini. Berikut penulis berikan langkah-langkah demi kesuksesan dalam beternak kelinci. Simak baik-baik agar anda meraih sukses dalam usaha yang satu ini. (baca juga: Peluang Besar Beternak Burung Lovebird)

Penyiapan Bibit (Bakalan)

Penyiapan bibit ini harus benar-benar di perhatikan. Mulai dari pemilihan indukan yang sehat, dan tidak ada kecacatan sedikitpun. Misalkan penulis beri saran kepada anda agar memilih indukan.
- Pilih Indukan sesuai tujuan anda dalam beternak, apakah hendak menernakkan kelinci anggora/hias atau kelinci pedaging.
- Usahakan pilih indukan yang benar-benar sehat, terjauh dari penyakit. Misal, tubuhnya bulat dan panjang, kaki belakang rapat pada badannya, matanya terang dan jernih, bulunya halus dan tidak kudisan, hidungnya kering dan tidak ingusan, lincah dan suka berlari-lari, dll.
- Umur, khusus untuk penggemukan, pilih kelinci yang berumur 5 bulan, dengan berat atau bobot rata-rata 1 kg. Di utamakan kelinci jantan, karena dagingnya 10% lebih tinggi dari kelinci betina.

Perkandangan

Persyaratan untuk kandang dalam menjalankan usaha ternak kelinci anda bisa melakukan tips berikut.
- Usahakan kandang harus mendapat sinar matahari yang cukup.
- Bersuhu sejuk dan memiliki ventilasi udara yang baik.
- Tidak di tempat yang ramai, dan tidak jauh dari rumah.

Dan pembuatan kandang ternak kelinci, anda bisa lakukan sendiri atau menyewa jasa pembuat kandang. untuk ukuran kandang bisa bervariasi misal 90x60x60 cm, itu tergantung keinginan anda dan tentunya melihat luas tempat yang nantinya di tempati kandang. Usahakan kandang tidak terlalu sempit untuk aktivitas kelinci.  (Baca Juga: Usaha Sampingan Budidaya Ikan Cupang)

Pemberian Makanan / Pakan

Pemberian pakan merupakan penunjang utama dalam usaha beternak kelinci. Karena pakan harus di perhatikan sesuai kebutuhan gizi dari kelinci tersebut. Pertumbuhan dan kesehatan ternak kelinci membutuhkan nutrisi yang terdiri atas karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan lain-lain. Dan untuk pakan kelinci bisa anda peroleh dari lingkungan sekitar anda, Anda bisa memberikan sayuran-sayuran segar maupun limbahnya, rumput dan dedaunan segar seperti daun singkong dll, bisa juga singkong mentah, dedak dan ampas tahu agar nafsu makan kelinci bertambah. Sesekali juga di berikan pakan konsetrat yang bisa anda dapatkan di toko-toko pakan ternak di daerah anda.

Waktu pemberian pakan bisa bervariasi, namun lebih utama lagi yaitu tiga kali dalam sehari, sesuai waktu yang anda miliki. Jangan lupa untuk memberikan air minum untuk kelinci. Kelinci membutuhkan air minum sebanyak 0,28 liter/hari, saat bunting mencapai 0,57 liter/hari, dan saat menyusui bisa membutuhkan 2,3 hingga 3 liter/hari.

Pengendalian Penyakit

Masalah utama yang sering terjadi dalam usaha beternak kelinci adalah tingkat kematian anak kelinci sebelum disapih berkisar 15-23 %. Kematian dalam ternak ini disebabkan oleh pemeliharaan yang kurang baik sehingga banyak wabah penyakit terhadap kelinci tersebut. Misalkan saja penyakit yang sering didapat pada usaha ternak kelinci yaitu, kudis/kurap pada telinga, kudis pada kulit, mencret/diare, sifilis, radang susu, radang usus, pilek/influenza, dan lain-lain.

Penyakit yang timbul dalam usaha ternak kelinci ini bisa disebabkan dari kurangnya perhatian terhadap kebersihan lingkungan kandang, kurangnya perawatan terhadap kelinci itu sendiri, dan pemberian pakan sesuai kebutuhan pada kelinci sesuai umur.

Panen

Hasil utama wirausaha beternak kelinci adalah daging dan juga bulunya, sedangkan hasil tambahan berupa anakan kelinci dan juga kotorannya yang bisa di jadikan pupuk kandang. Kelinci potong sudah bisa di panen untuk di ambil dagingnya yaitu pada umur 4 bulan sejak lahir.

Itulah serangkaian langkah maupun tips sukses dalam usaha beternak kelinci pedaging maupun anggora yang bisa anda terapkan, namun perlu di garis bawahi bahwa walaupun anda sudah melakukan beberapa langkah di atas, namun anda belum meraih kesuksesan, itu berarti anda belum memiliki rejeki pada saat itu. Karena penulis percaya bahwa manusia yang terpenting adalah berusaha dengan segiat-giatnya dan di barengi dengan do'a, dan urusan rejeki, Tuhan lah yang telah mengaturnya.

Apakah artikel ini bermanfaat bagi anda? jika iya kami harapkan agar anda men-share artikel ini kepada teman maupun kerabat anda agar sama-sama mengetahui bagaimana langkah maupun tips sukses dalam usaha beternak kelinci dan mengambil manfaat bersama-sama. Selain itu, merupakan kebanggaan tersendiri bagi penulis dan merupakan dorongan/penyemangat untuk terus meng-update blog sederhana ini dengan artikel yang berkualitas tentang usaha sampingan lainnya jika anda meluangkan waktu sejenak untuk men share artikel ini. Terima kasih, mungkin anda juga minat untuk mencoba Usaha Budidaya Jamur Tiram di Rumah.

referensi: Buku panduan usaha ternak kelinci
Usaha ternak kelinci merupakan peluang usaha menjanjikan saat ini bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di pedesaan. Binatang yang satu ini memiliki daya tarik bagi kebanyakan orang, baik itu dari rasa dari olahan daging kelinci maupun kelinci peliharaan yaitu kelinci hias atau kelinci anggora. Sehingga ini memunculkan permasalahan, kenapa bisa begitu? jawabannya adalah permintaan daging kelinci saat ini masih jauh dari kecukupan. Dan ini merupakan kesempatan besar bagi masyarakat untuk memulai usaha dengan beternak kelinci anggora maupun pedaging.

Beternak kelinci anggora atau pedaging secara intensif bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas ternak kelinci, sehingga pendapatan dan kesejahteraan peternak meningkat. Kunci keberhasilan dalam usaha beternak kelinci terletak pada penerapan komponen teknologi budi daya yang meliputi pemilihan atau penyediaan bibit, perkandangan, pemberian makanan, dan pengendalian penyakit.

Tips suskse beternak kelinci ini perlu anda baca sebelum memulai usahanya


Jika anda sudah minat untuk memulai usaha beternak kelinci ini. Berikut penulis berikan langkah-langkah demi kesuksesan dalam beternak kelinci. Simak baik-baik agar anda meraih sukses dalam usaha yang satu ini. (baca juga: Peluang Besar Beternak Burung Lovebird)

Penyiapan Bibit (Bakalan)

Penyiapan bibit ini harus benar-benar di perhatikan. Mulai dari pemilihan indukan yang sehat, dan tidak ada kecacatan sedikitpun. Misalkan penulis beri saran kepada anda agar memilih indukan.
- Pilih Indukan sesuai tujuan anda dalam beternak, apakah hendak menernakkan kelinci anggora/hias atau kelinci pedaging.
- Usahakan pilih indukan yang benar-benar sehat, terjauh dari penyakit. Misal, tubuhnya bulat dan panjang, kaki belakang rapat pada badannya, matanya terang dan jernih, bulunya halus dan tidak kudisan, hidungnya kering dan tidak ingusan, lincah dan suka berlari-lari, dll.
- Umur, khusus untuk penggemukan, pilih kelinci yang berumur 5 bulan, dengan berat atau bobot rata-rata 1 kg. Di utamakan kelinci jantan, karena dagingnya 10% lebih tinggi dari kelinci betina.

Perkandangan

Persyaratan untuk kandang dalam menjalankan usaha ternak kelinci anda bisa melakukan tips berikut.
- Usahakan kandang harus mendapat sinar matahari yang cukup.
- Bersuhu sejuk dan memiliki ventilasi udara yang baik.
- Tidak di tempat yang ramai, dan tidak jauh dari rumah.

Dan pembuatan kandang ternak kelinci, anda bisa lakukan sendiri atau menyewa jasa pembuat kandang. untuk ukuran kandang bisa bervariasi misal 90x60x60 cm, itu tergantung keinginan anda dan tentunya melihat luas tempat yang nantinya di tempati kandang. Usahakan kandang tidak terlalu sempit untuk aktivitas kelinci.  (Baca Juga: Usaha Sampingan Budidaya Ikan Cupang)

Pemberian Makanan / Pakan

Pemberian pakan merupakan penunjang utama dalam usaha beternak kelinci. Karena pakan harus di perhatikan sesuai kebutuhan gizi dari kelinci tersebut. Pertumbuhan dan kesehatan ternak kelinci membutuhkan nutrisi yang terdiri atas karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan lain-lain. Dan untuk pakan kelinci bisa anda peroleh dari lingkungan sekitar anda, Anda bisa memberikan sayuran-sayuran segar maupun limbahnya, rumput dan dedaunan segar seperti daun singkong dll, bisa juga singkong mentah, dedak dan ampas tahu agar nafsu makan kelinci bertambah. Sesekali juga di berikan pakan konsetrat yang bisa anda dapatkan di toko-toko pakan ternak di daerah anda.

Waktu pemberian pakan bisa bervariasi, namun lebih utama lagi yaitu tiga kali dalam sehari, sesuai waktu yang anda miliki. Jangan lupa untuk memberikan air minum untuk kelinci. Kelinci membutuhkan air minum sebanyak 0,28 liter/hari, saat bunting mencapai 0,57 liter/hari, dan saat menyusui bisa membutuhkan 2,3 hingga 3 liter/hari.

Pengendalian Penyakit

Masalah utama yang sering terjadi dalam usaha beternak kelinci adalah tingkat kematian anak kelinci sebelum disapih berkisar 15-23 %. Kematian dalam ternak ini disebabkan oleh pemeliharaan yang kurang baik sehingga banyak wabah penyakit terhadap kelinci tersebut. Misalkan saja penyakit yang sering didapat pada usaha ternak kelinci yaitu, kudis/kurap pada telinga, kudis pada kulit, mencret/diare, sifilis, radang susu, radang usus, pilek/influenza, dan lain-lain.

Penyakit yang timbul dalam usaha ternak kelinci ini bisa disebabkan dari kurangnya perhatian terhadap kebersihan lingkungan kandang, kurangnya perawatan terhadap kelinci itu sendiri, dan pemberian pakan sesuai kebutuhan pada kelinci sesuai umur.

Panen

Hasil utama wirausaha beternak kelinci adalah daging dan juga bulunya, sedangkan hasil tambahan berupa anakan kelinci dan juga kotorannya yang bisa di jadikan pupuk kandang. Kelinci potong sudah bisa di panen untuk di ambil dagingnya yaitu pada umur 4 bulan sejak lahir.

Itulah serangkaian langkah maupun tips sukses dalam usaha beternak kelinci pedaging maupun anggora yang bisa anda terapkan, namun perlu di garis bawahi bahwa walaupun anda sudah melakukan beberapa langkah di atas, namun anda belum meraih kesuksesan, itu berarti anda belum memiliki rejeki pada saat itu. Karena penulis percaya bahwa manusia yang terpenting adalah berusaha dengan segiat-giatnya dan di barengi dengan do'a, dan urusan rejeki, Tuhan lah yang telah mengaturnya.

Apakah artikel ini bermanfaat bagi anda? jika iya kami harapkan agar anda men-share artikel ini kepada teman maupun kerabat anda agar sama-sama mengetahui bagaimana langkah maupun tips sukses dalam usaha beternak kelinci dan mengambil manfaat bersama-sama. Selain itu, merupakan kebanggaan tersendiri bagi penulis dan merupakan dorongan/penyemangat untuk terus meng-update blog sederhana ini dengan artikel yang berkualitas tentang usaha sampingan lainnya jika anda meluangkan waktu sejenak untuk men share artikel ini. Terima kasih, mungkin anda juga minat untuk mencoba Usaha Budidaya Jamur Tiram di Rumah.

referensi: Buku panduan usaha ternak kelinci
Detail

Cara Beternak Burung LoveBird Sukses Bagi Pemula

href="http://sobatkicau.com/2016/10/cara-ternak-burung-lovebird.html">Beternak burung love bird merupakan usaha yang lumayan untuk dijalani bagi anda yang hobi atau pecinta burung yang satu ini. Karena selain merupakan hobi bagi anda, kan lebih baik lagi jika dari hobi tersebut anda bisa memperoleh keuntungan atau bisa dikatakan tambahan penghasilan yang masuk ke kantong anda. Dari yang mulanya hanya sekedar hobi, pecinta, hingga menjadi pengusaha ternak burung lovebird ini.

Namun kesempatan untuk membuka usaha ternak lovebird ini, tidak hanya bagi anda yang sudah hobi, bagi pemula pun bisa mencoba menjalankan usaha ternak yang satu ini. Jika dilihat di pasaran, konsumen burung lovebird masih dikatakan stabil dan bahkan di daerah tertentu, peminatnya bertambah seiring berjalannya waktu. (baca juga : cara usaha beternak kenari lokal)

Selain itu, burung lovebird merupakan burung yang tidak musiman, karena para pecinta tetap atau bisa dikatakan pecinta abadi bagi burung ini masih banyak diluar sana. Penulis sendiri merupakan pecinta burung yang satu ini, selain dari suaranya yang merdu, warna yang begitu indah dan gerak-gerik yang lucu menjadi kesenangan tersendiri dan juga bisa menghipnotis perasaan ketika sedang tidak mood menjadi senang. Dan mungkin juga sama apa yang dirasakan oleh pecinta burung lovebird yang lainnya.

Beternak burung love bird bagi pemula ini cocok untuk usaha sampingan dan hobi

Jadi apa saja yang perlu disiapkan untuk menjalankan usaha sampingan yang satu ini? dan apa saja teori tentang penunjang keberhasilan usaha ternak burung ini? berikut penulis akan bagikan tips-tips yang penulis dapatkan dari kerabat yang sudah menjalankan usaha ternak lovebird di rumahnya dan saya bisa katakan sukses dan berjalan dengan baikdan lancar. Simak baik-baik berikut ini.

Kandang Ternak Burung Love Bird

Yang pertama perlu anda siapkan untuk beternak lovebird adalah kandang ternak. Dimana kandang ternak anda bisa memesan atau membuat sendiri dari kayu dan jaring-jaring besi. Dengan ukuran sesuai luas tempat anda. Misalkan saja saya beri contoh, membuat kerangka layaknya lemari dengan luasnya 2 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 2 meter.

Kemudian di dalam kandang beri sarang untuk bertelur berupa kamar-kamar yang terbuat dari papan ataupun triplek yang tertutup dan hanya diberi lubang untuk keluar masuknya indukan. Satu kamar untuk satu indukan burung lovebird.

Sediakan Indukan Burung LoveBird 

Jadi siapkan indukan yang berkualitas dan sudah terbukti bisa menghasilkan anakan burung love bird. Karena burung yang satu ini, walaupun sesama betina pun juga bisa menghasilkan telur, tetapi tidak bisa menetas. Jadi yang perlu anda pahami yaitu membedakan jenis kelamin pejantan dan betinanya. Usahakan anda membuat kesepakatan dengan penjual burung lovebird sebelum membelinya, apabila burung yang anda beli ternyata betina semua, dan tidak menghasilkan anakan.

Untuk usia indukan burung love bird yang sudah bisa untuk di ternakkan yaitu untuk pejantan bisa membuahi pada umur 8 bulan keatas, sedangkan untuk betinanya pada kisaran umur 1 tahunan.

Menjodohkan Dan Mengawinkan Burung Love Bird

Masukkan para indukan lovebird pada kandang yang telah anda siapkan. Nantinya indukan akan jodoh dengan sendirinya, karena penjodohan burung lovebird ini relatif mudah. Tunggu hingga beberapa hari hingga indukan kawin dengan sendirinya.

Apabila indukan sudah bertelur, untuk menetas biasanya memerlukan waktu 21 hari, namun ada juga yang menetas hingga 27 hari pengeraman. Dan pada saat pengeraman, anda harus mengecek agar makanan yang tersedia selalu ada. Anda juga bisa menambahkan makanan tambahan berupa voer ayam dan juga bubur bayi.

Anakan Burung Love Bird

Setelah telur mentas, biarkan anak love bird ini dirawat sendiri oleh sang indukan. Yang perlu anda lakukan adalah hanya menyediakan pakan dan minumannya. Pakan anda bisa membeli di toko burung. Atau anda bisa juga memberi pakan anakan berupa susu bubuk bayi SUN.

Biasanya setelah sekitar berumur 15 hari atau bisa lebih, anakan sudah mulai untuk keluar dari sarangnya. Pada saat ini anda akan merasa senang sekali melihat anakan dari burung cantik ini. Selalu jaga kebersihan kandang agar tetap dalam kondisi bersih, agar anakan burung maupun indukan tetap dalam keadaan sehat dan terjauh dari penyakit.

Itulah beberapa tindakan yang perlu anda lakukan dan siapkan untuk memulai usaha beternak burung love bird. Silahkan anda coba, dan saya doakan semoga anda berhasil. Apabila artikel ini bermanfaat bagi anda, tidak ada salahnya jika anda berbagi kepada teman maupun kerabat anda dengan cara share artikel cara ternak burung love bird ini ke berbagai tombol share media sosial di bawah ini yang anda sukai, dan hal itu merupakan harapan penulis sebagai bentuk penyemangat untuk berbagi tentang segala usaha ternak dan budidaya lainnya. Setelah sukses dengan ternak love bird, anda juga bisa coba usaha budidaya jamur tiram di rumah.
href="http://sobatkicau.com/2016/10/cara-ternak-burung-lovebird.html">Beternak burung love bird merupakan usaha yang lumayan untuk dijalani bagi anda yang hobi atau pecinta burung yang satu ini. Karena selain merupakan hobi bagi anda, kan lebih baik lagi jika dari hobi tersebut anda bisa memperoleh keuntungan atau bisa dikatakan tambahan penghasilan yang masuk ke kantong anda. Dari yang mulanya hanya sekedar hobi, pecinta, hingga menjadi pengusaha ternak burung lovebird ini.

Namun kesempatan untuk membuka usaha ternak lovebird ini, tidak hanya bagi anda yang sudah hobi, bagi pemula pun bisa mencoba menjalankan usaha ternak yang satu ini. Jika dilihat di pasaran, konsumen burung lovebird masih dikatakan stabil dan bahkan di daerah tertentu, peminatnya bertambah seiring berjalannya waktu. (baca juga : cara usaha beternak kenari lokal)

Selain itu, burung lovebird merupakan burung yang tidak musiman, karena para pecinta tetap atau bisa dikatakan pecinta abadi bagi burung ini masih banyak diluar sana. Penulis sendiri merupakan pecinta burung yang satu ini, selain dari suaranya yang merdu, warna yang begitu indah dan gerak-gerik yang lucu menjadi kesenangan tersendiri dan juga bisa menghipnotis perasaan ketika sedang tidak mood menjadi senang. Dan mungkin juga sama apa yang dirasakan oleh pecinta burung lovebird yang lainnya.

Beternak burung love bird bagi pemula ini cocok untuk usaha sampingan dan hobi

Jadi apa saja yang perlu disiapkan untuk menjalankan usaha sampingan yang satu ini? dan apa saja teori tentang penunjang keberhasilan usaha ternak burung ini? berikut penulis akan bagikan tips-tips yang penulis dapatkan dari kerabat yang sudah menjalankan usaha ternak lovebird di rumahnya dan saya bisa katakan sukses dan berjalan dengan baikdan lancar. Simak baik-baik berikut ini.

Kandang Ternak Burung Love Bird

Yang pertama perlu anda siapkan untuk beternak lovebird adalah kandang ternak. Dimana kandang ternak anda bisa memesan atau membuat sendiri dari kayu dan jaring-jaring besi. Dengan ukuran sesuai luas tempat anda. Misalkan saja saya beri contoh, membuat kerangka layaknya lemari dengan luasnya 2 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 2 meter.

Kemudian di dalam kandang beri sarang untuk bertelur berupa kamar-kamar yang terbuat dari papan ataupun triplek yang tertutup dan hanya diberi lubang untuk keluar masuknya indukan. Satu kamar untuk satu indukan burung lovebird.

Sediakan Indukan Burung LoveBird 

Jadi siapkan indukan yang berkualitas dan sudah terbukti bisa menghasilkan anakan burung love bird. Karena burung yang satu ini, walaupun sesama betina pun juga bisa menghasilkan telur, tetapi tidak bisa menetas. Jadi yang perlu anda pahami yaitu membedakan jenis kelamin pejantan dan betinanya. Usahakan anda membuat kesepakatan dengan penjual burung lovebird sebelum membelinya, apabila burung yang anda beli ternyata betina semua, dan tidak menghasilkan anakan.

Untuk usia indukan burung love bird yang sudah bisa untuk di ternakkan yaitu untuk pejantan bisa membuahi pada umur 8 bulan keatas, sedangkan untuk betinanya pada kisaran umur 1 tahunan.

Menjodohkan Dan Mengawinkan Burung Love Bird

Masukkan para indukan lovebird pada kandang yang telah anda siapkan. Nantinya indukan akan jodoh dengan sendirinya, karena penjodohan burung lovebird ini relatif mudah. Tunggu hingga beberapa hari hingga indukan kawin dengan sendirinya.

Apabila indukan sudah bertelur, untuk menetas biasanya memerlukan waktu 21 hari, namun ada juga yang menetas hingga 27 hari pengeraman. Dan pada saat pengeraman, anda harus mengecek agar makanan yang tersedia selalu ada. Anda juga bisa menambahkan makanan tambahan berupa voer ayam dan juga bubur bayi.

Anakan Burung Love Bird

Setelah telur mentas, biarkan anak love bird ini dirawat sendiri oleh sang indukan. Yang perlu anda lakukan adalah hanya menyediakan pakan dan minumannya. Pakan anda bisa membeli di toko burung. Atau anda bisa juga memberi pakan anakan berupa susu bubuk bayi SUN.

Biasanya setelah sekitar berumur 15 hari atau bisa lebih, anakan sudah mulai untuk keluar dari sarangnya. Pada saat ini anda akan merasa senang sekali melihat anakan dari burung cantik ini. Selalu jaga kebersihan kandang agar tetap dalam kondisi bersih, agar anakan burung maupun indukan tetap dalam keadaan sehat dan terjauh dari penyakit.

Itulah beberapa tindakan yang perlu anda lakukan dan siapkan untuk memulai usaha beternak burung love bird. Silahkan anda coba, dan saya doakan semoga anda berhasil. Apabila artikel ini bermanfaat bagi anda, tidak ada salahnya jika anda berbagi kepada teman maupun kerabat anda dengan cara share artikel cara ternak burung love bird ini ke berbagai tombol share media sosial di bawah ini yang anda sukai, dan hal itu merupakan harapan penulis sebagai bentuk penyemangat untuk berbagi tentang segala usaha ternak dan budidaya lainnya. Setelah sukses dengan ternak love bird, anda juga bisa coba usaha budidaya jamur tiram di rumah.
Detail

Cara Budidaya Jamur Tiram Di Rumah atau Area Sempit

Jamur tiram adalah jamur yang berasal dari kelompok Basidiomycota yang tergolong dari kelas Homobasidiomycetes. Jamur tiram memiliki nama latin pleurotus ostreatus. Jamur ini masuk dalam kategori jamur yang bisa di konsumsi. Sehingga dewasa ini, jamur tiram sudah banyak yang membudidayakan dengan alih-alih dijadikan sebagai usaha sampingan yang bisa dikerjakan di rumah. (baca juga : usaha budidaya ikan cupang di rumah)

Budidaya jamur tiram adalah usaha sampingan yang bisa di kerjakan di rumah

Ciri-ciri dari jamur tiram yaitu, berwarna putih, dan untuk bagian atasnya terlihat melengkung setengah lingkaran yang menyerupai dengan cangkang tiram. Dan biasanya kalau di habitat aslinya, jamur ini tumbuh pada batang pohon maupun potongan-potongan kayu yang sudah tua/gapuk. Selain itu, jamur tiram ini ternyata memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh misalnya protein, vitamin kalsium dan masih banyak lagi. Dan juga memiliki manfaat yang banyak tentunya. Tak heran jika peminat dari
hasil masakan jamur ini pun banyak, yang pada akhirnya di manfaatkan sebagai bisnis yang menjanjikan untuk membudidayakannya. (baca juga: Cara budidaya kenari yang menguntungkan bagi pemula.)

Cara untuk membudidayakan jamur tiram

- Langkah awal untuk menjalankan usaha ini yaitu anda di wajibkan menyediakan bibit terlebih dahulu, usahakan dalam pemilihan bibit, pilih bibit yang berkualitas. Ini bertujuan agar nantinya, hasil yang di dapatkan bisa memuaskan dan menghasilkan tentunya. Untuk pembelian bibit bisa anda cari penjual bibit di daerah anda, atau lebih mudahnya anda cari di internet.

- Kemudian siapkan media tanamnya. Media tanam bisa dilihat dari habitat aslinya, karena jamur ini hidup di pohon atau batang-batang kayu yang sudah melapuk, jadi media tanam utamanya yaitu dari serbuk gergaji, dengan di tambahan dedak, kapur, jerami padi, dan juga air yang dicampur menjadi satu. Dengan presentase banyaknya dari bahan yaitu:
    - 75% serbuk gergaji dan jerami
    - 10% dedak halus
    - 3% kapur
    - 50% air

- Setelah campur menjadi satu, langkah selanjutnya yaitu, siapkan plastik yang tahan panas untuk wadah dari media yang telah kita buat. Isi log media yang telah tercampur ke dalam plastik, tapi jangan terlalu penuh tapi wadah harus terisi padat.

- Kemudian lakukan fermentasi, yaitu dengan cara didiamkan hingga beberapa hari, kurang lebih 5-6 hari. Hal ini bertujuan agar terjadi pelapukan atau pengomposan terhadap media tanam.

- Setelah fermentasi selesai, lakukan sterilisasi pada suhu 110-120˚C. yaitu bertujuan agar tidak ada mikro organisme jahat yang tumbuh dan media benar-benar steril. Cara sterilisasi bisa dilakukan dengan mengukus log media selama kurang lebih 5 jam.

- Selanjutnya yaitu pindahkan log media ke tempat yang steril, dan diamkan agar log tadi dingin (inokulasi).

- Setelah log media tadi di inokulasi, selanjutnya yaitu lubangi log media dan kemudian penanaman bibit jamur tiram yang sudah anda siapkan sebelumnya pada log media.

- Setelah inokulasi, lakukan inkubasi atau pemeraman yang bertujuan agar tumbuh miselium pada log media. Untuk menunjang prtumbuhan miselium, ruang inkubasi usahakan bersuhu 24-29°C dengan kelembapan 90-100% cahaya 500-1000 lux dan beri sirkulasi udara sekitar 1-2 jam. Setelah 20-30 hari, biasanya miselium sudah tumbuh banyak. 

- Apabila miselium sudah banyak, pindahkan log media ke rumah kumbung. Jangan lupa untuk melubangi ujung log media, hal ini sebagai tempat jamur tumbuh.  Dan di rumah lumbung inilah yang nantinya jamur tiram tumbuh higga besar dan siap panen.

 Itulah beberapa langkah bagaimana untuk memulai budidaya jamur tiram. Baca juga tentang usaha lain sampingan lainnya yang bisa menginspirasi anda, seperti usaha budidaya lele  dan lain sebagainya di blog ini. Selamat mencoba dan semoga bisnis anda berjalan dengan lancar dan menghasilkan untung yang memuaskan.

Apabila artikel ini bermanfaat, penulis harapkan anda share kepada teman atau kerabat anda, agar semua dapat menikmati hasil dari usaha sampingan yang bisa di kerjakan di rumah. Silahkan share di tombol share yang anda sukai di bawah ini. (baca juga: Tips Sukses usaha Beternak Kelinci)
Jamur tiram adalah jamur yang berasal dari kelompok Basidiomycota yang tergolong dari kelas Homobasidiomycetes. Jamur tiram memiliki nama latin pleurotus ostreatus. Jamur ini masuk dalam kategori jamur yang bisa di konsumsi. Sehingga dewasa ini, jamur tiram sudah banyak yang membudidayakan dengan alih-alih dijadikan sebagai usaha sampingan yang bisa dikerjakan di rumah. (baca juga : usaha budidaya ikan cupang di rumah)

Budidaya jamur tiram adalah usaha sampingan yang bisa di kerjakan di rumah

Ciri-ciri dari jamur tiram yaitu, berwarna putih, dan untuk bagian atasnya terlihat melengkung setengah lingkaran yang menyerupai dengan cangkang tiram. Dan biasanya kalau di habitat aslinya, jamur ini tumbuh pada batang pohon maupun potongan-potongan kayu yang sudah tua/gapuk. Selain itu, jamur tiram ini ternyata memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh misalnya protein, vitamin kalsium dan masih banyak lagi. Dan juga memiliki manfaat yang banyak tentunya. Tak heran jika peminat dari
hasil masakan jamur ini pun banyak, yang pada akhirnya di manfaatkan sebagai bisnis yang menjanjikan untuk membudidayakannya. (baca juga: Cara budidaya kenari yang menguntungkan bagi pemula.)

Cara untuk membudidayakan jamur tiram

- Langkah awal untuk menjalankan usaha ini yaitu anda di wajibkan menyediakan bibit terlebih dahulu, usahakan dalam pemilihan bibit, pilih bibit yang berkualitas. Ini bertujuan agar nantinya, hasil yang di dapatkan bisa memuaskan dan menghasilkan tentunya. Untuk pembelian bibit bisa anda cari penjual bibit di daerah anda, atau lebih mudahnya anda cari di internet.

- Kemudian siapkan media tanamnya. Media tanam bisa dilihat dari habitat aslinya, karena jamur ini hidup di pohon atau batang-batang kayu yang sudah melapuk, jadi media tanam utamanya yaitu dari serbuk gergaji, dengan di tambahan dedak, kapur, jerami padi, dan juga air yang dicampur menjadi satu. Dengan presentase banyaknya dari bahan yaitu:
    - 75% serbuk gergaji dan jerami
    - 10% dedak halus
    - 3% kapur
    - 50% air

- Setelah campur menjadi satu, langkah selanjutnya yaitu, siapkan plastik yang tahan panas untuk wadah dari media yang telah kita buat. Isi log media yang telah tercampur ke dalam plastik, tapi jangan terlalu penuh tapi wadah harus terisi padat.

- Kemudian lakukan fermentasi, yaitu dengan cara didiamkan hingga beberapa hari, kurang lebih 5-6 hari. Hal ini bertujuan agar terjadi pelapukan atau pengomposan terhadap media tanam.

- Setelah fermentasi selesai, lakukan sterilisasi pada suhu 110-120˚C. yaitu bertujuan agar tidak ada mikro organisme jahat yang tumbuh dan media benar-benar steril. Cara sterilisasi bisa dilakukan dengan mengukus log media selama kurang lebih 5 jam.

- Selanjutnya yaitu pindahkan log media ke tempat yang steril, dan diamkan agar log tadi dingin (inokulasi).

- Setelah log media tadi di inokulasi, selanjutnya yaitu lubangi log media dan kemudian penanaman bibit jamur tiram yang sudah anda siapkan sebelumnya pada log media.

- Setelah inokulasi, lakukan inkubasi atau pemeraman yang bertujuan agar tumbuh miselium pada log media. Untuk menunjang prtumbuhan miselium, ruang inkubasi usahakan bersuhu 24-29°C dengan kelembapan 90-100% cahaya 500-1000 lux dan beri sirkulasi udara sekitar 1-2 jam. Setelah 20-30 hari, biasanya miselium sudah tumbuh banyak. 

- Apabila miselium sudah banyak, pindahkan log media ke rumah kumbung. Jangan lupa untuk melubangi ujung log media, hal ini sebagai tempat jamur tumbuh.  Dan di rumah lumbung inilah yang nantinya jamur tiram tumbuh higga besar dan siap panen.

 Itulah beberapa langkah bagaimana untuk memulai budidaya jamur tiram. Baca juga tentang usaha lain sampingan lainnya yang bisa menginspirasi anda, seperti usaha budidaya lele  dan lain sebagainya di blog ini. Selamat mencoba dan semoga bisnis anda berjalan dengan lancar dan menghasilkan untung yang memuaskan.

Apabila artikel ini bermanfaat, penulis harapkan anda share kepada teman atau kerabat anda, agar semua dapat menikmati hasil dari usaha sampingan yang bisa di kerjakan di rumah. Silahkan share di tombol share yang anda sukai di bawah ini. (baca juga: Tips Sukses usaha Beternak Kelinci)
Detail

Cara Membedakan Kenari Jantan Dan Betina Menurut Peternak

Cara Membedakan Kenari Jantan Dan Betina Menurut Peternak. Kenari merupakan salah satu burung kicau yang memiliki peminat yang banyak hingga saat ini, selain warna bulu yang variatif, suara merdu yang ia miliki juga alasan mengapa banyak orang yang terpikat untuk memeliharanya. Dilihat dari begitu banyak peminat dari burung ini, beternak burung kenari bisa menjadikan prospek usaha yang bagus untuk di jalankan. Tapi yang jelas pahami terlebih dahulu membedakan kelamin jantan dan betina kenari sebelum menjalankan usaha ini.

Selain itu, sebelum anda mencoba untuk menjalankan usaha ini, alangkah baiknya anda mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan burung kenari, misalnya saja cara membedakan kelamin kenari, cara merawatnya, pakan burung kenari, dan masih banyak lagi tentunya. Hal ini bertujuan agar nantinya bisa mempermudah anda untuk menjalankan usaha yang satu ini. (baca juga: Cara sukses beternak burung lovebird bagi pemula)

Nah, disini saya akan menjelaskan bagaimana cara membedakan kenari jantan dan betina, walaupun sebetulnya gampang-gampang susah untuk membedakannya. Jadi simak baik baik tips dari saya berikut ini.

membedakan kelamin kenari, jantan atau betina secara lengkap dari peternak


Cara Membedakan Kenari Jantan dan Betina

1.   Pada saat usia 3 hari, pembuluh darah vena di bagian perut menuju ke arah dubur, maka dapat di pastikan kenari itu adalah jantan, sedangkan pada betina, pembuluh darah vena itu tidak akan tampak. sebaiknya hal ini segera di lakukan sebelum bulu-bulu kenari mulai tumbuh.

2.   Melihat dari segi jarak lompatan, lompatan yang jauh dapat di pastikan itu adalah kenari jantan, sedangkan jika lompatan itu jaraknya pendek, maka dapat di pastikan itu adalah kenari betina. Namun dengan metode ini akan lebih sulit jika burung kenari tersebut berada di dalam sangkar.

3.   Cara berikutnya yaitu dengan melihat pusat paling bawah kaki. Pusat kaki yang paling panjang ada 3 telapak kaki yang memiliki panjang yang sama. Kenari jantan memiliki pusat kaki yang panjang dan sulit untuk bergabung dengan kaki yang lain. Sedangkan kenari betina kakinya mudah untuk bergabung, karena ketiga telapak kaki kenari betina memiliki ukuran yang sama panjang.

4.   Membedakan dari bentuk kepala kenari, kenari jantan bentuk kepala lebih datar dan pipih, sedangkan kenari betina sedikit agak bulat. Saat usia 6-7 hari, anakan kenari akan mulai membuka mata, mata kenari jantan akan sejajar dengan paruhnya, sedangkan kenari betina tidak sejajar dengan paruhnya, hal ini karena kepala kenari betina yang lebih bulat.

5.   Dilihat dari segi bentuk dubur (kloaka), kenari jantan bentuk dubur lebih menonjol keluar, sedangkan kenari betina bentuk duburnya terlihat lebih datar atau rata.

6.   Dari segi suara, kebanyakan menurut pengalaman penulis, kenari jantan akan mulai belajar berkicau/ngeriwik pada usia 3 bulanan dan akan rajin berkicau dengan banyak variasi lagu pada saat dewasa. Sedangkan kenari betina pada umur yang sama, tidak rajin bunyi, dan mungkin hanya bunyi ngecrit saja.

Nah itulah tips dari saya untuk Membedakan kelamin kenari jantan dan betina, jika anda sudah memahaminya, anda dapat mencoba usaha ternak kenari yang menjanjikan.
Sekian dulu artikel kali ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. Silahkan baca artikel mengenai usaha-usaha sampingan yang menggiurkan di blog ini.

Apabila artikel cara membedakan kenari jantan dan betina ini bermanfaat bagi anda dan anda ingin memberitahukan kepada teman anda, silahkan share dengan memencet tombol share di bawah ini sesuai sosial media yang anda inginkan. Sekali share dari anda merupakan suatu kebanggaan dari kami.
Cara Membedakan Kenari Jantan Dan Betina Menurut Peternak. Kenari merupakan salah satu burung kicau yang memiliki peminat yang banyak hingga saat ini, selain warna bulu yang variatif, suara merdu yang ia miliki juga alasan mengapa banyak orang yang terpikat untuk memeliharanya. Dilihat dari begitu banyak peminat dari burung ini, beternak burung kenari bisa menjadikan prospek usaha yang bagus untuk di jalankan. Tapi yang jelas pahami terlebih dahulu membedakan kelamin jantan dan betina kenari sebelum menjalankan usaha ini.

Selain itu, sebelum anda mencoba untuk menjalankan usaha ini, alangkah baiknya anda mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan burung kenari, misalnya saja cara membedakan kelamin kenari, cara merawatnya, pakan burung kenari, dan masih banyak lagi tentunya. Hal ini bertujuan agar nantinya bisa mempermudah anda untuk menjalankan usaha yang satu ini. (baca juga: Cara sukses beternak burung lovebird bagi pemula)

Nah, disini saya akan menjelaskan bagaimana cara membedakan kenari jantan dan betina, walaupun sebetulnya gampang-gampang susah untuk membedakannya. Jadi simak baik baik tips dari saya berikut ini.

membedakan kelamin kenari, jantan atau betina secara lengkap dari peternak


Cara Membedakan Kenari Jantan dan Betina

1.   Pada saat usia 3 hari, pembuluh darah vena di bagian perut menuju ke arah dubur, maka dapat di pastikan kenari itu adalah jantan, sedangkan pada betina, pembuluh darah vena itu tidak akan tampak. sebaiknya hal ini segera di lakukan sebelum bulu-bulu kenari mulai tumbuh.

2.   Melihat dari segi jarak lompatan, lompatan yang jauh dapat di pastikan itu adalah kenari jantan, sedangkan jika lompatan itu jaraknya pendek, maka dapat di pastikan itu adalah kenari betina. Namun dengan metode ini akan lebih sulit jika burung kenari tersebut berada di dalam sangkar.

3.   Cara berikutnya yaitu dengan melihat pusat paling bawah kaki. Pusat kaki yang paling panjang ada 3 telapak kaki yang memiliki panjang yang sama. Kenari jantan memiliki pusat kaki yang panjang dan sulit untuk bergabung dengan kaki yang lain. Sedangkan kenari betina kakinya mudah untuk bergabung, karena ketiga telapak kaki kenari betina memiliki ukuran yang sama panjang.

4.   Membedakan dari bentuk kepala kenari, kenari jantan bentuk kepala lebih datar dan pipih, sedangkan kenari betina sedikit agak bulat. Saat usia 6-7 hari, anakan kenari akan mulai membuka mata, mata kenari jantan akan sejajar dengan paruhnya, sedangkan kenari betina tidak sejajar dengan paruhnya, hal ini karena kepala kenari betina yang lebih bulat.

5.   Dilihat dari segi bentuk dubur (kloaka), kenari jantan bentuk dubur lebih menonjol keluar, sedangkan kenari betina bentuk duburnya terlihat lebih datar atau rata.

6.   Dari segi suara, kebanyakan menurut pengalaman penulis, kenari jantan akan mulai belajar berkicau/ngeriwik pada usia 3 bulanan dan akan rajin berkicau dengan banyak variasi lagu pada saat dewasa. Sedangkan kenari betina pada umur yang sama, tidak rajin bunyi, dan mungkin hanya bunyi ngecrit saja.

Nah itulah tips dari saya untuk Membedakan kelamin kenari jantan dan betina, jika anda sudah memahaminya, anda dapat mencoba usaha ternak kenari yang menjanjikan.
Sekian dulu artikel kali ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. Silahkan baca artikel mengenai usaha-usaha sampingan yang menggiurkan di blog ini.

Apabila artikel cara membedakan kenari jantan dan betina ini bermanfaat bagi anda dan anda ingin memberitahukan kepada teman anda, silahkan share dengan memencet tombol share di bawah ini sesuai sosial media yang anda inginkan. Sekali share dari anda merupakan suatu kebanggaan dari kami.
Detail

Cara Budidaya Ikan Louhan, Mudah Dan Menghasilkan

Cara Budidaya Ikan Louhan, Mudah Dan Menghasilkan. Ikan louhan adalah termasuk ikan hias yang sangat unik menurut saya, di lihat dari fisik ikan ini yang begitu indah dengan warnanya, serta ciri-ciri khas yang di milikinya, seperti tonjolan di dahi ikan dan titik hitam besar yang terdapat pada tubuh bagian samping menjulur dari insang hingga ekor. Dan kadang pula titik hitam itu menyerupai tulisan cina. 

Selain itu, ikan louhan ini pernah booming di indonesia, mungkin bahkan sampai ke luar negeri. Harga yang sangat melejit pada beberapa tahun yang lalu serta memiliki peminat yang banyak, seperti penulis sendiri. 
dan ikan ini juga memiliki mitos bahwa ikan ini akan membawa hoki atau keberuntungan pada si pemiliknya.

Usaha budidaya ikan hias louhan

Dan pada kali ini saya ingin berbagi tentang bagaimana cara membudidaya ikan yang cantik garang ini. Oke langsung saja, hal yang perlu anda lakukan adalah mempersiapkan alat/bahan pokok yang wajib anda penuhi.

1. Akuarium/kolam
2. Filter
3. Aerator
4. Alat penampung air
5. ornamen atau bebatuan bisa di tambahkan.
6. Lampu UV

Siapkan Akuarium yang bersih di atas meja, pasang sekat ditengah kemudian isilah dengan air bersih, setelah penuh, hidupkan perangkat filter dan aeratornya dan biarkan selama beberapa jam hal ini berguna untuk menurunkan PH air, setelah itu masukkan induk louhan jantan terlebih dahulu disisi sekat sebelah kanan kemudian induk louhan betinanya di sebelah kiri.

Tujuan di beri sekat adalah supaya kedua induk tidak langsung bertengkar mengingat louhan adalah jenis ikan yang galak, jadi dengan adanya sekat maka kedua induk tersebut tidak akan terjadi kontak secara langsung, biarkan kedua induk saling mengenal terlebih dahulu
selama kurang lebih 1 minggu lamanya.

Selama proses penyekatan berikan pakan alami yang bergizi dan berprotein tinggi seperti udang laut dan jangkrik ini bertjuan supaya induk betina louhan dapat menghasilkan telur yang banyak dan sehat dan supaya induk louhan pejantan pun mempunyai kualitas membuahi yang bagus.

Setelah 7 hari lamanya kedua induk saling mengenal dalam satu akuarium kini saatnya melepas sekat yang memisahkan mereka, namun sebelumya alangkah baiknya jika air diganti terlebih dahulu namun jangan semuanya kuraslah dengan menyisakan 50% air dalam akuarium kemudian isi kembali dengan 50% air yang baru, hal ini dilakukan dengan tujuan supaya air tetap jernih selama proses perkawinan terjadi.

setelah proses penggantian air selesai kini saatnya melepaskan sekat, ambillah kaca penyekat dengan hati-hati supaya tidak melukai kedua induk.

Setelah sekat dibuka amatilah kedua induk selama beberapa waktu, apakah terjadi perkelahian? jika ya pasang kembali sekat yang telah dibuka tadi itu artinya kedua induk belum jodoh, tetapi bila kedua induk nampak mesra barulah anda merasa lega hal ini ditandai dengan induk louhan jantan yang bergerak mengitari sang betina sambil menggerakkan badan dan siripnya dan sesekali mereka saling bersentuhan, tetap berikan mereka makanan alami yang berprotein tinggi seperti udang laut atau jangkrik dan cacing beku jangan sampai mereka telat makan karena bisa memicu perkelahian mengingat louhan juga adalah ikan yang suka memangsa

Setelah kita amati dan ternyata nampaknya mereka berjodoh, kini tutuplah akuarium bagian depan dengan kertas gelap, saya sarankan yang berwarna hitam atau biru tua, kertas bisa di beli di toko buku atau tempat fotocopy yang menyediakan alat tulis, setelah kertas terpasang matikan mesin filter dan biarkan Aerator saja yang tetap hidup, karena jika mesin filter tidak dimatikan akan dapat membuat telur-telur nantinya akan terseret arus ke kapas penyaringan.

Setelah kertas terpasang biarkan mereka berduaan merasa bebas di dalam kotak akuarium yang gelap, memasuki proses ini usahakan jangan menyalakn lampu akuarium karena justru bisa membuat ikan jadi mudah kaget dan takut, pemberian pakan bergizi dan berprotein harus tetap dilakukan dalam proses ini.
biasanya setelah dua hari kemudian Louhan betina sudah bertelur, telur-telur tersebut biasanya menempel di dasar akuarium ada juga sebagian yang menempel di dinding kaca akuarium.

Telur yang berwarna putih susu adalah ciri dari telur yang tidak terbuahi sedangkan telur yang dibuahi akan berwarna bening dan terdapat spot titik hitam ditengahnya yang menandakan adanya embrio didalam telur tersebut. Induk jantan dan betina akan saling menjaga telur-telur tersebut dengan penuh kasih sayang dengan cara megibaskan siripnya dengan lembut ke arah telur-telur tersebut hal ini bertujuan untuk memberikan udara dan sirkulasi alami, perlu diperhatikan memasuki proses ini jangan sampai kedua induk telat diberi pakan dan jangan sampai mereka lapar karena bisa saja mereka akan menyantap telur2 tersebut.

setelah kurang lebih 48 jam atau dua hari telur pun akan ada yang mulai menetas, akan ada begitu banyak larva-larva kecil yang bergerak-gerak didasaran akuarium, nah kini saatnya anda mengangkat kedua induk louhan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan segera pindahkan mereka ke akuarium yang lain.biarkan para larva louhan tersebut didalam akuarium, nyalakan lampu Akuarium supaya larva dapat penyinaran dan ingat jangan nyalakan dulu mesin filternya, biarkan aeratornya tetap terus hidup, sampai pada proses ini anda sudah bisa dikatakan berhasil dalam beternak ikan louhan selanjutnya adalah merawat larva dan membesarkannya. 

tips mudah bagaimana cara budidaya ikan louhan terbaru


Perawatan ikan louhan
Selain tempat pemeliharaan dan kualitas air, pemberian pakan juga mempengaruhi penampilan louhan. Pakan yang mengandung nutrisi yang tepat, seimbang akan mempercantik penampilan louhan. Pakan louhan ada dua macam, yaitu pakan alami dan pakan buatan.
Pakan alami dapat berupa jentik nyamuk (cuk), kutu air, udang, ulat jerman, dan cacing. Karena pakan alami kurang higienis, sebagian dicuci atau dibersihkan dari kuman dan bakteri sebelum diberikan kepada louhan. Pakan alami dapat membuat warna ikan louhan semakin cemerlang. 
Sedangkan pakan buatan dapat berupa pelet yang mengandung hormon ata pelet yang mengandung spirulina. pelet yang demikian dapat memicu pertumbuhan warna louhan, sehingga louhan menjadi lebih cemerlang dan indah.
Pemberian pakan buatan mempercepat perkembangan warna louhan. Akan tetapi, pemberian pakan buatan yang berlebihan menimbulkan beberapa efek negatif. Misalnya munculnya warna di tempat yang tidak diinginkan (dibibir dan sirip). Bahkan jika over dosis dapat menyerang lever dan menyebabkna kematian oleh karena itu, pemberian pakan yang bervariasi akan menjamin kecukupan asupan vitamin dan gizi yang diperlukan louhan.
 
Mungkin cukup sekian postingan dari Cara Budidaya Ikan Louhan ini, semoga bermanfaat dan selamat mncoba.
jangan lupa baca juga CARA TERNAK IKAN CUPANG
Cara Budidaya Ikan Louhan, Mudah Dan Menghasilkan. Ikan louhan adalah termasuk ikan hias yang sangat unik menurut saya, di lihat dari fisik ikan ini yang begitu indah dengan warnanya, serta ciri-ciri khas yang di milikinya, seperti tonjolan di dahi ikan dan titik hitam besar yang terdapat pada tubuh bagian samping menjulur dari insang hingga ekor. Dan kadang pula titik hitam itu menyerupai tulisan cina. 

Selain itu, ikan louhan ini pernah booming di indonesia, mungkin bahkan sampai ke luar negeri. Harga yang sangat melejit pada beberapa tahun yang lalu serta memiliki peminat yang banyak, seperti penulis sendiri. 
dan ikan ini juga memiliki mitos bahwa ikan ini akan membawa hoki atau keberuntungan pada si pemiliknya.

Usaha budidaya ikan hias louhan

Dan pada kali ini saya ingin berbagi tentang bagaimana cara membudidaya ikan yang cantik garang ini. Oke langsung saja, hal yang perlu anda lakukan adalah mempersiapkan alat/bahan pokok yang wajib anda penuhi.

1. Akuarium/kolam
2. Filter
3. Aerator
4. Alat penampung air
5. ornamen atau bebatuan bisa di tambahkan.
6. Lampu UV

Siapkan Akuarium yang bersih di atas meja, pasang sekat ditengah kemudian isilah dengan air bersih, setelah penuh, hidupkan perangkat filter dan aeratornya dan biarkan selama beberapa jam hal ini berguna untuk menurunkan PH air, setelah itu masukkan induk louhan jantan terlebih dahulu disisi sekat sebelah kanan kemudian induk louhan betinanya di sebelah kiri.

Tujuan di beri sekat adalah supaya kedua induk tidak langsung bertengkar mengingat louhan adalah jenis ikan yang galak, jadi dengan adanya sekat maka kedua induk tersebut tidak akan terjadi kontak secara langsung, biarkan kedua induk saling mengenal terlebih dahulu
selama kurang lebih 1 minggu lamanya.

Selama proses penyekatan berikan pakan alami yang bergizi dan berprotein tinggi seperti udang laut dan jangkrik ini bertjuan supaya induk betina louhan dapat menghasilkan telur yang banyak dan sehat dan supaya induk louhan pejantan pun mempunyai kualitas membuahi yang bagus.

Setelah 7 hari lamanya kedua induk saling mengenal dalam satu akuarium kini saatnya melepas sekat yang memisahkan mereka, namun sebelumya alangkah baiknya jika air diganti terlebih dahulu namun jangan semuanya kuraslah dengan menyisakan 50% air dalam akuarium kemudian isi kembali dengan 50% air yang baru, hal ini dilakukan dengan tujuan supaya air tetap jernih selama proses perkawinan terjadi.

setelah proses penggantian air selesai kini saatnya melepaskan sekat, ambillah kaca penyekat dengan hati-hati supaya tidak melukai kedua induk.

Setelah sekat dibuka amatilah kedua induk selama beberapa waktu, apakah terjadi perkelahian? jika ya pasang kembali sekat yang telah dibuka tadi itu artinya kedua induk belum jodoh, tetapi bila kedua induk nampak mesra barulah anda merasa lega hal ini ditandai dengan induk louhan jantan yang bergerak mengitari sang betina sambil menggerakkan badan dan siripnya dan sesekali mereka saling bersentuhan, tetap berikan mereka makanan alami yang berprotein tinggi seperti udang laut atau jangkrik dan cacing beku jangan sampai mereka telat makan karena bisa memicu perkelahian mengingat louhan juga adalah ikan yang suka memangsa

Setelah kita amati dan ternyata nampaknya mereka berjodoh, kini tutuplah akuarium bagian depan dengan kertas gelap, saya sarankan yang berwarna hitam atau biru tua, kertas bisa di beli di toko buku atau tempat fotocopy yang menyediakan alat tulis, setelah kertas terpasang matikan mesin filter dan biarkan Aerator saja yang tetap hidup, karena jika mesin filter tidak dimatikan akan dapat membuat telur-telur nantinya akan terseret arus ke kapas penyaringan.

Setelah kertas terpasang biarkan mereka berduaan merasa bebas di dalam kotak akuarium yang gelap, memasuki proses ini usahakan jangan menyalakn lampu akuarium karena justru bisa membuat ikan jadi mudah kaget dan takut, pemberian pakan bergizi dan berprotein harus tetap dilakukan dalam proses ini.
biasanya setelah dua hari kemudian Louhan betina sudah bertelur, telur-telur tersebut biasanya menempel di dasar akuarium ada juga sebagian yang menempel di dinding kaca akuarium.

Telur yang berwarna putih susu adalah ciri dari telur yang tidak terbuahi sedangkan telur yang dibuahi akan berwarna bening dan terdapat spot titik hitam ditengahnya yang menandakan adanya embrio didalam telur tersebut. Induk jantan dan betina akan saling menjaga telur-telur tersebut dengan penuh kasih sayang dengan cara megibaskan siripnya dengan lembut ke arah telur-telur tersebut hal ini bertujuan untuk memberikan udara dan sirkulasi alami, perlu diperhatikan memasuki proses ini jangan sampai kedua induk telat diberi pakan dan jangan sampai mereka lapar karena bisa saja mereka akan menyantap telur2 tersebut.

setelah kurang lebih 48 jam atau dua hari telur pun akan ada yang mulai menetas, akan ada begitu banyak larva-larva kecil yang bergerak-gerak didasaran akuarium, nah kini saatnya anda mengangkat kedua induk louhan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan segera pindahkan mereka ke akuarium yang lain.biarkan para larva louhan tersebut didalam akuarium, nyalakan lampu Akuarium supaya larva dapat penyinaran dan ingat jangan nyalakan dulu mesin filternya, biarkan aeratornya tetap terus hidup, sampai pada proses ini anda sudah bisa dikatakan berhasil dalam beternak ikan louhan selanjutnya adalah merawat larva dan membesarkannya. 

tips mudah bagaimana cara budidaya ikan louhan terbaru


Perawatan ikan louhan
Selain tempat pemeliharaan dan kualitas air, pemberian pakan juga mempengaruhi penampilan louhan. Pakan yang mengandung nutrisi yang tepat, seimbang akan mempercantik penampilan louhan. Pakan louhan ada dua macam, yaitu pakan alami dan pakan buatan.
Pakan alami dapat berupa jentik nyamuk (cuk), kutu air, udang, ulat jerman, dan cacing. Karena pakan alami kurang higienis, sebagian dicuci atau dibersihkan dari kuman dan bakteri sebelum diberikan kepada louhan. Pakan alami dapat membuat warna ikan louhan semakin cemerlang. 
Sedangkan pakan buatan dapat berupa pelet yang mengandung hormon ata pelet yang mengandung spirulina. pelet yang demikian dapat memicu pertumbuhan warna louhan, sehingga louhan menjadi lebih cemerlang dan indah.
Pemberian pakan buatan mempercepat perkembangan warna louhan. Akan tetapi, pemberian pakan buatan yang berlebihan menimbulkan beberapa efek negatif. Misalnya munculnya warna di tempat yang tidak diinginkan (dibibir dan sirip). Bahkan jika over dosis dapat menyerang lever dan menyebabkna kematian oleh karena itu, pemberian pakan yang bervariasi akan menjamin kecukupan asupan vitamin dan gizi yang diperlukan louhan.
 
Mungkin cukup sekian postingan dari Cara Budidaya Ikan Louhan ini, semoga bermanfaat dan selamat mncoba.
jangan lupa baca juga CARA TERNAK IKAN CUPANG
Detail

Cara Budidaya Ikan Gurame, Usaha Hasil Menggiurkan

Usaha budidaya ikan gurame adalah jenis usaha ikan konsumsi yang memiliki peminat yang sangat banyak. Daging yang nikmat membuat ikan ini menjadi populer di jadikan masakan di setiap daerah. Gurame juga bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah jika anda telaten dan ulet membudidayakan ikan lezat yang satu ini. Karena gurame yang selalu kurang di pasaran, hal ini dapat memberikan peluang terhadap anda untuk mulai menekuni bisnis budidaya ikan ini.

Dalam membudidayakan ikan gurame ini, anda juga dapat menggunakan kolam terpal. ini bagi anda yang hanya mempunyai lahan yang tidak terlalu luas. dan bagi anda yang punya lahan luas, anda bisa membuat kolam tanah, dengan cara menggalinya. Nah berikut tips budidaya ikan gurame dengan menggunakan kolam terpal.

Usaha budidaya Gurame,
ikan gurame - wikipedia

Budidaya Ikan Gurame Dengan Kolam Terpal


Dalam pembuatan kolam terpal, anda sebaiknya juga memperhitungkan jumlah ikan yang akan dibudidayakan, jangan sampai jumlah ikan tidak sesuai dengan kapasitas kolam karena dapat membuat ikan menjadi stres dan menghambat pertumbuhan ikan itu sendiri. Untuk ukuran kolam 1 x 1 meter dengan kedalaman 90 cm kurang lebih dapat berisi 10 ekor gurame dengan berat 2. 5 ons, dan apabila ikan sudah beranjak dewasa, maka ikan perlu di pindah/di kurangi.

Dalam pembuatan kolam, ada dua cara yang dapat anda terapkan. 
1.  Membuat kolam diatas permukaan tanah, terpal di buat seperti bak kolam dengan kerangka besi atau kayu.
2.  Menggali tanah dengan umum kedalaman sekitar 90 cm, kemudian di pasangi terpal dan di beri air.

Jika anda sudah memiliki kolam dengan salah satu cara di atas, langkah selanjutnya adalah mengisi air dan memasukkan ikan gurame. Namun, sebelum memasukkan ikan ke dalam kolam, pastikan kolam sudah bersih dari penyakit agar ikan dapat tumbuh normal nantinya.

Karena terpal memiliki kandungan unsur kimia dalam pewarnaannya, maka sebelum saat dipasang butuh dicuci serta di bersihkan terlebih dahulu. Untuk membunuh patogen kolam yang sudah terisi air ditaburi garam 2 ons/m3. Dan perhatikan juga ikannya, jangan sampai ada ikan yang sudah terkena penyakit di campurkan menjadi satu dengan ikan yang sehat. Sebaiknya di karantina terlebih dahulu sebelum di masukkan kedalam kolam. (baca juga: Cara budidaya ikan lele di kolam terpal)

Pemberian Pakan Gurame

Pakan yang sangat penting dan menjadi makanan pokok nantinya adalah pelet, karena sudah kaya akan protein dan gizinya. Pemberian pelet pada gurami yaitu 2 kali dalam sehari, umumnya di pagi dan sore hari. Selain pelet, anda juga bisa memberi pakan berupa daun-daunan/sayuran. Pakan ini sangat baik dalam pertumbuhan ikan. Daun yang di gemari ikan ini seperti, daun talas, daun singkong, daun pepaya, kangkung, daun ubi jalar, dll.

Walaupun ikan gurameh cukup tahan dengan air yang tidak baik, tetapi air juga sangat perlu dibersihkan dan diganti sebagian (30%) secara periodik. Biasanya penggantian dilakukan satu minggu sekali dengan melakukan shift pond. Air disedot keluar dengan selang atau pompa, kotoran keluar melalui selang tersebut, kemudian diisi kembali dengan air baru. Lebih bagus lagi jika kolam diberi aerator atau filter untuk menambah kadar oksigen dan membersihkan kotoran secara otomatis.

Lakukan bisnis ini dengan ulet dan telaten agar dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan, jangan takut gagal sebelum mencoba. kerja keras adalah kunci keberhasilan. Mungkin cukup sekian postingan tentang budidaya ikan gurame ini, semoga bermanfaat dan semoga berhasil. (baca juga: cara budidaya ikan cupang)

Dan jika artikel ini bermanfaat, silahkan share sesuai sosial media yang anda sukai.
Usaha budidaya ikan gurame adalah jenis usaha ikan konsumsi yang memiliki peminat yang sangat banyak. Daging yang nikmat membuat ikan ini menjadi populer di jadikan masakan di setiap daerah. Gurame juga bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah jika anda telaten dan ulet membudidayakan ikan lezat yang satu ini. Karena gurame yang selalu kurang di pasaran, hal ini dapat memberikan peluang terhadap anda untuk mulai menekuni bisnis budidaya ikan ini.

Dalam membudidayakan ikan gurame ini, anda juga dapat menggunakan kolam terpal. ini bagi anda yang hanya mempunyai lahan yang tidak terlalu luas. dan bagi anda yang punya lahan luas, anda bisa membuat kolam tanah, dengan cara menggalinya. Nah berikut tips budidaya ikan gurame dengan menggunakan kolam terpal.

Usaha budidaya Gurame,
ikan gurame - wikipedia

Budidaya Ikan Gurame Dengan Kolam Terpal


Dalam pembuatan kolam terpal, anda sebaiknya juga memperhitungkan jumlah ikan yang akan dibudidayakan, jangan sampai jumlah ikan tidak sesuai dengan kapasitas kolam karena dapat membuat ikan menjadi stres dan menghambat pertumbuhan ikan itu sendiri. Untuk ukuran kolam 1 x 1 meter dengan kedalaman 90 cm kurang lebih dapat berisi 10 ekor gurame dengan berat 2. 5 ons, dan apabila ikan sudah beranjak dewasa, maka ikan perlu di pindah/di kurangi.

Dalam pembuatan kolam, ada dua cara yang dapat anda terapkan. 
1.  Membuat kolam diatas permukaan tanah, terpal di buat seperti bak kolam dengan kerangka besi atau kayu.
2.  Menggali tanah dengan umum kedalaman sekitar 90 cm, kemudian di pasangi terpal dan di beri air.

Jika anda sudah memiliki kolam dengan salah satu cara di atas, langkah selanjutnya adalah mengisi air dan memasukkan ikan gurame. Namun, sebelum memasukkan ikan ke dalam kolam, pastikan kolam sudah bersih dari penyakit agar ikan dapat tumbuh normal nantinya.

Karena terpal memiliki kandungan unsur kimia dalam pewarnaannya, maka sebelum saat dipasang butuh dicuci serta di bersihkan terlebih dahulu. Untuk membunuh patogen kolam yang sudah terisi air ditaburi garam 2 ons/m3. Dan perhatikan juga ikannya, jangan sampai ada ikan yang sudah terkena penyakit di campurkan menjadi satu dengan ikan yang sehat. Sebaiknya di karantina terlebih dahulu sebelum di masukkan kedalam kolam. (baca juga: Cara budidaya ikan lele di kolam terpal)

Pemberian Pakan Gurame

Pakan yang sangat penting dan menjadi makanan pokok nantinya adalah pelet, karena sudah kaya akan protein dan gizinya. Pemberian pelet pada gurami yaitu 2 kali dalam sehari, umumnya di pagi dan sore hari. Selain pelet, anda juga bisa memberi pakan berupa daun-daunan/sayuran. Pakan ini sangat baik dalam pertumbuhan ikan. Daun yang di gemari ikan ini seperti, daun talas, daun singkong, daun pepaya, kangkung, daun ubi jalar, dll.

Walaupun ikan gurameh cukup tahan dengan air yang tidak baik, tetapi air juga sangat perlu dibersihkan dan diganti sebagian (30%) secara periodik. Biasanya penggantian dilakukan satu minggu sekali dengan melakukan shift pond. Air disedot keluar dengan selang atau pompa, kotoran keluar melalui selang tersebut, kemudian diisi kembali dengan air baru. Lebih bagus lagi jika kolam diberi aerator atau filter untuk menambah kadar oksigen dan membersihkan kotoran secara otomatis.

Lakukan bisnis ini dengan ulet dan telaten agar dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan, jangan takut gagal sebelum mencoba. kerja keras adalah kunci keberhasilan. Mungkin cukup sekian postingan tentang budidaya ikan gurame ini, semoga bermanfaat dan semoga berhasil. (baca juga: cara budidaya ikan cupang)

Dan jika artikel ini bermanfaat, silahkan share sesuai sosial media yang anda sukai.
Detail
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Dunia burung - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger