Fenomena Burung Lovebird blorok mata biru

Foto Ayahnya Quinsa.
Memunculkan pola blorok pada warna love bird diakui sangat susah oleh banyak orang, tapi bukan berarti tidak mungkin. Modal utamanya adalah kesabaran dan ketelitian di samping kerelaan untuk menyisihkan love bird galur murni yang dimiliki.


Dari love bird galur murni inilah penangkar bisa mengupayakan munculnya warna blorok, meskipun tidak ada jaminan bisa berhasil. “Blorok itu awalnya terjadi dari perkawinan silang dua pasang atau lebih baik lagi empat pasang. Yang dikawinkan silang ini harus galur murni,” kata salah satu penangkar love bird asal Debegan, Mojosongno, Solo, saat menjelaskan pengalamannya.



Dia mencontohkan, persilangan ini diawali dengan perkawinan empat pasang love bird warna kuning dan dua pasang hijau. Dari persilangan pertama ini, keempat pasangan menghasilkan empat keturunan pertama. Selanjutnya keempat anakan ini dijadikan dua pasang induk dan masing-masing menghasilkan keturunan kedua. Dua ekor anakan keturunan kedua ini kemudian dikawinkan lagi dan menghasilkan keturunan ketiga. Jika masih ada materi lagi, keturunan ketiga ini bisa dikawinkan lagi dengan sesamanya dan menghasilkan keturunan keempat atau seterusnya.



Menurut peternak, setiap tahap keturunan ini memiliki kemungkinan munculnya blorok yang berbeda-beda. Semakin ke bawah (keturunan ketiga, keempat dan kelima) kemungkinan munculnya blorok semakin besar. Blorok yang muncul di bulu pun semakin banyak. “Turunan pertama biasanya kemungkinannya kecil jadi blorok, turunan kedua ada bloroknya. Yang ketiga blorok sudah agak banyak dan yang keempat dan kelima lebih banyak lagi bloroknya,” terang peternak.

Butuh Waktu

Karena mencakup empat sampai lima generasi, proses persilangan untuk menghasilkan warna blorok ini butuh waktu empat hingga lima tahun. Untuk menjalani seluruh proses ini diakui tidak mudah. Sejak awal, tidak semua penangkar mau merelakan love bird galur murni mereka dijadikan sebagai bahan percobaan. Mereka yang punya love bird kuning, hijau, kepala hitam galur murni, biasanya enggan melakukan persilangan. Maklum, love bird galur murni saat ini sudah sulit didapat.“Sekarang love bird hijau kepala hitam yang banyak diimpor itu, hitamnya sudah abu-abu. Susah banget mencari yang kepalanya hitam.” kata peternak sendiri sudah mencoba melakukan proses persilangan ini untuk mencari love bird blorok beberapa waktu lalu. 

Sayangnya proses persilangan itu harus berhenti di keturunan ketiga karena salah satu induknya sudah mati. “Masih ada bloroknya, tapi hanya jantan.” Namun bagi yang enggan melakukan persilangan dalam waktu lama, sebenarnya ada cara instan yang membutuhkan waktu jauh lebih singkat. Caranya adalah dengan membeli seekor love bird blorok dan menyilangkannya dengan love bird warna apa saja.”Sebaiknya blorok yang dipilih berwarna gelap. Tapi ini butuh dana yang lumayan. 

Sekarang muncul hibrid baru yaitu blorok bermata biru, mungkin ini hal yang belum pernah terjadi pada peternak lovebird. Namun kini anda jenis baru yaitu bermata biru. Kalau lovebird mata merah sudah banyak beredar seperti lutino mata merah maupun albino mata merah. Salah satu peternak di jogja telah mendapatakan hasil dari beternak lovebird yaitu blorok yang bermata biru. Ini di dapat dari indukan blorok violet (peied vio) dengan pa stel biru. mungkin anda tidak percaya jika belum melihat penampakannya.
berikut ini penampakan blorok yang bermata biru.  


Untuk masalah harga belum ada patokan yang pasti. Untuk perbandingan harga lovebird mata merah warna standard aja konon harganya bisa mencapai 50jt/per pasang. Apalagi ini burung lovebird blorok dengan warna biru (pied violet). Mungkin anda berminat dengan burung lovebird dengan mata biru ini?


Foto Ayahnya Quinsa.
Memunculkan pola blorok pada warna love bird diakui sangat susah oleh banyak orang, tapi bukan berarti tidak mungkin. Modal utamanya adalah kesabaran dan ketelitian di samping kerelaan untuk menyisihkan love bird galur murni yang dimiliki.


Dari love bird galur murni inilah penangkar bisa mengupayakan munculnya warna blorok, meskipun tidak ada jaminan bisa berhasil. “Blorok itu awalnya terjadi dari perkawinan silang dua pasang atau lebih baik lagi empat pasang. Yang dikawinkan silang ini harus galur murni,” kata salah satu penangkar love bird asal Debegan, Mojosongno, Solo, saat menjelaskan pengalamannya.



Dia mencontohkan, persilangan ini diawali dengan perkawinan empat pasang love bird warna kuning dan dua pasang hijau. Dari persilangan pertama ini, keempat pasangan menghasilkan empat keturunan pertama. Selanjutnya keempat anakan ini dijadikan dua pasang induk dan masing-masing menghasilkan keturunan kedua. Dua ekor anakan keturunan kedua ini kemudian dikawinkan lagi dan menghasilkan keturunan ketiga. Jika masih ada materi lagi, keturunan ketiga ini bisa dikawinkan lagi dengan sesamanya dan menghasilkan keturunan keempat atau seterusnya.



Menurut peternak, setiap tahap keturunan ini memiliki kemungkinan munculnya blorok yang berbeda-beda. Semakin ke bawah (keturunan ketiga, keempat dan kelima) kemungkinan munculnya blorok semakin besar. Blorok yang muncul di bulu pun semakin banyak. “Turunan pertama biasanya kemungkinannya kecil jadi blorok, turunan kedua ada bloroknya. Yang ketiga blorok sudah agak banyak dan yang keempat dan kelima lebih banyak lagi bloroknya,” terang peternak.

Butuh Waktu

Karena mencakup empat sampai lima generasi, proses persilangan untuk menghasilkan warna blorok ini butuh waktu empat hingga lima tahun. Untuk menjalani seluruh proses ini diakui tidak mudah. Sejak awal, tidak semua penangkar mau merelakan love bird galur murni mereka dijadikan sebagai bahan percobaan. Mereka yang punya love bird kuning, hijau, kepala hitam galur murni, biasanya enggan melakukan persilangan. Maklum, love bird galur murni saat ini sudah sulit didapat.“Sekarang love bird hijau kepala hitam yang banyak diimpor itu, hitamnya sudah abu-abu. Susah banget mencari yang kepalanya hitam.” kata peternak sendiri sudah mencoba melakukan proses persilangan ini untuk mencari love bird blorok beberapa waktu lalu. 

Sayangnya proses persilangan itu harus berhenti di keturunan ketiga karena salah satu induknya sudah mati. “Masih ada bloroknya, tapi hanya jantan.” Namun bagi yang enggan melakukan persilangan dalam waktu lama, sebenarnya ada cara instan yang membutuhkan waktu jauh lebih singkat. Caranya adalah dengan membeli seekor love bird blorok dan menyilangkannya dengan love bird warna apa saja.”Sebaiknya blorok yang dipilih berwarna gelap. Tapi ini butuh dana yang lumayan. 

Sekarang muncul hibrid baru yaitu blorok bermata biru, mungkin ini hal yang belum pernah terjadi pada peternak lovebird. Namun kini anda jenis baru yaitu bermata biru. Kalau lovebird mata merah sudah banyak beredar seperti lutino mata merah maupun albino mata merah. Salah satu peternak di jogja telah mendapatakan hasil dari beternak lovebird yaitu blorok yang bermata biru. Ini di dapat dari indukan blorok violet (peied vio) dengan pa stel biru. mungkin anda tidak percaya jika belum melihat penampakannya.
berikut ini penampakan blorok yang bermata biru.  


Untuk masalah harga belum ada patokan yang pasti. Untuk perbandingan harga lovebird mata merah warna standard aja konon harganya bisa mencapai 50jt/per pasang. Apalagi ini burung lovebird blorok dengan warna biru (pied violet). Mungkin anda berminat dengan burung lovebird dengan mata biru ini?


Detail

Cara Beternak Burung Lovebird

Cara Beternak Burung Lovebird. Secara fisik jenis kelamin pada lovebird sangat sulit dibedakan. Jangan tertipu oleh lovebird yang kawin, karena lovebird yang kawin belum tentu lovebird tersebut jantan dan betina. Bisa jadi lovebird tersebut jantan semua ataupun betina semua. Cirinya adalah jika kira-kira dua minggu setelah kawin lovebird tersebut tidak juga bertelur berarti lovebird tersebut jantan semua dan sebaliknya jika kira-kira 2 minngu setelah kawin lovebird tersebut bertelur lebih dari 6 telur kemungkinan besar lovebird tersebut betina semua. 

Sedangkan cara yang digunakan kebanyakan orang di Indonesia untuk membedakan jenis kelamin lovebird adalah dengan cara meraba tulang, dimana jika jarak antara kedua tulang supit renggang dan terasa lentur maka lovebird tersebut biasanya berjenis kelamin betina. Dan jika jarak antara tulang supit sempit serta terasa keras biasanya lovebird tersebut berjenis kelamin jantan. 

Namun cara tersebut tidak 100% benar. Unutk cara yang paling akurat yang sering dilakukan oleh orang-orang barat yaitu dengan cara tes darah dengan jalan mencabut sehelai bulu lovebird dimana pada pangkal bulu lovebird tersebut terdapat sedikit darah yang menempel selanjutnya di bawa ke laboratorium yang khusus untuk meneliti jenis kelamin lovebird. Cara inilah, cara yang sangat akurat untuk menentukan jenis kelamin lovebird

USIA PRODUKSI
Usia produksi lovebird bisa bertelur pada usia 8 bulan. Namun usia tersebut kurang baik untuk produktifitas loveird. Pada usia 8 bulan lovebird belum benar-benar matang untuk berproduksi, sehingga sering terjadi kegagalan dalam penetasan. Kalaupun berhasil kemungkinannya sangat kecil dan kualitas lovebird yang dihasilkan biasanya kurang bagus. Untuk usia yang bagus yaitu usia 1 tahun, pada usia tersebut lovebird benar-benar sudah siap untuk berproduksi.

TEMPAT BERTELUR
Dalam berkembang biak lovebird memerlukan tempat untuk meletakkan telurnya. Tempat tersebut harus kita sediakan dengan baik sehingga lovebird bisa mengeram dengan tenang dan telur lovebird dapat menetas dengan baik.Tempat bertelur lovebird berbentuk kotak dengan ukuran bervariasi. Untuk kotak yang ideal berukuran 20cmx20cmx25cm. Penempatan kotak tersebut harus terhindar dari terik matahari dan hujan. Selain kotak tempat bertelur jangan lupa disediakan pula bahan sarang, bisa berupa rumput kering, serutan kayu dll. Bahan tersebut diletakkan di dasar kandang, jika sudah mendekati masa bertelur lovebird akan membawa bahan sarang tersebut ke dalam kotak tempat bertelur untuk ditata sebagai dasar untuk meletakkan telur dan berguna untuk menghangatkan telur.

LAMA PENGERAMAN
Pada masa pengeraman lovebird memerlukan kondisi lingkungan yang tenang bebas dari gangguan apapun. Kondisi ini harus benar-benar di jaga agar mendapatkan hasil yang maksimal. Beberapa orang beranggapan bahwa kalau lovebird sedang mengeram tidak boleh dilihat/dipegang telurnya. Hal tersebut sangat masuk akal untuk menjaga ktenngan lovebird yang sedang mengeram. Namun kelemahannya bagimana kita bisa mengetahui apakah telur tersebut menetas atau tidak. Untuk mengatasi hal tersebut biasakan kita melihat isi kotak telur sebelum lovebird tersebut bertelur. Sehingga dengan kebiasaan tersebut ketika lovebird sudah bertelur dan mengerami telurnya kalau kita lihat tidak merasa terganggu karena sudah terbiasa dilihat.

Setelah pengeraman selama 25hari telur belum juga menetas besar kemungkinan telur tersebut tidak menetas dan bisa di ambil biar lovebird bertelur kembali. Telur yang kita ambil tersebut kita pecah untuk mngetahui kondisi telur tersebut. Apabila kondisi telur tersebut masih utuh, masih ada putih dan kuning telurnya berarti telur terseut tidak dibuahi. Namun apabila tersebut busuk berarti gagal dalam pengeramannya.

MAKANAN LOVEBIRD
Agar lovebird yang kita pelihara dapat produksi secara maksimal, maka kita harus memberikan makanan yang berkualitas dan berfariasi. Demikian juga kita, kita akan bosan kalau tiap hari kita hanya makan nasi kucing Angkringan (maksutnya bukan kucing yg kita makan lho, kan haram, coba anda ke Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, aq kye belum tau :D , jokowi kayae suka ). Makanan yang disukai lovebird diantaranya: milet, jewawut, kenari seed, biji sawi, jagung muda, kangkung, sawi, toge, dll. Untuk lovebird yang sedang menyuapi anaknya bisa ditambah dengan BR1 agar perkembangan anaknya baik.

CARA MEMBERI MAKAN ANAK LOVEBIRD
Untuk meningkatkan produktifitas induk lovebird dapat dilakukan dengan cara mengambil anak lovebird pada usia sekitar 10 - 14 hari. Di samping itu anak lovebird akan menjadi lebih jinak sehingga juga dapat meningkatkan harga jual lovebird. Anak Lovebird di letakkan pada sebuah kotak yang di beri alas kain handuk dan diberi lampu 5 watt untuk menjaga kehangatan.

Pakan untuk anak lovebird bisa menggunakan bubur bayi instant yang banyak dijual di toko sekitar anda. Bubur bayi dicampur dengan air hangat, jangan terlalu panas dan jangan dingin, ( hangat-hangat kuku ). Pada awalnya campuran yang diberikan dalam bentuk yang tidak terlalu kental, semakin tambah umur anak lovebird, tingkat kekentalan makanan semakin bertambah pula.
Alat yang digunakan bisa memakai jarum suntik.

Pemberian pakan dilakukan minimal tiap 4 jam sekali, secara teratur. Anda dapat menggunakan jadwal anda sendiri, sebagai contoh jadwal pemberian makan: 06:00, 10:00, 14:00, 18:00, 23:00.

Setelah anak lovebird sekitar usia empat minggu, Anda bisa memberi mereka makanan di tempat makan untuk melatih makan pada anak lovebird. Makanan yang diberikan dapat berupa potongan-potongan kecil buah-buahan atau sayuran, telur rebus, pelet yang dicampur air hangat.

Pada usia sekitar 6 minggu, anak lovebird akan lebih tertarik terbang daripada makan apa yang Anda tawarkan. Mereka akan makan dan minum sendiri lebih banyak. Pada usia itu anak lovebird siap untuk di sapih.
Cara Beternak Burung Lovebird. Secara fisik jenis kelamin pada lovebird sangat sulit dibedakan. Jangan tertipu oleh lovebird yang kawin, karena lovebird yang kawin belum tentu lovebird tersebut jantan dan betina. Bisa jadi lovebird tersebut jantan semua ataupun betina semua. Cirinya adalah jika kira-kira dua minggu setelah kawin lovebird tersebut tidak juga bertelur berarti lovebird tersebut jantan semua dan sebaliknya jika kira-kira 2 minngu setelah kawin lovebird tersebut bertelur lebih dari 6 telur kemungkinan besar lovebird tersebut betina semua. 

Sedangkan cara yang digunakan kebanyakan orang di Indonesia untuk membedakan jenis kelamin lovebird adalah dengan cara meraba tulang, dimana jika jarak antara kedua tulang supit renggang dan terasa lentur maka lovebird tersebut biasanya berjenis kelamin betina. Dan jika jarak antara tulang supit sempit serta terasa keras biasanya lovebird tersebut berjenis kelamin jantan. 

Namun cara tersebut tidak 100% benar. Unutk cara yang paling akurat yang sering dilakukan oleh orang-orang barat yaitu dengan cara tes darah dengan jalan mencabut sehelai bulu lovebird dimana pada pangkal bulu lovebird tersebut terdapat sedikit darah yang menempel selanjutnya di bawa ke laboratorium yang khusus untuk meneliti jenis kelamin lovebird. Cara inilah, cara yang sangat akurat untuk menentukan jenis kelamin lovebird

USIA PRODUKSI
Usia produksi lovebird bisa bertelur pada usia 8 bulan. Namun usia tersebut kurang baik untuk produktifitas loveird. Pada usia 8 bulan lovebird belum benar-benar matang untuk berproduksi, sehingga sering terjadi kegagalan dalam penetasan. Kalaupun berhasil kemungkinannya sangat kecil dan kualitas lovebird yang dihasilkan biasanya kurang bagus. Untuk usia yang bagus yaitu usia 1 tahun, pada usia tersebut lovebird benar-benar sudah siap untuk berproduksi.

TEMPAT BERTELUR
Dalam berkembang biak lovebird memerlukan tempat untuk meletakkan telurnya. Tempat tersebut harus kita sediakan dengan baik sehingga lovebird bisa mengeram dengan tenang dan telur lovebird dapat menetas dengan baik.Tempat bertelur lovebird berbentuk kotak dengan ukuran bervariasi. Untuk kotak yang ideal berukuran 20cmx20cmx25cm. Penempatan kotak tersebut harus terhindar dari terik matahari dan hujan. Selain kotak tempat bertelur jangan lupa disediakan pula bahan sarang, bisa berupa rumput kering, serutan kayu dll. Bahan tersebut diletakkan di dasar kandang, jika sudah mendekati masa bertelur lovebird akan membawa bahan sarang tersebut ke dalam kotak tempat bertelur untuk ditata sebagai dasar untuk meletakkan telur dan berguna untuk menghangatkan telur.

LAMA PENGERAMAN
Pada masa pengeraman lovebird memerlukan kondisi lingkungan yang tenang bebas dari gangguan apapun. Kondisi ini harus benar-benar di jaga agar mendapatkan hasil yang maksimal. Beberapa orang beranggapan bahwa kalau lovebird sedang mengeram tidak boleh dilihat/dipegang telurnya. Hal tersebut sangat masuk akal untuk menjaga ktenngan lovebird yang sedang mengeram. Namun kelemahannya bagimana kita bisa mengetahui apakah telur tersebut menetas atau tidak. Untuk mengatasi hal tersebut biasakan kita melihat isi kotak telur sebelum lovebird tersebut bertelur. Sehingga dengan kebiasaan tersebut ketika lovebird sudah bertelur dan mengerami telurnya kalau kita lihat tidak merasa terganggu karena sudah terbiasa dilihat.

Setelah pengeraman selama 25hari telur belum juga menetas besar kemungkinan telur tersebut tidak menetas dan bisa di ambil biar lovebird bertelur kembali. Telur yang kita ambil tersebut kita pecah untuk mngetahui kondisi telur tersebut. Apabila kondisi telur tersebut masih utuh, masih ada putih dan kuning telurnya berarti telur terseut tidak dibuahi. Namun apabila tersebut busuk berarti gagal dalam pengeramannya.

MAKANAN LOVEBIRD
Agar lovebird yang kita pelihara dapat produksi secara maksimal, maka kita harus memberikan makanan yang berkualitas dan berfariasi. Demikian juga kita, kita akan bosan kalau tiap hari kita hanya makan nasi kucing Angkringan (maksutnya bukan kucing yg kita makan lho, kan haram, coba anda ke Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, aq kye belum tau :D , jokowi kayae suka ). Makanan yang disukai lovebird diantaranya: milet, jewawut, kenari seed, biji sawi, jagung muda, kangkung, sawi, toge, dll. Untuk lovebird yang sedang menyuapi anaknya bisa ditambah dengan BR1 agar perkembangan anaknya baik.

CARA MEMBERI MAKAN ANAK LOVEBIRD
Untuk meningkatkan produktifitas induk lovebird dapat dilakukan dengan cara mengambil anak lovebird pada usia sekitar 10 - 14 hari. Di samping itu anak lovebird akan menjadi lebih jinak sehingga juga dapat meningkatkan harga jual lovebird. Anak Lovebird di letakkan pada sebuah kotak yang di beri alas kain handuk dan diberi lampu 5 watt untuk menjaga kehangatan.

Pakan untuk anak lovebird bisa menggunakan bubur bayi instant yang banyak dijual di toko sekitar anda. Bubur bayi dicampur dengan air hangat, jangan terlalu panas dan jangan dingin, ( hangat-hangat kuku ). Pada awalnya campuran yang diberikan dalam bentuk yang tidak terlalu kental, semakin tambah umur anak lovebird, tingkat kekentalan makanan semakin bertambah pula.
Alat yang digunakan bisa memakai jarum suntik.

Pemberian pakan dilakukan minimal tiap 4 jam sekali, secara teratur. Anda dapat menggunakan jadwal anda sendiri, sebagai contoh jadwal pemberian makan: 06:00, 10:00, 14:00, 18:00, 23:00.

Setelah anak lovebird sekitar usia empat minggu, Anda bisa memberi mereka makanan di tempat makan untuk melatih makan pada anak lovebird. Makanan yang diberikan dapat berupa potongan-potongan kecil buah-buahan atau sayuran, telur rebus, pelet yang dicampur air hangat.

Pada usia sekitar 6 minggu, anak lovebird akan lebih tertarik terbang daripada makan apa yang Anda tawarkan. Mereka akan makan dan minum sendiri lebih banyak. Pada usia itu anak lovebird siap untuk di sapih.
Detail

Jenis blorok pada burung lovebird

Jenis blorok pada burung lovebirdSalah satu daya tarik lovebird adalah karena warnanya yang indah. Oleh karena itu, dalam pengembangbiakan lovebird biasanya direncanakan suatu pengembangbiakan lovebird dengan pola warna tertentu. Hal ini memang memungkinkan dan sudah banyak yang berhasil mengembangbiakkan lovebird dengan warna-warna tertentu. Biasanya warna-warna yang langka akan membuat harga lovebird menjadi sangat tinggi.

Dalam merencanakan warna bulu pada pengembangbiakan lovebird tidak dapat dilepaskan dari hukum genetik. Secara umum, telah diketahui bahwa dari pasangan yang dikawinkan maka sifat anak-anak 50% meniru induk betina dan 50% meniru induk jantan. Dengan kata lain sifat anak merupakan perpaduan setengah sifat induk jantan dan setengah sifat induk betina. Sifat-sifat yang diturunkan ini pun masih dipengaruhi oleh sifat resesif dan sifat dominan yang dimiliki oleh pasangan yang dikawinkan.

Untuk menentukan sifat resesif dan dominan ini dapat diperkirakan setelah suatu pasangan yang berlainan sifatnya (dalam hal ini warna bulu) menurunkan dua-tiga periode keturunan. Bila keturunan pada periode-periode tersebut cenderung mempunyai hasil yang relatif sama maka dapat diperkirakan sifat dominan dan resesif yang ada pada induk jantan dan atau induk betina. Berdasarkan pengalaman-pengalaman inilah kemudian dapat disusun program perencanaan warna bulu pada anak lovebird dari pasangan-pasangan yang dipelihara.


1. Dompied yang dimaksud adalah blorok yang mempunyai sifat gen dominan artinya gen blorok akan diturunkan kepada anaknya, nah untuk dompied bisa bersifat DF(double faktor/gen blorok kuat sekali)ato bisa SF (single factor/ gen blorok kurang kuat).
2. Pied Resessive ato sering disebut blorok mutasi, pola blorok makin lama makin hilang seiring proses pergantian bulu, ato lb asalnya tidak blorok lama2 bisa blorok karena adanya pengaruh suhu kandang dan pergantian bulu. Pied resessive tidak diturunkan kepada anaknya.
3. Mottle, ini juga disebut blorok, justru pola blorok kadang2 lebih tegas dan Cantik dibanding yang dompied, akan tetapi gen bloroknya juga tidak diturunkan ke anaknya..biasanya pada sayap warna hitamnya ada selap putih pada beberapa helai sayapnya.
Jenis blorok pada burung lovebirdSalah satu daya tarik lovebird adalah karena warnanya yang indah. Oleh karena itu, dalam pengembangbiakan lovebird biasanya direncanakan suatu pengembangbiakan lovebird dengan pola warna tertentu. Hal ini memang memungkinkan dan sudah banyak yang berhasil mengembangbiakkan lovebird dengan warna-warna tertentu. Biasanya warna-warna yang langka akan membuat harga lovebird menjadi sangat tinggi.

Dalam merencanakan warna bulu pada pengembangbiakan lovebird tidak dapat dilepaskan dari hukum genetik. Secara umum, telah diketahui bahwa dari pasangan yang dikawinkan maka sifat anak-anak 50% meniru induk betina dan 50% meniru induk jantan. Dengan kata lain sifat anak merupakan perpaduan setengah sifat induk jantan dan setengah sifat induk betina. Sifat-sifat yang diturunkan ini pun masih dipengaruhi oleh sifat resesif dan sifat dominan yang dimiliki oleh pasangan yang dikawinkan.

Untuk menentukan sifat resesif dan dominan ini dapat diperkirakan setelah suatu pasangan yang berlainan sifatnya (dalam hal ini warna bulu) menurunkan dua-tiga periode keturunan. Bila keturunan pada periode-periode tersebut cenderung mempunyai hasil yang relatif sama maka dapat diperkirakan sifat dominan dan resesif yang ada pada induk jantan dan atau induk betina. Berdasarkan pengalaman-pengalaman inilah kemudian dapat disusun program perencanaan warna bulu pada anak lovebird dari pasangan-pasangan yang dipelihara.


1. Dompied yang dimaksud adalah blorok yang mempunyai sifat gen dominan artinya gen blorok akan diturunkan kepada anaknya, nah untuk dompied bisa bersifat DF(double faktor/gen blorok kuat sekali)ato bisa SF (single factor/ gen blorok kurang kuat).
2. Pied Resessive ato sering disebut blorok mutasi, pola blorok makin lama makin hilang seiring proses pergantian bulu, ato lb asalnya tidak blorok lama2 bisa blorok karena adanya pengaruh suhu kandang dan pergantian bulu. Pied resessive tidak diturunkan kepada anaknya.
3. Mottle, ini juga disebut blorok, justru pola blorok kadang2 lebih tegas dan Cantik dibanding yang dompied, akan tetapi gen bloroknya juga tidak diturunkan ke anaknya..biasanya pada sayap warna hitamnya ada selap putih pada beberapa helai sayapnya.
Detail

Fonemena burung lovebird par blue

Image result for burung lovebird parblue
Fonemena burung lovebird par blue. Salah satu daya tarik lovebird adalah karena warnanya yang indah. Oleh karena itu, dalam pengembangbiakan lovebird biasanya direncanakan suatu pengembangbiakan lovebird dengan pola warna tertentu. Hal ini memang memungkinkan dan sudah banyak yang berhasil mengembangbiakkan lovebird dengan warna-warna tertentu. Biasanya warna-warna yang langka akan membuat harga lovebird menjadi sangat tinggi.

Dalam merencanakan warna bulu pada pengembangbiakan lovebird tidak dapat dilepaskan dari hukum genetik. Secara umum, telah diketahui bahwa dari pasangan yang dikawinkan maka sifat anak-anak 50% meniru induk betina dan 50% meniru induk jantan. Dengan kata lain sifat anak merupakan perpaduan setengah sifat induk jantan dan setengah sifat induk betina. Sifat-sifat yang diturunkan ini pun masih dipengaruhi oleh sifat resesif dan sifat dominan yang dimiliki oleh pasangan yang dikawinkan.
Untuk menentukan sifat resesif dan dominan ini dapat diperkirakan setelah suatu pasangan yang berlainan sifatnya (dalam hal ini warna bulu) menurunkan dua-tiga periode keturunan. Bila keturunan pada periode-periode tersebut cenderung mempunyai hasil yang relatif sama maka dapat diperkirakan sifat dominan dan resesif yang ada pada induk jantan dan atau induk betina. Berdasarkan pengalaman-pengalaman inilah kemudian dapat disusun program perencanaan warna bulu pada anak lovebird dari pasangan-pasangan yang dipelihara.

Berkaitan dengan pengembangbiakan lovebird untuk mendapatkan warna bulu yang berbeda maka pengetahuan dasar mengenai genetik sangat penting diketahui oleh penangkar. Dengan pengetahuan dasar genetik tersebut memungkinkan penangkar untuk mengawinsilangkan lovebird sehingga dapat diperoleh anak lovebird dengan warna bulu yang diinginkan.

A. Genetika sebagai Pengetahuan Dasar Pengembangbiakan Lovebird

Genetika adalah ilmu tentang keturunan atau asal-usul makhluk hidup. Dalam ilmu ini dipelajari cara suatu sifat (karakter) diturunkan kepada keturunannya.

Unit terkecil bahan sifat keturunan adalah gen. Gen terletak pada kromosom dan tersusun secara linear. Dalam setiap sel tubuh terdapat sepasang kromosom. Dengan sendirinya gen-gen pada kromosom berpasangan dan pasangan gen tersebut terletak pada lokus yang sama. Gen-gen yang terletak pada lokus yang sama memiliki pekerjaan yang sama, hampir sama, atau berlawanan, tetapi untuk satu tugas tertentu. Sebagai contoh, gen G bersama alelnya g bekerja untuk menumbuhkan pigmentasi warna bulu. Gen G mampu untuk berpigmentasi, sedangkan gen g tidak mampu berpigmentasi. Tugas gen tersebut berlawanan, tetapi untuk tugas yang sama yaitu pigmentasi warna bulu.

Selama proses reproduksi, satu set kromosom diturunkan dari setiap induknya kepada anaknya. Sperma dan sel telur hanya berisi setengah dari jumlah kromosom yang ada di sel lainnya pada tubuh. Jadi, ketika dua dari “setengah kelompok” bersatu pada waktu proses pembuahan telur oleh sperma terbentuk suatu gabungan yang diturunkan pada anaknya.

Dalam genetika, bentuk luar atau kenyataan karakter yang dimiliki suatu individu (misalnya: warna hijau pada bulu) dikenal dengan istilah fenotip. Sementara bentuk susunan genetik suatu karakter yang dimiliki suatu individu dan ditulis dengan simbol gen dikenal dengan istilah genotip. Simbol gen untuk lovebird yang bulunya berwarna normal (hijau) ditulis GG. Lovebird yang berbulu lutino, biru, dan warna mutasi lainnya ditulis gg. Lovebird yang memiliki simbol gen yang sama (pasangan kedua alel pada suatu individu sama), misalnya GG dan gg, disebut homozigot.

GG adalah pasangan homozigot yang bersifat dominan, sedangkan gg adalah pasangan homozigot yang bersifat resesif. Hal ini berarti bahwa warna lovebird yang normal (hijau) adalah dominan terhadap warna mutasi. Apabila lovebird memiliki simbol gen yang berbeda (pasangan kedua alel pada suatu individu tak sama), misalnya Gg, disebut heterozigot. Lovebird yang memiliki genotip yang heterozigot (Gg) maka akan menunjukkan warna bulu hijau. Warna hijau adalah dominan terhadap warna mutasi dan warna mutasi tersebut tertutup oleh warna hijau sehingga tidak terlihat dari penampilannya.

B. Program Persilangan untuk Menghasilkan Warna Mutasi Bulu

Gen dapat mengalami mutasi lebih dari sekali sehingga dapat terbentuk 2 atau lebih macam alel bagi suatu gen. Gen G berperan untuk menumbuhkan warna bulu secara normal lalu gen G mengalami mutasi. Dengan demikian, gen G tidak mampu mengadakan warna bulu secara normal sehingga akan menghasilkan warna bulu lainnya, seperti albino dan lutino. Gen G yang bermutasi itu diberi simbol g. Gen yang mengalami mutasi tersebut ditulis dengan huruf kecil karena karakter yang ditumbuhkan bersifat resesif.

Artinya, bila gen g terdapat pada satu tubuh dengan gen G maka gen g akan ditutupi atau dikalahkan. Kejadian mutasi gen ini dapat dimanfaatkan untuk tujuan pengembangbiakan lovebird sehingga dihasilkan lovebird dengan warna bulu yang diharapkan, yaitu sama atau berbeda dengan induk jantan dan betinanya. Untuk tujuan komersial, cara ini cukup menguntungkan karena lovebird dengan warna mutasi mempunyai daya jual yang lebih mahal.

Jenis lovebird yang banyak dijual di pasar burung di Indonesia adalah lovebird ‘muka salem’, lovebird kacamata ‘fischer’, lovebird kacamata ‘topeng’, dan lovebird hasil mutasi. Ketiga jenis lovebird tersebut dapat mudah dikembangbiakkan untuk menghasilkan lovebird warna mutasi. Di antara ketiga jenis lovebird komersial tersebut, lovebird ‘muka salem’ dapat menghasilkan banyak warna mutasi, seperti lutino (kuning, mata merah), golden cherry (kuning), cinnamon (cokelat kekuningan), biru pastel, pied (bercak warna), dan albino (putih, mata merah). Warna mutasi dari lovebird kacamata ‘topeng’ yang terkenal adalah biru.

Untuk mendapatkan anakan dengan warna mutasi, penangkar harus mempunyai induk dengan warna mutasi. Apabila ingin diperoleh anak dengan warna mutasi dari kedua induk yang berbulu normal maka caranya sangat rumit dan membutuhkan waktu yang sangat lama. 

Salah satu strain hasil mutasi warna yang kini menjadi buruan para kolektor di luar negeri adalah par blue, atau disebut juga yellow face. Strain tersebut dikembangkan kali pertama di Amerika Serikat, lantas menyebar ke berbagai negara di Eropa dan Australia. Kendati demikian, produk par blue belum lama masuk di Indonesia. Apabila dibandingkan dengan jenis lovebird warna lainnya, par blue bisa dibilang masih langka, setidaknya di Indonesia. Tidak heran jika harga yang dibanderol pun lumayan melambung, di atas Rp 10 juta per ekor. Malah warna yang lebih eksotik bisa tembus hingga Rp 15 juta – Rp 20 juta per ekor.
Image result for burung lovebird parblue
Fonemena burung lovebird par blue. Salah satu daya tarik lovebird adalah karena warnanya yang indah. Oleh karena itu, dalam pengembangbiakan lovebird biasanya direncanakan suatu pengembangbiakan lovebird dengan pola warna tertentu. Hal ini memang memungkinkan dan sudah banyak yang berhasil mengembangbiakkan lovebird dengan warna-warna tertentu. Biasanya warna-warna yang langka akan membuat harga lovebird menjadi sangat tinggi.

Dalam merencanakan warna bulu pada pengembangbiakan lovebird tidak dapat dilepaskan dari hukum genetik. Secara umum, telah diketahui bahwa dari pasangan yang dikawinkan maka sifat anak-anak 50% meniru induk betina dan 50% meniru induk jantan. Dengan kata lain sifat anak merupakan perpaduan setengah sifat induk jantan dan setengah sifat induk betina. Sifat-sifat yang diturunkan ini pun masih dipengaruhi oleh sifat resesif dan sifat dominan yang dimiliki oleh pasangan yang dikawinkan.
Untuk menentukan sifat resesif dan dominan ini dapat diperkirakan setelah suatu pasangan yang berlainan sifatnya (dalam hal ini warna bulu) menurunkan dua-tiga periode keturunan. Bila keturunan pada periode-periode tersebut cenderung mempunyai hasil yang relatif sama maka dapat diperkirakan sifat dominan dan resesif yang ada pada induk jantan dan atau induk betina. Berdasarkan pengalaman-pengalaman inilah kemudian dapat disusun program perencanaan warna bulu pada anak lovebird dari pasangan-pasangan yang dipelihara.

Berkaitan dengan pengembangbiakan lovebird untuk mendapatkan warna bulu yang berbeda maka pengetahuan dasar mengenai genetik sangat penting diketahui oleh penangkar. Dengan pengetahuan dasar genetik tersebut memungkinkan penangkar untuk mengawinsilangkan lovebird sehingga dapat diperoleh anak lovebird dengan warna bulu yang diinginkan.

A. Genetika sebagai Pengetahuan Dasar Pengembangbiakan Lovebird

Genetika adalah ilmu tentang keturunan atau asal-usul makhluk hidup. Dalam ilmu ini dipelajari cara suatu sifat (karakter) diturunkan kepada keturunannya.

Unit terkecil bahan sifat keturunan adalah gen. Gen terletak pada kromosom dan tersusun secara linear. Dalam setiap sel tubuh terdapat sepasang kromosom. Dengan sendirinya gen-gen pada kromosom berpasangan dan pasangan gen tersebut terletak pada lokus yang sama. Gen-gen yang terletak pada lokus yang sama memiliki pekerjaan yang sama, hampir sama, atau berlawanan, tetapi untuk satu tugas tertentu. Sebagai contoh, gen G bersama alelnya g bekerja untuk menumbuhkan pigmentasi warna bulu. Gen G mampu untuk berpigmentasi, sedangkan gen g tidak mampu berpigmentasi. Tugas gen tersebut berlawanan, tetapi untuk tugas yang sama yaitu pigmentasi warna bulu.

Selama proses reproduksi, satu set kromosom diturunkan dari setiap induknya kepada anaknya. Sperma dan sel telur hanya berisi setengah dari jumlah kromosom yang ada di sel lainnya pada tubuh. Jadi, ketika dua dari “setengah kelompok” bersatu pada waktu proses pembuahan telur oleh sperma terbentuk suatu gabungan yang diturunkan pada anaknya.

Dalam genetika, bentuk luar atau kenyataan karakter yang dimiliki suatu individu (misalnya: warna hijau pada bulu) dikenal dengan istilah fenotip. Sementara bentuk susunan genetik suatu karakter yang dimiliki suatu individu dan ditulis dengan simbol gen dikenal dengan istilah genotip. Simbol gen untuk lovebird yang bulunya berwarna normal (hijau) ditulis GG. Lovebird yang berbulu lutino, biru, dan warna mutasi lainnya ditulis gg. Lovebird yang memiliki simbol gen yang sama (pasangan kedua alel pada suatu individu sama), misalnya GG dan gg, disebut homozigot.

GG adalah pasangan homozigot yang bersifat dominan, sedangkan gg adalah pasangan homozigot yang bersifat resesif. Hal ini berarti bahwa warna lovebird yang normal (hijau) adalah dominan terhadap warna mutasi. Apabila lovebird memiliki simbol gen yang berbeda (pasangan kedua alel pada suatu individu tak sama), misalnya Gg, disebut heterozigot. Lovebird yang memiliki genotip yang heterozigot (Gg) maka akan menunjukkan warna bulu hijau. Warna hijau adalah dominan terhadap warna mutasi dan warna mutasi tersebut tertutup oleh warna hijau sehingga tidak terlihat dari penampilannya.

B. Program Persilangan untuk Menghasilkan Warna Mutasi Bulu

Gen dapat mengalami mutasi lebih dari sekali sehingga dapat terbentuk 2 atau lebih macam alel bagi suatu gen. Gen G berperan untuk menumbuhkan warna bulu secara normal lalu gen G mengalami mutasi. Dengan demikian, gen G tidak mampu mengadakan warna bulu secara normal sehingga akan menghasilkan warna bulu lainnya, seperti albino dan lutino. Gen G yang bermutasi itu diberi simbol g. Gen yang mengalami mutasi tersebut ditulis dengan huruf kecil karena karakter yang ditumbuhkan bersifat resesif.

Artinya, bila gen g terdapat pada satu tubuh dengan gen G maka gen g akan ditutupi atau dikalahkan. Kejadian mutasi gen ini dapat dimanfaatkan untuk tujuan pengembangbiakan lovebird sehingga dihasilkan lovebird dengan warna bulu yang diharapkan, yaitu sama atau berbeda dengan induk jantan dan betinanya. Untuk tujuan komersial, cara ini cukup menguntungkan karena lovebird dengan warna mutasi mempunyai daya jual yang lebih mahal.

Jenis lovebird yang banyak dijual di pasar burung di Indonesia adalah lovebird ‘muka salem’, lovebird kacamata ‘fischer’, lovebird kacamata ‘topeng’, dan lovebird hasil mutasi. Ketiga jenis lovebird tersebut dapat mudah dikembangbiakkan untuk menghasilkan lovebird warna mutasi. Di antara ketiga jenis lovebird komersial tersebut, lovebird ‘muka salem’ dapat menghasilkan banyak warna mutasi, seperti lutino (kuning, mata merah), golden cherry (kuning), cinnamon (cokelat kekuningan), biru pastel, pied (bercak warna), dan albino (putih, mata merah). Warna mutasi dari lovebird kacamata ‘topeng’ yang terkenal adalah biru.

Untuk mendapatkan anakan dengan warna mutasi, penangkar harus mempunyai induk dengan warna mutasi. Apabila ingin diperoleh anak dengan warna mutasi dari kedua induk yang berbulu normal maka caranya sangat rumit dan membutuhkan waktu yang sangat lama. 

Salah satu strain hasil mutasi warna yang kini menjadi buruan para kolektor di luar negeri adalah par blue, atau disebut juga yellow face. Strain tersebut dikembangkan kali pertama di Amerika Serikat, lantas menyebar ke berbagai negara di Eropa dan Australia. Kendati demikian, produk par blue belum lama masuk di Indonesia. Apabila dibandingkan dengan jenis lovebird warna lainnya, par blue bisa dibilang masih langka, setidaknya di Indonesia. Tidak heran jika harga yang dibanderol pun lumayan melambung, di atas Rp 10 juta per ekor. Malah warna yang lebih eksotik bisa tembus hingga Rp 15 juta – Rp 20 juta per ekor.
Detail

Perawatan Burung Srigunting

Burung Srigunting termasuk sebagai burung pengicau yang lihai dalam berburu mangsa maupun menirukan kicauan burung lainnya. Karena kelihaiannya itulah sehingga banyak orang melirik burung ini untuk dijadikan sebagai burung kicauan dirumah. Warna bulunya yang dominan berwarna hitam legam menyuguhkan kesan angker dan galak pada burung ini. Lalu seperti apa perawatan yang tepat untuk burung pemakan serangga yang ekornya sangat unik ini? berikut ini Km Kissawa ingin berbagai catatan perawatannya berdasarkan interview dengan pemilik Srigunting di Ngawi.

di Kabupaten paling barat Jawa Timur dan berbatasan langsung dengan Jawa Tengah ini, burung Srigunting di beri nama dengan Jekitut, pemberian nama itu sesuai dengan kicauan aslinya Tut Tit Tut secara  berulang-ulang dengan volume yang keras. 

Burung ini ternyata masih banyak bisa ditemui di hutan-hutan kecil di ngawi, sehingga orang-orang disana sangat menyukai burung ini sebagai burung kicauan dirumah selain Cendet dan Burung Jalak. Lebih kurang, inilah Perawatan Burung Srigunting :

Berikan makanan yang disukainya, yaitu jenis serangga dan binatang kecil seperti Jangkrik, Belalang, Kelabaang, Cicak. Pemberian hewan hidup ini dapat diberikan setiap hari untuk jenis jangkrik dan belalang, agar burung senantiasa sehat dan rajin berkicau. Untuk kemudahan dalam perawatan sebaiknya pilih burung srigunting yang telah makan voer.

  • Burung agar lebih jinak dengan pemiliknya atau manusia, sebaiknya digantung ditempat yang rendah dan dekat dengan aktivitas manusia.
  • Setiap hari burung dimandikan dan dijemur sampai pukul 10
  • Setelah mandi burung diberi jangkrik sebanyak 5 ekor pagi dan sore hari, selebihnya biarkan burung tetap makan voer.
  • Siang hari burung tak perlu dikerodong, agar burung mau berkicau dan terbiasa dengan lingkungan disekitarnya.
  • Burung Srigunting juga dapat dimasteri sebagaimana burung cendet. Asalkan pemasteran dilakukan secara rutin, burung ini bisa menirukan apa yang dengarnya. 
  • Kroto segar dapat diberikan seminggu dua kali untuk menjaga vitalitas.

Itulah beberapa hal yang patut untuk diperhatikan dalam melakulan perawatan burung srigunting, semoga menjadikan inspirasi untuk kita semua.
 

Burung Srigunting termasuk sebagai burung pengicau yang lihai dalam berburu mangsa maupun menirukan kicauan burung lainnya. Karena kelihaiannya itulah sehingga banyak orang melirik burung ini untuk dijadikan sebagai burung kicauan dirumah. Warna bulunya yang dominan berwarna hitam legam menyuguhkan kesan angker dan galak pada burung ini. Lalu seperti apa perawatan yang tepat untuk burung pemakan serangga yang ekornya sangat unik ini? berikut ini Km Kissawa ingin berbagai catatan perawatannya berdasarkan interview dengan pemilik Srigunting di Ngawi.

di Kabupaten paling barat Jawa Timur dan berbatasan langsung dengan Jawa Tengah ini, burung Srigunting di beri nama dengan Jekitut, pemberian nama itu sesuai dengan kicauan aslinya Tut Tit Tut secara  berulang-ulang dengan volume yang keras. 

Burung ini ternyata masih banyak bisa ditemui di hutan-hutan kecil di ngawi, sehingga orang-orang disana sangat menyukai burung ini sebagai burung kicauan dirumah selain Cendet dan Burung Jalak. Lebih kurang, inilah Perawatan Burung Srigunting :

Berikan makanan yang disukainya, yaitu jenis serangga dan binatang kecil seperti Jangkrik, Belalang, Kelabaang, Cicak. Pemberian hewan hidup ini dapat diberikan setiap hari untuk jenis jangkrik dan belalang, agar burung senantiasa sehat dan rajin berkicau. Untuk kemudahan dalam perawatan sebaiknya pilih burung srigunting yang telah makan voer.

  • Burung agar lebih jinak dengan pemiliknya atau manusia, sebaiknya digantung ditempat yang rendah dan dekat dengan aktivitas manusia.
  • Setiap hari burung dimandikan dan dijemur sampai pukul 10
  • Setelah mandi burung diberi jangkrik sebanyak 5 ekor pagi dan sore hari, selebihnya biarkan burung tetap makan voer.
  • Siang hari burung tak perlu dikerodong, agar burung mau berkicau dan terbiasa dengan lingkungan disekitarnya.
  • Burung Srigunting juga dapat dimasteri sebagaimana burung cendet. Asalkan pemasteran dilakukan secara rutin, burung ini bisa menirukan apa yang dengarnya. 
  • Kroto segar dapat diberikan seminggu dua kali untuk menjaga vitalitas.

Itulah beberapa hal yang patut untuk diperhatikan dalam melakulan perawatan burung srigunting, semoga menjadikan inspirasi untuk kita semua.
 

Detail

Cara Agar Cucak Ijo Jinak dan Tidak Takut Manusia

Hampir semua burung cucak ijo yang ada di pasaran saat ini adalah burung hasil tangkapan hutan, sehingga burung-burung yang kita beli dipasar adalah burung liar yang sangat takut manusia. Bila burung ini di dekati ada yang cuma terbang ke pojok sangkar, ada juga yang mencoba keluar dari sangkar dengan menerjang jeruji sangkar dan tidak peduli pangkal paruhnya rusak atau berdarah. Kenyataan liarnya burung cucak ijo yang baru dibeli dari pasar membuat kita berusaha untuk menjinakkannya, bagaimana caranya?

Penjinakkan Cucak Ijo
Agar Burung Cucak ijo jadi jinak dan tidak takut dengan manusia adalah dengan pendekatan persuasif, yaitu dengan melakukan tindakan yang positif sehingga burung merasa nyaman bersama manusia. Berikut ini ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk prosesnya :

  • Waktu baru sampai dirumah, burung yang baru kita beli tadi sebaiknya digantung diteras yang dekat dengan lalu lalang orang, hal ini bertujuan agar burung terbiasa dengan segala aktivitas manusia yang ternyata familiar dengan burung.
  • Setelah 3 hari dirumah burung dimandikan di pagi hari, jangan buru buru diberi makan, biarkan burung mengeringkan badan dengan sangkar tetap ditaruh ditanah, setelah bulu mengering barulah diberi jangkrik dengan tangan, bila tidak mau anda bisa menggunakan alat bantu lidi. Kemudian burung digantung kembali di teras.
  • Di malam hari burung untuk sementara tidak usah dikerodong, gantung diruang tengah yang ada aktivitas manusia, agar burung terbiasa bergaul dengan aktivitas manusia.
  • Setiap hari sebaiknya burung dimandikan, dijemur seperti diatas, diberi makan pakai tangan atau lidi. Selain itu burung juga diajak jalan ke pinggir jalan agar terbiasa dengan kendaraan yang lalu lalang, lihat orang bawa payung dan pedagang keliling.
  • Terapi Lapar, untuk mempercepat penjinakkan, tips lainnya adalah dengan terapi lapar, berikan buah pisang dengan jumlah yang terbatas, misalnya setengah potong saja. Setelah sore habis, biarkan saja. anda cukup memberi jangkrik 3 ekor dengan tangan atau lidi. Esok harinya baru diberi pisang lagi dengan porsi yang sama.


Itulah beberapa upaya yang patut dicoba untuk menjinakkan burung cucak ijo, dengan jinaknya burung cucak ijo maka hal itu bisa memicu burung untuk memiliki mental yang kuat dan mau berkicau dimana pun tempat. Lihat Cara Meningkatkan Mental Burung.
Hampir semua burung cucak ijo yang ada di pasaran saat ini adalah burung hasil tangkapan hutan, sehingga burung-burung yang kita beli dipasar adalah burung liar yang sangat takut manusia. Bila burung ini di dekati ada yang cuma terbang ke pojok sangkar, ada juga yang mencoba keluar dari sangkar dengan menerjang jeruji sangkar dan tidak peduli pangkal paruhnya rusak atau berdarah. Kenyataan liarnya burung cucak ijo yang baru dibeli dari pasar membuat kita berusaha untuk menjinakkannya, bagaimana caranya?

Penjinakkan Cucak Ijo
Agar Burung Cucak ijo jadi jinak dan tidak takut dengan manusia adalah dengan pendekatan persuasif, yaitu dengan melakukan tindakan yang positif sehingga burung merasa nyaman bersama manusia. Berikut ini ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk prosesnya :

  • Waktu baru sampai dirumah, burung yang baru kita beli tadi sebaiknya digantung diteras yang dekat dengan lalu lalang orang, hal ini bertujuan agar burung terbiasa dengan segala aktivitas manusia yang ternyata familiar dengan burung.
  • Setelah 3 hari dirumah burung dimandikan di pagi hari, jangan buru buru diberi makan, biarkan burung mengeringkan badan dengan sangkar tetap ditaruh ditanah, setelah bulu mengering barulah diberi jangkrik dengan tangan, bila tidak mau anda bisa menggunakan alat bantu lidi. Kemudian burung digantung kembali di teras.
  • Di malam hari burung untuk sementara tidak usah dikerodong, gantung diruang tengah yang ada aktivitas manusia, agar burung terbiasa bergaul dengan aktivitas manusia.
  • Setiap hari sebaiknya burung dimandikan, dijemur seperti diatas, diberi makan pakai tangan atau lidi. Selain itu burung juga diajak jalan ke pinggir jalan agar terbiasa dengan kendaraan yang lalu lalang, lihat orang bawa payung dan pedagang keliling.
  • Terapi Lapar, untuk mempercepat penjinakkan, tips lainnya adalah dengan terapi lapar, berikan buah pisang dengan jumlah yang terbatas, misalnya setengah potong saja. Setelah sore habis, biarkan saja. anda cukup memberi jangkrik 3 ekor dengan tangan atau lidi. Esok harinya baru diberi pisang lagi dengan porsi yang sama.


Itulah beberapa upaya yang patut dicoba untuk menjinakkan burung cucak ijo, dengan jinaknya burung cucak ijo maka hal itu bisa memicu burung untuk memiliki mental yang kuat dan mau berkicau dimana pun tempat. Lihat Cara Meningkatkan Mental Burung.
Detail

Perawatan Burung Gelatik Batu Harian jadi gacor rahasia master

Perawatan Burung Gelatik Batu Harian agar gacor dan ngerol rahasia master, Salam hangat untuk kita semua kicau mania sejati, nah akhir akhir ini burung glatik yang terkenal dengan simungil namun memiliki suara yang tidak kalah denga burung lainya ini mendapat tempat dihati pecinta burung. Burung glatik batu ini memiliki suara yang indah dan lantang mudah dimasterkan dan cukup singat dalam beradaptasi dengan lingkungan baru sehingga mudah untuk dirawat. Burung gelatik sendiri sangat mudah tentunya untuk dikenali dengan bentuknya yang mungil dan warnanya hitam, putih plus abu-abu yang membuat burung ini mudah sekali di kenali.

lanjut ke informasi tentang Perawatan Burung Gelatik Batu Harian agar ngerolnya rapat rahasia master, memang benar kata para master saat ini Gelatik batu saat ini banyak yang mencari alasannya sih karena burung gelatik ini memiliki suara yang ngerollnya rapat dan panjang. Selain itu burung yang hobi pemakan serangga ini juga memiliki fungsi untuk bisa dijadikan sebagai masteran dari burung cendet atau pentet lho. Yang lebih lagi burung ini bisa dimasterkan dengan burung pleci, mantenan, prenjak, ciblek dan sebagianya. Nah ada tips juga nih agar burung gelatik anda mau makan voer simak dibawah ini




Merawat burung gelatik yang baru ditangkap dari hutan agar mau makan voer

Hari pertama :  Sediakan makanan dicepuk dengan komposisi 70% ulat hongkong dan 30% voer dengan sedikit air.
Hari Kedua : komposisi makanannya 50% ulat hongkong 50% voer
Hari Ketiga : Komposisi makannya 30% ulat hongkong  70 % voer
Hari keempat : Komposisi 100% Voer (karena burung gelatik sudah bisa makan voer
Perawatan Harian Burung Glatik Batu agar gacor dan ngerol rahasia master, Ingat agar anda sukses dalam memiliki burung yang juara adalah dalam perawatan harian. semua burung yang juara memiliki tingkat perawatan masing2 dan yang mengetahaui hanya pemilikinya, dengan terjalinya ikatan antara pemilik burung dan burung dalam setelan harian yang pas akan membuat burung anda menjadi juara ngerol dan gacor. pesan saya adalah nikmati dalam perawatan harian buat burung merasa nyaman dan telaten lah itu kuncinya.

1. Pengembunan Pagi hari : Pukul 6 pagi hingga pukul 7 embunkan burung dengan mengeluarkan dari krodong diluar rumah bagusnya dibawah pohon karena udaranya sejuk.
2. Pemandian : mandikan burung setelah di embunkan dengan spray yang lembut bisa juga dengan memberikan tempat minum yang besar agar bisa digunakan untuk mandi.

3. Penjemuran : penjemuran dilakuakan untuk jeda waktu pukul 07.30 hingga 10.30 -11.00 fungsinya untuk membuat lendir pada paru2 burung menjadi cair atau keluar (ingat jangan terlalu over dosisi juga ya jangan biarkan kepanasan hingga jam 2 he2 nanti bisa masuk angin burungnya) 

4. Teduhkan : setelah cukup panan jam 11 an teduhkan burung gelatik kesayangan ada ketempat teduh dan berikan UH 6 ekor dan 1/2 sendok makan kroto segar biar burung anda sehat dan senang

5. Penjemuran Sore hari: Nah untuk pukul 16.00 hingga pukul 17.00 saatnya jemur kedua atau main diluar (seperti anak kecil yang suka bermain disore hari) lakukan hal ini dengan rutin

6. Masukan burung dan kerodong saat malam hari. Beberapa master yakin saat dikrodong ini bila di masterkan dengan mp3 burung akan cepat menerima masukan.

7. Setiap minggu sekali untuk menambah mental sering bermain ketempat tema untuk mengatang burung dengan burung gelatik yang lain

8. perhatikan kebersihan kandang dan juga pemberian extra food harus diganti 2 hari sekali.

Membuat extrafood burung gelatik batu ala master

* 2 bungkus voer SKM / 1bungkus leopard kasar
* 2 bungkus susu dancow bubuk kemasan kecil
* 2 telur bebek
* 1/4 kg tepung jangkrik
Keempat bahan diatas dicampurkan menjadi satu aduk hingga rata kemudian dikeringka agar awet dan tidak mudah bau.      

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan terkait denga info terbaru dan juga up todate untuk anda pecinta burung gelatik batu wabil khusus untuk artikel tentang Perawatan Burung Glatik Batu Harian agar gacor dan ngerol rahasia master. Semoga para pecinta burung kicau mania bisa mengambil manfaat dari artikel yang telah kami berikan kepada anda diatas. terimakasih atas kunjugan anda.  
Perawatan Burung Gelatik Batu Harian agar gacor dan ngerol rahasia master, Salam hangat untuk kita semua kicau mania sejati, nah akhir akhir ini burung glatik yang terkenal dengan simungil namun memiliki suara yang tidak kalah denga burung lainya ini mendapat tempat dihati pecinta burung. Burung glatik batu ini memiliki suara yang indah dan lantang mudah dimasterkan dan cukup singat dalam beradaptasi dengan lingkungan baru sehingga mudah untuk dirawat. Burung gelatik sendiri sangat mudah tentunya untuk dikenali dengan bentuknya yang mungil dan warnanya hitam, putih plus abu-abu yang membuat burung ini mudah sekali di kenali.

lanjut ke informasi tentang Perawatan Burung Gelatik Batu Harian agar ngerolnya rapat rahasia master, memang benar kata para master saat ini Gelatik batu saat ini banyak yang mencari alasannya sih karena burung gelatik ini memiliki suara yang ngerollnya rapat dan panjang. Selain itu burung yang hobi pemakan serangga ini juga memiliki fungsi untuk bisa dijadikan sebagai masteran dari burung cendet atau pentet lho. Yang lebih lagi burung ini bisa dimasterkan dengan burung pleci, mantenan, prenjak, ciblek dan sebagianya. Nah ada tips juga nih agar burung gelatik anda mau makan voer simak dibawah ini




Merawat burung gelatik yang baru ditangkap dari hutan agar mau makan voer

Hari pertama :  Sediakan makanan dicepuk dengan komposisi 70% ulat hongkong dan 30% voer dengan sedikit air.
Hari Kedua : komposisi makanannya 50% ulat hongkong 50% voer
Hari Ketiga : Komposisi makannya 30% ulat hongkong  70 % voer
Hari keempat : Komposisi 100% Voer (karena burung gelatik sudah bisa makan voer
Perawatan Harian Burung Glatik Batu agar gacor dan ngerol rahasia master, Ingat agar anda sukses dalam memiliki burung yang juara adalah dalam perawatan harian. semua burung yang juara memiliki tingkat perawatan masing2 dan yang mengetahaui hanya pemilikinya, dengan terjalinya ikatan antara pemilik burung dan burung dalam setelan harian yang pas akan membuat burung anda menjadi juara ngerol dan gacor. pesan saya adalah nikmati dalam perawatan harian buat burung merasa nyaman dan telaten lah itu kuncinya.

1. Pengembunan Pagi hari : Pukul 6 pagi hingga pukul 7 embunkan burung dengan mengeluarkan dari krodong diluar rumah bagusnya dibawah pohon karena udaranya sejuk.
2. Pemandian : mandikan burung setelah di embunkan dengan spray yang lembut bisa juga dengan memberikan tempat minum yang besar agar bisa digunakan untuk mandi.

3. Penjemuran : penjemuran dilakuakan untuk jeda waktu pukul 07.30 hingga 10.30 -11.00 fungsinya untuk membuat lendir pada paru2 burung menjadi cair atau keluar (ingat jangan terlalu over dosisi juga ya jangan biarkan kepanasan hingga jam 2 he2 nanti bisa masuk angin burungnya) 

4. Teduhkan : setelah cukup panan jam 11 an teduhkan burung gelatik kesayangan ada ketempat teduh dan berikan UH 6 ekor dan 1/2 sendok makan kroto segar biar burung anda sehat dan senang

5. Penjemuran Sore hari: Nah untuk pukul 16.00 hingga pukul 17.00 saatnya jemur kedua atau main diluar (seperti anak kecil yang suka bermain disore hari) lakukan hal ini dengan rutin

6. Masukan burung dan kerodong saat malam hari. Beberapa master yakin saat dikrodong ini bila di masterkan dengan mp3 burung akan cepat menerima masukan.

7. Setiap minggu sekali untuk menambah mental sering bermain ketempat tema untuk mengatang burung dengan burung gelatik yang lain

8. perhatikan kebersihan kandang dan juga pemberian extra food harus diganti 2 hari sekali.

Membuat extrafood burung gelatik batu ala master

* 2 bungkus voer SKM / 1bungkus leopard kasar
* 2 bungkus susu dancow bubuk kemasan kecil
* 2 telur bebek
* 1/4 kg tepung jangkrik
Keempat bahan diatas dicampurkan menjadi satu aduk hingga rata kemudian dikeringka agar awet dan tidak mudah bau.      

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan terkait denga info terbaru dan juga up todate untuk anda pecinta burung gelatik batu wabil khusus untuk artikel tentang Perawatan Burung Glatik Batu Harian agar gacor dan ngerol rahasia master. Semoga para pecinta burung kicau mania bisa mengambil manfaat dari artikel yang telah kami berikan kepada anda diatas. terimakasih atas kunjugan anda.  
Detail

Cara Menaikkan Mental dan Kicauan Burung Cucak Ijo

Cucak ijo gacor dirumah tapi begitu dibawa ke lapangan cuma tolah-toleh, nggak bersuara sama sekali. itulah pengalamanku. Saya yakin ijo mania lainnya juga pernah mengalami hal yang semcama itu, ada lagi yang bertingkah melet-melet sambil bertengger di pinggir sangkar. Menjengkelkan sekali bukan?


Perlu di ketahui bahwa untuk mau berkicau di lapangan, berkicau dimana pun tempat, burung cucak ijo harus benar-benar siap secara mental maupun stamina. Burung cucak ijo bukanlah burung petarung yang akan berkicau bila melihat burung ijo lainnya, adapun berkicaunya burung cucak ijo karena burung ini telah mencapai masa brahi yang stabil dan stamina yang prima. Bila burung telah mau berkicau dengan suara yang keras dan menirukan aneka suara burung lainnya di rumah, berarti secara stamina dan birahinya sudah siap. Namun belum tentu siap untuk di lombakan.

Agar burung cucak ijo yang sudah gacor dirumah juga mau berkicau (main) dilapangan maka perlu latihan secara rutin dan membiasakan burung untuk dibawa jalan-jalan ketempat-tempat umum, pingir jalan, dilapangan dan di tempat keramaian.

Kesimpulan Cara Menaikkan Mental burung cucak ijo :
  1. Burung dirawat dengan setelan harian yang mantaps dan pas, sampai burung mau berkicau, gacor dan ngentrok. ini menandakan burung telah siap secara birahi.
  2. Sering-seringlah burung di taruh dibawah (diatas permukaan tanah), digantung dipinggir jalan yang kerap dilalui orang, gantung di sekitar lokasi lomba, burung dibawa dengan kendaraan keliliing kampung untuk melatih mental burung. Bila burung telah mau berkicau dimanaa pun tempat berarti burung telah memiliki  mental yang kuat.

Itulah cara menaikkan mental dan kicauan burung cucak ijo, semoga bermanfaat untuk rekan-rekan sekalian, karena akhir-akhir ini banyak sekali ijo mania yang suka membawa burung kesayangannya ke tempat lomba untuk mengetahui kualitasnya.


Cucak ijo gacor dirumah tapi begitu dibawa ke lapangan cuma tolah-toleh, nggak bersuara sama sekali. itulah pengalamanku. Saya yakin ijo mania lainnya juga pernah mengalami hal yang semcama itu, ada lagi yang bertingkah melet-melet sambil bertengger di pinggir sangkar. Menjengkelkan sekali bukan?


Perlu di ketahui bahwa untuk mau berkicau di lapangan, berkicau dimana pun tempat, burung cucak ijo harus benar-benar siap secara mental maupun stamina. Burung cucak ijo bukanlah burung petarung yang akan berkicau bila melihat burung ijo lainnya, adapun berkicaunya burung cucak ijo karena burung ini telah mencapai masa brahi yang stabil dan stamina yang prima. Bila burung telah mau berkicau dengan suara yang keras dan menirukan aneka suara burung lainnya di rumah, berarti secara stamina dan birahinya sudah siap. Namun belum tentu siap untuk di lombakan.

Agar burung cucak ijo yang sudah gacor dirumah juga mau berkicau (main) dilapangan maka perlu latihan secara rutin dan membiasakan burung untuk dibawa jalan-jalan ketempat-tempat umum, pingir jalan, dilapangan dan di tempat keramaian.

Kesimpulan Cara Menaikkan Mental burung cucak ijo :
  1. Burung dirawat dengan setelan harian yang mantaps dan pas, sampai burung mau berkicau, gacor dan ngentrok. ini menandakan burung telah siap secara birahi.
  2. Sering-seringlah burung di taruh dibawah (diatas permukaan tanah), digantung dipinggir jalan yang kerap dilalui orang, gantung di sekitar lokasi lomba, burung dibawa dengan kendaraan keliliing kampung untuk melatih mental burung. Bila burung telah mau berkicau dimanaa pun tempat berarti burung telah memiliki  mental yang kuat.

Itulah cara menaikkan mental dan kicauan burung cucak ijo, semoga bermanfaat untuk rekan-rekan sekalian, karena akhir-akhir ini banyak sekali ijo mania yang suka membawa burung kesayangannya ke tempat lomba untuk mengetahui kualitasnya.


Detail

Contoh Sangkar Untuk Ternak Burung Prenjak

Penangkaran Burung bisa menjadi hobi yang menghasilkan bahkan bisa menjadi ladang bisnis yang menjanjikan, apalagi burung-burung hasil ternakan  memiliki kualitas yang lebih bagus daripada burung liar yang dijinakkan. Untuk menggugah selera pecinta burung prenjak dalam berternak, kali ini saya ingin memberikan Contoh Sangkar Untuk Ternak Burung Prenjak sebagaimana hasil sharing dari teman teman di FB group ciblek/prenjak mania.

Menduplikasi model sangkar untuk ternak burung kacer, burung cucak ijo, burung murai, burung cucak rowo, maka kita pun bisa melakukan ternak burung prenjak dengan menempatkan burung pada sangkar aviari (sangkar berukuran besar). Kemudian di dalam sangkar besar itu berikan sangkar kecil atau sangkarr harian sebagai tempat untuk menaruh makanan bahkan tempat untuk menaruh bahan sarang untuk bertelur burung.

Di dalam sangkar besar tadi, pastikan ada pepohonan perdu, bunga, atau pohon anggur agar burung bisa bermain dengan riang disana, namun untuk makanan sebaiknya jangan dipindah-pindah tempatnya yaitu di dalam sangkar harian yang ditaruh di dalam sangkar aviari. Pintu sangkar harian harus selalu terbuka atau di tiadakan agar burung lebih mudah untuk keluar  masuk, mengambil  makanan di dalam wadah yang kita sediakan kemudian burung bermain ditaman yang kita sediakan juga.

Ternaklah burung prenjak yang telah jinak, paling tidak sudah tidak takut dengan manusia lagi, agar lebih mudah dalam perawatan dan perlakuan dalam penangkaran.

Setiap hari jangan lewatkan pemberian UK dan kroto agar burung merasa senang dan cepat dalam memproduksi telur. Syarat lain yang perlu diperhatikan adalah, sangkar tersebut berada dilingkungan yang sepi, yaitu dibelakang rumah yang tidak dilalui kendaraan dan lalu lalang orang. selain itu usahakan sinar matahari bisa masuk ke dalam sangkar tadi.

inilah beberapa potret sangkar, sarang dan burung prenjak yang diternak oleh om boss otto di Lebo, Tulangan, Sidoarjo :




Contoh Sarang Prenjak untuk diternak....




Gambar bersumber dari galeri foto-foto di FB - ciblek/prenjak mania.
Penangkaran Burung bisa menjadi hobi yang menghasilkan bahkan bisa menjadi ladang bisnis yang menjanjikan, apalagi burung-burung hasil ternakan  memiliki kualitas yang lebih bagus daripada burung liar yang dijinakkan. Untuk menggugah selera pecinta burung prenjak dalam berternak, kali ini saya ingin memberikan Contoh Sangkar Untuk Ternak Burung Prenjak sebagaimana hasil sharing dari teman teman di FB group ciblek/prenjak mania.

Menduplikasi model sangkar untuk ternak burung kacer, burung cucak ijo, burung murai, burung cucak rowo, maka kita pun bisa melakukan ternak burung prenjak dengan menempatkan burung pada sangkar aviari (sangkar berukuran besar). Kemudian di dalam sangkar besar itu berikan sangkar kecil atau sangkarr harian sebagai tempat untuk menaruh makanan bahkan tempat untuk menaruh bahan sarang untuk bertelur burung.

Di dalam sangkar besar tadi, pastikan ada pepohonan perdu, bunga, atau pohon anggur agar burung bisa bermain dengan riang disana, namun untuk makanan sebaiknya jangan dipindah-pindah tempatnya yaitu di dalam sangkar harian yang ditaruh di dalam sangkar aviari. Pintu sangkar harian harus selalu terbuka atau di tiadakan agar burung lebih mudah untuk keluar  masuk, mengambil  makanan di dalam wadah yang kita sediakan kemudian burung bermain ditaman yang kita sediakan juga.

Ternaklah burung prenjak yang telah jinak, paling tidak sudah tidak takut dengan manusia lagi, agar lebih mudah dalam perawatan dan perlakuan dalam penangkaran.

Setiap hari jangan lewatkan pemberian UK dan kroto agar burung merasa senang dan cepat dalam memproduksi telur. Syarat lain yang perlu diperhatikan adalah, sangkar tersebut berada dilingkungan yang sepi, yaitu dibelakang rumah yang tidak dilalui kendaraan dan lalu lalang orang. selain itu usahakan sinar matahari bisa masuk ke dalam sangkar tadi.

inilah beberapa potret sangkar, sarang dan burung prenjak yang diternak oleh om boss otto di Lebo, Tulangan, Sidoarjo :




Contoh Sarang Prenjak untuk diternak....




Gambar bersumber dari galeri foto-foto di FB - ciblek/prenjak mania.
Detail

Cara Memilih Cucak Ijo Jantan Muda Leher Kuning dan Trotol

Burung Cucak Ijo muda memanglah sangat terjangkau harganya, sehingga burung ini banyak penggemarnya dan banyak yang ingin memilikinya karena pasar Cucak Ijo di Jawa Timur sangatlah bagus. Dalam memilih burung cucak ijo jantan yang masih kuningan atau trotol memang bukanlah perkara mudah, karena di usia yang masih muda itu, burung jantan dan betina memiliki  kemiripan yang sangat kental sekitar 99 persen sama. kalau pun ada bedanya hanya bisa ditentukan oleh mereka yang telah bergelut dengan burung cucak ijo dalam waktu yang lama.

dibandingkan Cucak Ijo Dewasa dengan Cucak Ijo Trotol harganya memang jauh, sehingga mereka yang menyukai burung ini berani kolas dengan memilih yang masih topeng kuning, padahal sudah sangat banyak para ijo mania yang merasa tertipu oleh pedagang.

Meskipun dengan iming-iming jaminan/garansi kalau menurut saya, hal itu tidaklah cukup karena burung cucak ijo muda memiliki penampilan yang hampir sama antara yang jantan maupun yang betina.

Menurut Pakar, Cucak Ijo jantan memiliki ciri - ciri :
  • Kuning didagunya lebih terang, bila disingkap akan tampak noktah hitam dipangkal bulu.
  • Lingkar mata berwarna kuning yang sangat jelas.
  • Paruh berwarna hitam legam. sedangkan yang betina berwarna agak abu-abu.

Namun ciri-ciri diatas bukanlah jaminan, hal ini terbukti banyaknya pecinta burung cucak ijo yang kecewa dengan hasil pemilihannya, padahal mereka telah banyak membaca litelatur maupun artikel dari blog cucak ijo. Lalu bagaimana?

Perlu diketahui bila burung cucak ijo yang memiliki variasi lagu yang bagus adalah cucak ijo yang memiliki topeng hitam di bagian dagunya, dimana burung ini disebut sebagai burung berkelamin jantan. Sedangkan yang berdagu kuning keputihan kicauannya kurang begitu bervariasi sehingga banyak kicau mania yang tidak menghendaki kecuali untuk tujuan ternak.

Bila anda ingin memiliki Cucak Ijo yang gacornya bagus, isiannya banyak dan cepat menirukan kicauan burung disekitarnya maka pilih dan belilah cucak ijo yang sudah memiliki topeng hitam dengan harga yang sedikit lebih mahal, namun anda dijamin tidak bakalan kecewa.

Coba saja anda bayangkan, bila anda sama-sama membeli dan memiliki buurung cucak ijo bakalan yang kuning dan anda  harus menunggu burungnya berkicau hingga berbulan-bulan lamanya. dan akhirnya burung tidak juga jadi nopeng hitam, tentu saja anda akan kecewa dan rugi bila dihitung dari segi ekonomi maupun waktu.

Sama-sama memelihara, cara yang paling tepat memilih cucak ijo jantan adalah yang sudah nopeng atau sudah trotol hitam di dagunya, untuk yang trotol hitam, saya pun lebih yakin bila burung tersebut kelak akan berubah menjadi hitam, karena warna hitamnya sudah tampak meskipun tidak di singkap bulunya. 

Mulai sekarang, tinggalkanlah kebiasaan memilih burung murah dengan dagu kuning yang status kelaminnya belum jelas, karena hal itu akan membuat sakit hati dan melelahkan.

Salam ijo mania...
Burung Cucak Ijo muda memanglah sangat terjangkau harganya, sehingga burung ini banyak penggemarnya dan banyak yang ingin memilikinya karena pasar Cucak Ijo di Jawa Timur sangatlah bagus. Dalam memilih burung cucak ijo jantan yang masih kuningan atau trotol memang bukanlah perkara mudah, karena di usia yang masih muda itu, burung jantan dan betina memiliki  kemiripan yang sangat kental sekitar 99 persen sama. kalau pun ada bedanya hanya bisa ditentukan oleh mereka yang telah bergelut dengan burung cucak ijo dalam waktu yang lama.

dibandingkan Cucak Ijo Dewasa dengan Cucak Ijo Trotol harganya memang jauh, sehingga mereka yang menyukai burung ini berani kolas dengan memilih yang masih topeng kuning, padahal sudah sangat banyak para ijo mania yang merasa tertipu oleh pedagang.

Meskipun dengan iming-iming jaminan/garansi kalau menurut saya, hal itu tidaklah cukup karena burung cucak ijo muda memiliki penampilan yang hampir sama antara yang jantan maupun yang betina.

Menurut Pakar, Cucak Ijo jantan memiliki ciri - ciri :
  • Kuning didagunya lebih terang, bila disingkap akan tampak noktah hitam dipangkal bulu.
  • Lingkar mata berwarna kuning yang sangat jelas.
  • Paruh berwarna hitam legam. sedangkan yang betina berwarna agak abu-abu.

Namun ciri-ciri diatas bukanlah jaminan, hal ini terbukti banyaknya pecinta burung cucak ijo yang kecewa dengan hasil pemilihannya, padahal mereka telah banyak membaca litelatur maupun artikel dari blog cucak ijo. Lalu bagaimana?

Perlu diketahui bila burung cucak ijo yang memiliki variasi lagu yang bagus adalah cucak ijo yang memiliki topeng hitam di bagian dagunya, dimana burung ini disebut sebagai burung berkelamin jantan. Sedangkan yang berdagu kuning keputihan kicauannya kurang begitu bervariasi sehingga banyak kicau mania yang tidak menghendaki kecuali untuk tujuan ternak.

Bila anda ingin memiliki Cucak Ijo yang gacornya bagus, isiannya banyak dan cepat menirukan kicauan burung disekitarnya maka pilih dan belilah cucak ijo yang sudah memiliki topeng hitam dengan harga yang sedikit lebih mahal, namun anda dijamin tidak bakalan kecewa.

Coba saja anda bayangkan, bila anda sama-sama membeli dan memiliki buurung cucak ijo bakalan yang kuning dan anda  harus menunggu burungnya berkicau hingga berbulan-bulan lamanya. dan akhirnya burung tidak juga jadi nopeng hitam, tentu saja anda akan kecewa dan rugi bila dihitung dari segi ekonomi maupun waktu.

Sama-sama memelihara, cara yang paling tepat memilih cucak ijo jantan adalah yang sudah nopeng atau sudah trotol hitam di dagunya, untuk yang trotol hitam, saya pun lebih yakin bila burung tersebut kelak akan berubah menjadi hitam, karena warna hitamnya sudah tampak meskipun tidak di singkap bulunya. 

Mulai sekarang, tinggalkanlah kebiasaan memilih burung murah dengan dagu kuning yang status kelaminnya belum jelas, karena hal itu akan membuat sakit hati dan melelahkan.

Salam ijo mania...
Detail

Gambar Lovebird Kena Snot

Snot kabarnya adalah penyakit yang menjadi momok yang menakutkan bagi peternak Lovebird sejak lama, kali ini saya ingin menuliskan dan membagikan pengalaman buruk tersebut untuk sobat-sobat Kissawa. Selain bercerita saya juga membagikan gambar lovebird milik saya yang terkena snot. dan yang lebih mengkwatirkan lagi burung yang kena snot bisa mati karena burung terganggu penglihatannya, makan rakus tapi burung menjadi tetap kurus.

Penyakit mata snot pada burung lovebird terjadi karena buruknya nutrisi yang masuk dalam tubuh burung, padahal burung tampak sehat dengan warna bulu yang bagus. Namun demikian ada juga yang beranggapan bila Snot itu terjadi karena kena angin malam maupun angin yang membawa penyakit. Pada awalnya Snot yang saya alami pada burung LB adalah terjadi pada mata.

Gambar Lovebird Kena Sakit Mata (Snot)


Lovebird Kena Snot Lingkar bawahnya telah ditutupi selaput

Gambar ini saya ambil dalam upaya untuk mengobati burung tersebut dari sakit mata karena Snot, adapun usaha yang saya lakukan adalah memegang burung ini, kemudian mengobati burung ini dengan tetes mata anti snot. Selain itu burung yang sakit juga secepatnya saya pisahkan dari burung Lovebird lainnya, padahal burung ini baru saja saya masukkan dalam sangkar koloni bersama 3 teman lainnya.

Burung yang kena snot tadi, kemudian akan saya rawat setiap hari dengan memberikan tetes mata, menyemprot sangkarnya dengan air rebusan daun sirih, kemudian minumnya setiap hari diganti dengan yang baru. Makanan yang diberikan cukup milet putih, milet merah dan kenari seeds. Untuk EF cukup diberikan jagung muda dan tidak memberi kangkung sementara waktu.

Dengan perawatan ekstra tersebut, semoga saja burung Lovebird Pastel ijo tersebut segera bebas dari sakitnya antara sembuh total atau dijemput sama yang memberi kehidupan baginya... Amin...


Snot kabarnya adalah penyakit yang menjadi momok yang menakutkan bagi peternak Lovebird sejak lama, kali ini saya ingin menuliskan dan membagikan pengalaman buruk tersebut untuk sobat-sobat Kissawa. Selain bercerita saya juga membagikan gambar lovebird milik saya yang terkena snot. dan yang lebih mengkwatirkan lagi burung yang kena snot bisa mati karena burung terganggu penglihatannya, makan rakus tapi burung menjadi tetap kurus.

Penyakit mata snot pada burung lovebird terjadi karena buruknya nutrisi yang masuk dalam tubuh burung, padahal burung tampak sehat dengan warna bulu yang bagus. Namun demikian ada juga yang beranggapan bila Snot itu terjadi karena kena angin malam maupun angin yang membawa penyakit. Pada awalnya Snot yang saya alami pada burung LB adalah terjadi pada mata.

Gambar Lovebird Kena Sakit Mata (Snot)


Lovebird Kena Snot Lingkar bawahnya telah ditutupi selaput

Gambar ini saya ambil dalam upaya untuk mengobati burung tersebut dari sakit mata karena Snot, adapun usaha yang saya lakukan adalah memegang burung ini, kemudian mengobati burung ini dengan tetes mata anti snot. Selain itu burung yang sakit juga secepatnya saya pisahkan dari burung Lovebird lainnya, padahal burung ini baru saja saya masukkan dalam sangkar koloni bersama 3 teman lainnya.

Burung yang kena snot tadi, kemudian akan saya rawat setiap hari dengan memberikan tetes mata, menyemprot sangkarnya dengan air rebusan daun sirih, kemudian minumnya setiap hari diganti dengan yang baru. Makanan yang diberikan cukup milet putih, milet merah dan kenari seeds. Untuk EF cukup diberikan jagung muda dan tidak memberi kangkung sementara waktu.

Dengan perawatan ekstra tersebut, semoga saja burung Lovebird Pastel ijo tersebut segera bebas dari sakitnya antara sembuh total atau dijemput sama yang memberi kehidupan baginya... Amin...


Detail

Merawat Jalak suren untuk lomba | agar juara

Merawat Jalak suren untuk lomba | agar juara, Halau kicaumania pecinta jalak suren sejati, gimana kabar anda dan juga burung suren kesayangan anda? semoga selalu sehat dan senang dalam menjalankan aktifitas harian anda. Oiya bagi yang mau ikut lomba khusus untuk burung jalak suren anda beberapa tips yang bisa anda jalankan agar supaya jalak suren anda memiliki mood yang bagus untuk mengikuti lomba agar saat lomba bisa bersuara rajin gacor, dan ngeroll yang pastinya mentalnya tidak dropp dan malah merasa kuat untuk bersaing dengan burung suren lainnya.  

lanjut ke info mengenai Tips yahuut Merawat Jalak suren untuk lomba | agar juara. Beberapa burung memang sering mengalami  dropp saat menjalani lomba terutama ini di alami burung suren yang baru mengikuti lomba (alias perdana lomba). Burung yang mau di ikutkan untuk kontes seharusnya memang dipilih yang memiliki kriteria memiliki mental juara dan bersuara keras, lantang serta gacor. Nah untuk anda yang mau memenangkan burung jalak suren anda tips saya adalah jangan melakukan langkah insatan, coba tanya para master juara lomba burung semuanya pasti menjawab perawatan rutin yang bagus dan berkualitaslah yang menyebabkan mereka bisa menjadi juara. Kenalilah kesukaan burung anda mulai dari makanan, cara memandikan, extrafood, luas dan bentuk sangkar, kebersihan kandang, penjemuran yang rutin, serta lainnya. 



Tips Merawat Jalak suren untuk lomba | agar juara, Yang kami maksud dalam perawatan burung saat lomba adalah burung memiliki tingkat b*rahi yang diinginkan dan juga tingkat mood serta stamina yang terjaga agar saat lomba bisa gas pol. Seperti yang sudah saya berikan diatas ciri keberhasilan lomba adalah tahu ciri dan watak burung masing2 dan juga perawatan harian yang telaten dengan cinta (he2). Oke langsung saja kita mulai dari h-3 sebelum lomba hingga hari Hnya
H-3 => setelan pakan burung jalak suren kita naikan untuk jangkrik di tambah sore menjadi 6 dan pagi 10
H-2 => optimalkan penjemuran burung jalak suren anda maksimal 30 menit saja
H    => Sebelum burung naik gantang untuk mengikuti lomba 1jam sebelumnya berikan jangkrik 3 ulat hongkong 10-20 ekor. Jika burung mash bisa turun lomba lagi tambahkan jangkrik 1 ekor.

*( Catatan penting)
*Jangan memandikan burung jalak suren saat dilapangan karena bisa membuat b*rahi burng tidak stabil
* Berilah waktu untuk Penyesuaian burung saat di lapangan, karena ini bisa menentukan 
 
Merawat Jalak suren untuk paska lomba | agar juara, Nah untuk perawatan paska lomba biasanya kita akan kembalikan setelan pakan dan penjemuran serta perawatan laina ke perawatan rutin. namun kan memang harus ada perubahan bertahap agar tidak kaget.
- mengembalikan jumlah extra food ke setelan harian biasa
- pada H+1 usahakan memberikan multivitamain yang dicampur pada minuman burung jalak suren anda
- pada H+3 optimal penjemuran tetap 30 menit saja.
 
Nah kami rasa demikian informasi yang bisa kami sampaikan kepada anda semua pecinta burung jalak suren yang mau mengikuti lomba kiat kiat tips Merawat Jalak suren untuk paska lomba | agar juara. semoga tips perawatan burung jalak suren saat lomba dan paska lomba agar juara diaatas bisa bermanfaat untuk anda semua khususnya kicau mania yang sedang merawat jalak suren. Sekian tips saya saat ini berilah komentar dan pertanyaakn di bawah. Salam kicau mania.  



Merawat Jalak suren untuk lomba | agar juara, Halau kicaumania pecinta jalak suren sejati, gimana kabar anda dan juga burung suren kesayangan anda? semoga selalu sehat dan senang dalam menjalankan aktifitas harian anda. Oiya bagi yang mau ikut lomba khusus untuk burung jalak suren anda beberapa tips yang bisa anda jalankan agar supaya jalak suren anda memiliki mood yang bagus untuk mengikuti lomba agar saat lomba bisa bersuara rajin gacor, dan ngeroll yang pastinya mentalnya tidak dropp dan malah merasa kuat untuk bersaing dengan burung suren lainnya.  

lanjut ke info mengenai Tips yahuut Merawat Jalak suren untuk lomba | agar juara. Beberapa burung memang sering mengalami  dropp saat menjalani lomba terutama ini di alami burung suren yang baru mengikuti lomba (alias perdana lomba). Burung yang mau di ikutkan untuk kontes seharusnya memang dipilih yang memiliki kriteria memiliki mental juara dan bersuara keras, lantang serta gacor. Nah untuk anda yang mau memenangkan burung jalak suren anda tips saya adalah jangan melakukan langkah insatan, coba tanya para master juara lomba burung semuanya pasti menjawab perawatan rutin yang bagus dan berkualitaslah yang menyebabkan mereka bisa menjadi juara. Kenalilah kesukaan burung anda mulai dari makanan, cara memandikan, extrafood, luas dan bentuk sangkar, kebersihan kandang, penjemuran yang rutin, serta lainnya. 



Tips Merawat Jalak suren untuk lomba | agar juara, Yang kami maksud dalam perawatan burung saat lomba adalah burung memiliki tingkat b*rahi yang diinginkan dan juga tingkat mood serta stamina yang terjaga agar saat lomba bisa gas pol. Seperti yang sudah saya berikan diatas ciri keberhasilan lomba adalah tahu ciri dan watak burung masing2 dan juga perawatan harian yang telaten dengan cinta (he2). Oke langsung saja kita mulai dari h-3 sebelum lomba hingga hari Hnya
H-3 => setelan pakan burung jalak suren kita naikan untuk jangkrik di tambah sore menjadi 6 dan pagi 10
H-2 => optimalkan penjemuran burung jalak suren anda maksimal 30 menit saja
H    => Sebelum burung naik gantang untuk mengikuti lomba 1jam sebelumnya berikan jangkrik 3 ulat hongkong 10-20 ekor. Jika burung mash bisa turun lomba lagi tambahkan jangkrik 1 ekor.

*( Catatan penting)
*Jangan memandikan burung jalak suren saat dilapangan karena bisa membuat b*rahi burng tidak stabil
* Berilah waktu untuk Penyesuaian burung saat di lapangan, karena ini bisa menentukan 
 
Merawat Jalak suren untuk paska lomba | agar juara, Nah untuk perawatan paska lomba biasanya kita akan kembalikan setelan pakan dan penjemuran serta perawatan laina ke perawatan rutin. namun kan memang harus ada perubahan bertahap agar tidak kaget.
- mengembalikan jumlah extra food ke setelan harian biasa
- pada H+1 usahakan memberikan multivitamain yang dicampur pada minuman burung jalak suren anda
- pada H+3 optimal penjemuran tetap 30 menit saja.
 
Nah kami rasa demikian informasi yang bisa kami sampaikan kepada anda semua pecinta burung jalak suren yang mau mengikuti lomba kiat kiat tips Merawat Jalak suren untuk paska lomba | agar juara. semoga tips perawatan burung jalak suren saat lomba dan paska lomba agar juara diaatas bisa bermanfaat untuk anda semua khususnya kicau mania yang sedang merawat jalak suren. Sekian tips saya saat ini berilah komentar dan pertanyaakn di bawah. Salam kicau mania.  



Detail
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Dunia burung - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger